Anda di halaman 1dari 9

KEPEMIMPINAN,

MANAJEMEN,
DAN ORGANISASI
KEPEMIMPINAN

 Manusia di muka bumi ini sebagai kholifah (Al-Baqarah ayat 30), Prinsip
yang harus dikembangankan oleh seorang kholifah adalah dapat menjaga
hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia, dan
hubungannya dengan makhluk lain (alam). Pemimpin merupakan salah satu
faktor penentu dalam menciptakan keadaan masyarakat.

 Prof. DR. H. Arifin Abu Rahman, pemimpin adalah seseorang yang dapat
menggerakan orang-orang yang ada disekelilingnya untuk mengikuti jejak
pemimpin.

 Kepemimpinan Yaitu kegiatan untuk mempengaruhi orang lain agar dapat


diarahkan untuk mencapai tujuan organisasi/kadang-kadang pribadi. Seorang
pemimpin harus berprinsip bahwa kami berbuat sebelum orang lain
memikirkan.
Unsur-unsur kepemimpinan yaitu:
1. Ada orang yang mempengaruhi (Pemimpin)
2. Ada orang yang di pengaruhi (Bawahan)
3. Pengaruh yang di berikan berupa pengarahan untuk mencapai
tujuan tertentu.

Adapun tugas kepemimpinan yaitu:


 Pemimpin berfungsi sebagai Perencana (Konseptor)
 Pemimpin sebagai Organisator
 Pemimpin sebagai Dinamisator
 Pemimpin sebagai Decision maker
 Pemimpin sebagai Pemberi wewenang
 Pemimpin sebagai Penanggung jawab
 Pemimpin sebagai Pendidik
 Pemimpin sebagai Komunikator
MANAJEMEN

 Manajemen berasal dari bahasa Francis ménagement, yang


memiliki arti seni melaksanakan dan mengatur. Karenanya,
manajemen dapat diartikan sebagai ilmu dan seni tentang
upaya untuk memanfaatkan semua sumber daya yang
dimiliki untuk mencapai tujuan secara efektif dan efesien.
 Seni dan Ilmu perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian, dan pengontrolan dari pada manusia dan
barang-barang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan
terlebih dahulu.
Syarat-syarat rencana yang efektif
antara lain:
 Kegunaannya, apabila rencana itu berguna untuk mencapai tujuan
yang telah di tetapkan.
 Ketepatan waktu, apabila rencana tersebut mempu menjamin
ketetapan waktu pelaksanaannya.
 Biaya, rencana yang di susun dan pelaksanaannya tidak memerlukan
biaya yang tinggi atau tidak melebihi hasil yang akan dicapai dengan
rencana tersebut.
 Stabilitas, artinya rencana tersebut tidak diubah-ubah sampai jangka
waktu tertentu.
 Objektif, artinya rencana tersebut mengandung unsur-unsur
objektivitas yang tinggi dan tidak didasari subjektivitas.
 Lengkap, terpadu dan konsisten yaitu lengkap dalam isi, terpadu
dalam koordinasi dan konsisten dalam perencanaannya.
 Tanggung jawab pelaksanaan dan implementasinya. Yaitu rencana
yang pelaksanaannya dan implementasinya dapat di
pertanggungjawabkan.
KEORGANISASIAN

 Organisasi merupakan kumpulan dari perjanjian dan


hubungan serta tanggung jawab yang jelas dan tetap yang
paling tidak dalam jangka waktu pendek. Organisasi tidak
hanya mengatur orang-orang tetapi juga struktur di mana
tersusun tugas-tugas tersebut.
 Organisasi merupakan orang-orang yang masing-masing
diberi peranan tertentu dalam suatu sistem kerja dan
pembagian kerja dimana pekerjaan itu terinci menjadi tugas-
tugas yang dibagikan di antara pemegang peranan dan
kemudian digabungkan menjadi dalam beberapa bentuk
hasil. Suatu proses tersusun dimana orang-orang didalam
untuk mencapai tujuan.
Tahap-tahap Organisasi

 Menentukan tujuan yang akan di capai


 Menyususun rencana dan kebijakan yang akan di capai
atau dipergunakan yang telah tetap
 Menentukan kegiatan yang akan dipergunakan untuk
melaksanakan kegiatan tersebut diatas.
 Menghitung dan mengaplikasikan kegiatan-kegiatan yang
ada
 mengelompokan kegiatan yang sama atau hampir sama
dalam satu kegiatan
 Memberikan tugas dan wewenang untuk melakukan
kegiatan untuk masing-masing kelompok kegiatan.
Hubungan Kepemimpinan,
Manajemen, dan Organisasi
 Hubungan kepemimpinan (leadership) dengan manajemen
(management), dan organisasi (organisation). Ketiganya memiliki
kemiripan, meskipun sebenarnya sangat berbeda dalam konsep.

 Menurut Bennis and Nanus (1995), konsepsi pemimpin lebih ke arah


mengerjakan yang benar, sedangkan manajer memusatkan perhatian
pada mengerjakan secara tepat atau terkenal dengan sebuah ungkapan
"managers are people who do things right and leaders are people who
do the right thing".

 kepemimpinan sebagai sebuah permainan orkestra yang merdu,


sebagai hasil dari interaksi sinergis dari pemimpin, pengikut dan
situasi. Mungkin seorang boss mengatakan "Go!" kepada anak
buahnya, tapi seorang pemimpin sejati harus berani membawa dirinya
dalam pergerakan dengan mengatakan Lets Go !!!
NIAT SEBAGAI
PARADIGMA
 Berprinsiplah dalam hidup sebagai pengabdi, berabdilah
dalam mental sebagai pejuang, berjuanglah dalam kegigihan
dan ketabahan sebagai mujahid, dan beramal ibadahlah
dalam Islam sebagai mana rasul.
 Perubahan butuh perjuangan, perjuangan butuh
pengorbanan, pengorbanan butuh keikhlasan,
 Perubahan dikonsepkan oleh orang-orang yang cerdas,
dilakukan oleh orang yang ikhlas, dan dimenangkan oleh
orang-orang yang pemberani dan tangguh.
 Perbuatan atau ibadah akan berarti (sia-sia) bila tidak tepat
ilmunya, sebab ilmu akan sia-sia bila tidak diamalkan, suatu
amal akan sia-sia bila tidak ikhlas.

Anda mungkin juga menyukai