PERENCANAAN

PERKERASAN KAKU

Perkerasan Bandara vs
Perkerasan Jalan Raya
Repetition of load
Distribution of traffic
Geometry of the pavement
Affected by pavement width and type
of aircraft

Tegangan Dlm Perkerasan Beton

Beban Roda Menimbulkan:

Perubahan bentuk pelat akibat perbedaan
temperatur antara bagian bawah dan atas pelat
beton (curling)
Perubahan bentuk pelat akibat perbedaan
kelembabn antara bagian bawah dan atas pelat
beton.
Gesekan yg terjadi antara pelat dan pondasi
ketika plat akan berubah bentuk.

FAKTOR-FAKTOR UTAMA DALAM

DESAIN STRUKTUR PERKERASAN KAKU
DI BANDARA

PROPERTIS/SIFAT BETON YANG DIGUNAKAN

KUAT DUKUNG TANAH DASAR ATAU KUAT DUKUNG
KOMBINASI TANAH DASAR DAN LAPIS PONDASI
BAWAH (SUBBASE)
TIPEPESAWAT
DAN BEBAN
YANG
DITERIMA
PERKERASAN
SERTA
FREKUENSI OPERASI PESAWAT (Lalulintas Pesawat)
JENIS LETAK PERKERASAN YANG DIDESAIN SEPERTI
DI RUNWAY, TAXIWAY, APRON ATAU LANTAI
HANGGAR

PROPERTIS/SIFAT-SIFAT BETON

Kekuatan
lentur
beton
(modulus of repture/Modulus
keruntuhan,
Analisis mr)
Westergard

'
f
MR K x c

DIMANA:
MR= modulus of repture, psi
K

f c'

= konstanta antara 8 10
= kuat tekan beton, psi

k = {Tekanan beban (pond/inch^2) utk deformasi

0,05 inch} / {0,05 inch}

Plat Bearing Test

LANGKAH LANGKAH DALAM MERENCANAKAN

PERKERASAN KAKU LAPANGAN TERBANG METODE
FAA

1. HITUNG RAMALAN ANNUAL DEPARTURE TIAP- PESAWA YAN

T
G
TIAP JENIS AKAN DILAYANI
2. Tentukan type roda pendaratan.
3. HITUNG MTOW TIAP JENIS PESAWAT YANG AKAN
DILAYANI
4. Tentukan berat pesawat rencana.
5. ESTIMASI BAHAN PENYUSUN PERKERASAN :
a. HARGA MODULUS REAKSI TANAH DASAR DAN
SUBBASE (k)
b. HARGA KUAT BENGKOK BETON (MR) UMUR 90
HARI
MR= (P. L) / bd2 ATAU
MR= k . fc k= 8 - 10
6. Tentukan tebal perkerasan dgn kurva perenc. FAA analisa
memakai teori
Wastergard.

KONFIGURASI RODA
PENDARATAN

Rod
a
depa
n

0,05
MTOW

Roda
penda
rat

0,9
5
MTO
W

W2 = 0,95 MTOW / Jmlh Roda

pendarat

SAMBUNGAN PADA PERKERASAN RIGID

Expansion Joint
beton

Memberikan ruangan utk pengembangan

Tepi beton kunci (jantan dan betina)

Dowel Bar (tulangan pemindah beban) : mengatasi penurunan
vertikal relatif pd plat beton ujung

Construction Joint

Dummy
joint:
potongan beton yang
diperlemah

Memanjang
melintang

Joint sealer
(penutup buatan

Memanjang

Joint
Filler
Expanded poly ethylene
foam
Aspal camp serat kayu

TERIM
A
KASI
H

 Metoda ini mirip dengan metoda

perkerasan lentur,
ya, yang digunakan adalah kurva-kurva
rencana.
Data-data yang dibutuhkan:
(1) Concrete fexural strength
(ASTM C 78); (2) Nilai k;
(3) Berat pesawat rencana;
(4) Annual Departure Pesawat Rencana.

CONTOH 2: MENENTUKAN
TEBAL PERKERASAN KAKU
Perkerasan didesain untuk pesawat dual tandem
dengan berat
350.000 lbs (160.000 kg) dan ekivalen
keberangkatan tahunan
6000termasuk
didalamnya
1200
kali
keberangkatan untuk
pesawat B-747 dengan berat 780.000 lbs (350.000
kg). Modulus
tanah
dasar = 100
pci
(25
MN/m3)
dengan
kondisi
drainase
buruk.
Jenis tanah
dasar
adalah CL.
Beton
memiliki
fexural
strength 650 psi (4,5 MN/m2). Tentukan tebal

perkerasan yang
diperlukan!

SOLUSI CONTOH 2
Langkah 1: Tentukan modulus pondasi bawah
dengan
stabilisasi
Catatan:
Karena beban pesawat yang
besar maka lapis pondasi
bawah harus distabilisasi.
210 pci
(57 MN/m3)

Langkah 2: Tentukan tebal lapis beton

Tebal lapis beton

= 16,6 in ~ 17 in.

PERUBAHAN NILAI MODULUS REAKSI TANAH DASAR

EKIVALENT AKIBAT ADANYA LAPISAN SUBBASE
DENGAN TEBAL TERTENTU