Anda di halaman 1dari 50

BIMBINGAN TEKNIS

ANALISIS JABATAN
DAN
ANALISIS BEBAN KERJA
DI LINGKUNGAN
PEMERINTAH
KABUPATEN JEMBER
UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN
2014 TTG
PEMERINTAHAN DAERAH

PP 18 TTG
PERANGKAT DAERAH

PERMENDAGRI 12/2017 TTG


PEDOMAN PEMBENTUKAN DAN
KLASIFIKASI CABANG DINAS DAN UPTD
PERATURAN DAERAH KAB/KOTA
PROVINSI TTG
PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN
PERANGKAT DAERAH

PERATURAN GUB/BUP/WALKOT
TTG KEDUDUKAN, SUSUNAN
ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN
FUNGSI SERTA TATA KERJA

TUSI HANYA SAMPAI Ess. IV


DILAKUKAN ANALISIS JABATAN
UNTUK MENGETAHUI TUGAS-TUGAS
PELAKSANA DI BAWAH ESSELON
TERENDAH
ANALISIS JABATAN
PROSES, METODA DAN TEKNIK UNTUK
MEMPEROLEH DATA JABATAN, MENGOLAHNYA
MENJADI INFORMASI JABATAN DAN
MENYAJIKANNYA BAGI KEPENTINGAN
PROGRAM KELEMBAGAAN, KEPEGAWAIAN,
KETATALAKSANAAN, dan PERENCANAAN
DIKLAT.
ANALISIS JABATAN
DASAR HUKUM :
UNDANG-UNDANG NO 5 TAHUN 2014
TENTANG ASN, PASAL 56 AYAT 1
SETIAP SKPD WAJIB MENYUSUN JUMLAH DAN JENIS
JABATAN PNS
BERDASARKAN ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN
KERJA
ANALISIS JABATAN
DASAR HUKUM :
KEPUTUSAN MENPAN
NOMOR KEP/M.PAN/6/2004
TENTANG ANALISIS JABATAN
ANALISIS JABATAN
DASAR HUKUM :
PER. MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 35 TAHUN 2012
PEDOMAN PENYUSUNAN ANJAB
DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH
ANALISIS JABATAN
DASAR HUKUM :
PER. MENTERI DALAM NEGERI
NOMOR 12 TAHUN 2008
PEDOMAN PENYUSUNAN ABK
DI LINGKUNGAN
KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH
ANALISIS JABATAN
DASAR HUKUM :
SURAT GUBERNUR JAWA TIMUR TANGGAL 13 FEBRUARI
2017
NOMOR 069/2261/031.1/2017
TENTANG
PENYUSUNAN ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN
KERJA
ANALISIS JABATAN
Kesimpulan :
Adalah proses, metoda dan
.
Mengumpul teknik untuk mendapatkan
.
kan Data data jabatan yang diolah
Jabatan menjadi informasi jabatan
Mengolahnya
menjadi
guna penyusunan kebijakan
Injab (*) program pembinaan/
Menyajikan
penataan kelembagaan,
“INJAB” kepegawaian, ketatalaksana
bagi (*) an dan perencanaan DIKLAT.

Hasil pokok Anjab : Informasi jabatan


TEKNIK PENGUMPULAN
DATA
 a. daftar pertanyaan;
 b. wawancara;
 c. pengamatan langsung;
 d. referensi; dan
 e. gabungan beberapa cara.
Hasil Analisis Jabatan
Sebagaimana telah dijelaskan, hasil dari Anjab
adalah berupa uraian jabatan (Job Descrition) dan
spesifikasi jabatan (Job Spesification).
a.Uraian Jabatan
adalah suatu pernyataan tertulis tentang apa yang
sesungguhnya yang dilakukan oleh pemegang
jabatan, bagaimana dia melakukannya dan dalam
kondisi apakah jabatan itu dijalankan. Informasi ini
pada gilirannya digunakan untuk menjalankan
jabatan secara memuaskan.
Penyusunan Uraian Jabatan adalah sangat penting,
terutama untuk menghindarkan terjadinya
perbedaan pengertian, untuk menghindari
terjadinya pekerjaan rangkap serta untuk
mengetahui mengetahui batas-batas tanggung jawab
dan wewenang masing-masing jabatan
II.Hasil Analisis Jabatan

b.Peta Jabatan
adalah susunan jabatan yang digambarkan secara
vertikal maupun horizontal menurut struktur
kewenangan, tugas dan tanggung jawab serta
persyaratan jabatan.

Peta jabatan menggambarkan seluruh jabatan yang


ada dan kedudukannnya dalam unit kerja.
Kepala Dinas
Kesehatan
Sekretaris

Kabid Pelayanan Kabid Pengendalian Kabid Pengembangan Kabid Pengembangan


Kesehatan Penyakit & Mas.Kes Sumber Daya Kes & Pemberd. Kes Mas

Kasi Kesehatan Kasi Kesehatan Kasi Kesehatan


Dasar & Penunjang Rujukan & Khusus Keluarga

- Penganalisa -Penganalisa -Penganalisa


Kesehatan Dasar Kesehatan Khusus Kesehatan Keluarga
- Penganalisa Data - Penganalisa Data -Pengevaluasi Data
Kesehatan Penunjang Kesehatan Rujukan Kesehatan
Keluarga
- Pengevaluasi - Pengevaluasi Kesehatan
Kesehatan Dasar Rujukan & Khusus
- Pengevaluasi Kesehatan - Pengolah Data
III.Pelaksanaan Analisis Jabatan

