KALIMAT

EFEKTIF

BY RIA JUHAIRIAH
 PENGERTIAN
kalimat efektif adalah kalimat yang dapat
mewakili pikiran penulis atau pembicara secara
tepat sehingga pembaca dapat memahami
pikiran tersebut dengan mudah dan lengkap
sebagai mana yang dimaksudkan oleh penulis
atau pembicaranya (Finoza, 2013).

02
 SYARAT-SYARAT
KALIMAT
EFEKTIF
1. Kohesi (Kesatuan Gagasan)
Sebuah kalimat dikatakan memiliki
kesatuan gagasan apabila di dalamnya
hanya mengandung satu gagasan.
Contoh:
Melihat perkembangan penduduk daerah Panam yang semakin
padat namun tidak didukung dengan kemampuan perekonomian
yang cukup yang tanpa kita sadari bahwa peningkatan tersebut
memerlukan sarana dan prasarana yang memadai (tidak memiliki
kesatuan gagasan/ rancu).

Seharusnya:
Perkembangan penduduk daerah Panam semakin padat, tetapi
tidak didukung oleh perekonomian yang cukup dan sarana dan
prasarana yang memadai.

03
Presentasi 2. Koherensi (Kepaduan)
Pembelajaran

Kepaduan kalimat akan terbangun apibila terjalin hubungan

yang padu di antara unsur-unsur yang membentuk kalimat
tersebut. Unsur-unsur yang membangun kalimat adalah kata,
frasa, klausa, tanda baca, dan fungsi-fungsi sintaksis kalimat (S,
P, O, Pel, K).

Contoh kalimat tidak koheren:

Toyota Avanza banyak orang menyebutnya mobil sejuta umat
karena banyak menjadi pilihan masyarakat. (tidak padu
sehingga tidak jelas subjeknya)
Seharusnya :
Banyak orang menyebut Toyota Avanza mobil sejuta umat
karena banyak menjadi pilihan masyarakat.

04
 STRUKTUR KALIMAT

Kalimat dalam ragam resmi harus memiliki subjek (S) dan predikat (P)
disebut dengan klausa. Kalau hanya terdiri dari deretan kata yang
menunjukkan subjek saja atau predikat saja disebut dengan frasa.

- Singa yang menerkam kambing itu - Ibu sedang memasak

- Mahasiswa yang meninggalkan ruang kuliah - Nasi berserakan
- Janji kampanye yang disampaikan oleh calon presiden - Para ilmuwan sedang berdiskusi

1 2
 Jenis Kalimat Menurut Struktur

Kalimat Tunggal : Kalimat Majemuk Setara :

- Para Ilmuwan Berdiskusi - Mereka membaca
- Mereka menulis
Mereka membaca dan menulis
 Presentasi
Pembelajaran

3. PARALEL (KESEJAJARAN) Contoh kalimat tidak

paralel:
Sebuah kalimat dikatakan paralel apabila terdapat unsur-unsur yang Rasa ingin memiliki dan
sama bentuk dan jenisnya di dalam kalimat. Maksudnya, jika unsur perasaan ingin berkuasa
pertama menggunakan jenis verba, unsur kedua, ketiga, dan harus dihilangkan dari
seterusnya juga harus verba. pemikiran kita.

Keparalelan sebuah kalimat juga bergantung kepada konsistensi Kalimat yang benar:
imbuhan yang digunakan. Artinya, jika suatu fungsi kalimat Rasa ingin memiliki dan
(S,P,O,Pel, dan K) menggunakan suprafiks me-kan, fungsi yang sama rasa ingin menguasai
pada unsur berikutnya juga harus menggunakan suprafiks me-kan. harus dihilangkan dari
pemikiran kita.

05
Presentasi
Pembelajaran
4. Hemat

Hemat maksudnya tidak boros dalam pemakaian kata. Artinya, penulis

tidak perlu lagi menggunakan kata-kata yang maknanya sudah diwakili
oleh kata-kata yang sudah dikemukakan sebelum atau sesudahnya.

Contoh kalimat kurang hemat:

Saudara tidak boleh mengikuti semua aktivitas kampus karena
Saudara belum memenuhi persyaratan administrasi

Seharusnya:
Saudara tidak boleh mengikuti semua aktivitas kampus karena belum
memenuhi persyaratan administrasi

07
Presentasi
Pembelajaran

5. Cermat Dalam Diksi

Kalimat efektif ditulis secara cermat dengan memilih kata

yang cocok dan tepat (sesuai dengan konteks dan koteks
kalimatnya)

Contoh kalimat kurang cermat dalam diksi:

Anak yang berumur dua tahun itu mengamati ibunya yang sedang
memasak di dapur.

08
Presentasi
Pembelajaran

6. LOGIS

Bila makna yang terdapat dalam sebuah kalimat dapat diterima

oleh akal sehat, kalimat tersebut berarti sudah logis.

Contoh Kalimat Tidak Logis:

Mari bersyukur kepada Allah karena kita semua bisa hadir di
ruangan yang berbahagia ini

09
TERIMA
KASIH
Sampai Jumpa
Di Pertemuan Berikutnya