Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • Metopen Nur Atika

    Diunggah oleh

    Nurul Aulia
    11 tayangan11 halaman

    Judul Asli

    Ppt Metopen Nur Atika

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Laporkan Dokumen Ini

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    11 tayangan11 halaman

    Metopen Nur Atika

    Diunggah oleh

    Nurul Aulia

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PPTX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Tandai sebagai konten tidak pantas
    dari 11

    ANALISIS KECEPATAN

    KENDARAAN YANG DAPAT


    MEMPENGARUHI TINGKAT
    KERUSAKAN JALAN

    NUR ATIKA
    210110142
    DOSEN PEMBIMBING:
    Dr.ir.Wesli.,MT
    Said Jalalul Akbar.,ST.,MT
    Latar Belakang

    Jalan kerusakan Manfaat

    Jalan raya adalah Kerusakan jalan terjadi Edukasi bagi para


    jalur – jalur tanah di karena air hujan, beban pengguna jalan seberapa
    atas permukaa bumi. roda kendaraan berat, besar pengaruh
    dan disebabkan juga oleh kerusakan jalan terhadap
    kecepatan kendaraan. kecepatan kendaraan.
    Masalah dan Tujuan Penelitian

    Masalah : Tujuan :
    ● Seberapa besar ● Untuk mengetahui
    pengaruh kecepatan besarnya pengaruh
    kendaraan terhadap kecepatan kendaraan
    tingkat kerusakan terhadap tingkat
    jalan dan cara kerusakan jalan dan
    mengatasi tingkat cara mengatasi
    kerusakan jalan pengaruh tingkat
    kerusakan jalan
    Variabel yang Diteliti

    Kecepatan kendaraan Tingkat kerusakan jalan


    Metode penelitian dan teknik analisis
    • Pengolahan data yang berkaitan dengan volume lalu
    lintas.
    • Perhitungan menggunakan MKJI 1997
    • Analisis menggunakan metode PCI
    Grand theory

    Karakteristik lalu lintas Klasifikasi jalan ada 4


    Arus lalu lintas terbentuk dari Jalan arteri: tipe jalan jarak jauh.
    pergerakan individu pengendara Jalan kolektor: tipe jalan jarak sedang.
    dan kendaraan yang melakukan Jalan lokal: tipe jalan jarak dekat.
    interaksi antara yang satu dengan Jalan lingkungan: tipe jalan jarak
    yang lainnya pada suatu ruas dekat dan kecepatannya pelan.
    jalan dan lingkungannya.
    Sistem jaringan terbagi menjadi 2 :
    Sistem jaringan primer : jaringan ditingkat
    nasional
    sistem jaringan sekunder : jaringan diwilayah
    perkotaan

    Jalan umum berdasarkan statusnya :


    Jalan nasional : jalan arteri dan kolektor antar ibu kota
    provinsi
    Jalan provinsi : jalan kolektor antar kabupaten
    Jalan kabupaten : jalan lokal antar kecamatan
    Jalan perkotaan : jalan umum antar pusat pelayanan dalam
    kota
    Jalan desa : jalan umum antar kawasan dalam desa
    Metode penelitian

    Lokasi penelitian Cara pemorelahan data


    Penelitian ini dilakukan Dengan melakukan
    diruas jalan Medan – pengamatan langsung
    Banda Aceh tepatnya kelapangan untuk
    dijalan Lhoksemauwe memperoleh data primer
    menuju Blang Pulo dan sekunder
    disurvei selama 5 hari
    dijam kerja
    Volume lalu lintas

    Berdasarkan MKJI 1997 adalah jumlah kendaraan yang melewati suatu


    titik tertentu dalam suatu ruas jalan tertentu dalam satu satuan waktu pada
    lokasi tertentu biasanya dalam satuan waktu kendaraan perhari
    (smp/jam). Biasanya dihitung dalam persamaan sebagai berikut:
    V(kend/jam) =LV+HV+MC
    V(smp/jam)=(LVxemp)+(HVxemp)+(Mcxemp)
    Dimana : V=volume lalu lintas
    LV=kendaraan ringan
    HV=kendaraan berat
    MC=sepeda motor
    Analisis menggunakan metode PCI
    perhitungan dengan metode Pavement
    Conditon Index (PCI) yaitu
    menghitung Density, Deduct Value
    (DV), Total Deduct Value (TDV),
    Corrected Deduct Value (CDV), dan
    Pavement Condition Index (PCI).

    Penilitian terdahulu EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN PERKERASAN


    LENTUR DENGAN METODE PAVEMENT CONDITION INDEX (PCI) UNTUK
    MENENTUKAN PRIORITAS PENANGANAN PADA JALAN SOLO-
    YOGYAKARTA KM 43,8-44,8 , (Chasanah and Wijaya, 2016)
    Hasil dan kesimpulan : Nilai kinerja perkerasan jalan secara structural dinyatakan
    dengan pavement condition index (PCI) terdapat good 40%, fair 30%, dan poor 30
    %.
    Thanks!

    Anda mungkin juga menyukai