@ Tahap Pengolahan Data


* Rumusan nomenklatur;
* Uraian Jabatan;
* Peta Jabatan;
* Laporan yang memuat temuan lapangan,
saran-saran penyempurnaan kelembagaan
persyaratan pegawai dsb
INFORMASI JABATAN BERISI a.l.:
1. Kode Jabatan :
2. Nama Jabatan :
3. Unit Kerja :
4. Ringkasan Tugas :
5. Rincian Tugas :
6. Bahan Kerja :
7. Perangkat Kerja :
8. Hasil Kerja :
9. Keadaan Tempat Kerja :
10. Upaya Fisik :
11. Kemungkinan Resiko Bahaya :
12. Tanggung Jawab :
13. Wewenang :
14. Hubungan Kerja :
INFORMASI JABATAN BERISI a.l.:

15. Syarat Jabatan


a. Pangkat/Golongan :
b. Pendidikan Umum :
c. Diklat :
- Pimpinan :
- Teknis/Fungsional :
d. Pengetahuan :
e. Keterampilan :
f. Kondisi Fisik :
g. Bakat :
h. Minat :
i. Temperamen :
1. KODE JABATAN SEBAGAI PEMBEDA
DENGAN JABATAN YG LAIN

1. JABATAN
STRUKTURAL
FORMAT
PENULISAN
KODE JABATAN 2. PELAKSANA

3. JAB. FUNGSIONAL
Kode Jabatan Eselon IV
Pada SKPD

A. Kode Jabatan : 1.9.51.413.xxx.01.010.100

Keterangan:
1 Kode jabatan STRUKTURAL

9 Kode Pemerintah Daerah

51 Kode Jawa Timur

413 Kode Pemkab. Nganjuk

xxx Kode SKPD

01 Kode Kepala Dinas

010 Kode Eselon III

100 Kode Eselon IV


Kode Jabatan Pelaksana

A. Kode Jabatan : 2.9.51.414.xxx.01.010.100.01-01

Keterangan:
2 Kode jabatan Struktural

9 Kode Pemerintah Daerah

51 Kode Jawa Timur

414 Kode Pemkab. Nganjuk

xxx Kode SKPD

01 Kode Kepala SKPD

010 Kode Eselon III

100 Kode Eselon IV


2. NAMA JABATAN : Adalah sebutan untuk
memberi ciri dan gambaran atas isi jabatan, yang
berupa sekelompok tugas yang melembaga atau
menyatu dalam satu wadah jabatan.

CARA PEMBERIAN NAMA JABATAN :

MANAJERIAL/STRUKTURAL
JABATAN:

PELAKSANA

FUNGSIONAL
Contoh Pemberian Nama Jabatan

S T R U K T U R A PELAKSANA FUNGSIONAL
L PERMENPAN 25/2016 (angka kredit)
(manajerial) • Pengolah Data ……. • Pranata Komputer
• Kepala Bagian • Peneliti
• Pengkaji ……….
• Kepala Seksi • Analis Kepegawaian
• Bendaharawan ………
• Kepala Dinas • Arsiparis
• Anggota Satpam …..
• Dokter
• Kepala Badan
• Pengadministrasi ….. • Widyaiswara
• Kepala Sub Bagian
• Pengumpul Data ……. • dsb
• dan sebagainya
• dsb
3. UNIT KERJA :
MENUNJUKKAN UNIT ATAU SEKSI
TEMPAT JABATAN TERSEBUT ( 1
Tingkat di atas) JAB.TSB BERADA.
4. RINGKASAN TUGAS :
ADALAH URAIAN JABATAN DALAM
BENTUK RINGKAS, YANG BERTUJUAN
UNTUK MEMBERIKAN DISKRIPSI
JABATAN SECARA SINGKAT.
MERUPAKAN IKHTISAR DARI
KESELURUHAN URAIAN TUGAS YANG
ADA DAN DISUSUN DALAM 1 (SATU)
KALIMAT.
4. RINGKASAN TUGAS DIRUMUSKAN DARI
TUGAS YANG PALING INTI ATAU
PALING ESENSI DALAM JABATAN YBS.
WHAT: APA YANG
DIKERJAKAN ?
FORMAT
PENULISAN HOW: BAGAIMANA
RINGKASAN MENCERMINKAN CARA
TUGAS MENGERJAKANNYA ?

WHY : MENGAPA ATAU


APA TUJUAN AKHIR
PEKERJAAN ITU
DIKERJAKAN ?
ATAU OUT PUT.
CONTOH :
NAMA JABATAN : PEMELIHARA TANAMAN
KUBIS

RINGKASAN TUGAS : W = Memelihara

Mencer
minkan
Memelihara tanaman kubis dgn
tanaman kubis
memupuk dan menyiangi agar
tanaman kubis tumbuh subur H = Memupuk dan menyiangi

W= tanaman kubis
tumbuh subur

• WHAT (W) = Predikat + Obyek


• HOW (H) = Cara / alat
• WHY (W) = Tujuan Akhir
Uraian Jabatan

2. Nama Jabatan : Kepala Bidang....

3. Unit Organisasi : Dinas

4. Ringkasan Tugas : Menyusun program, mengkoordinasikan,


mengawasi dan mengendalikan........
Uraian Jabatan

2. Nama Jabatan : Kepala Sub Bidang ........

3. Unit Organisasi : Bidang......

4. Ringkasan Tugas : Menyusun rencana, menyusun konsep.....


Uraian Jabatan

2. Nama Jabatan : analis Data Program

3. Unit Organisasi : Sub Bagian Penyusunan Program

4. Ringkasan Tugas : Mempelajari, meneliti dan menganalisa


data usulan pelaksanaan program dan
kegiatan dari masing-masing unit kerja dalam
rangka bahan kajian dan perumusan kebijakan
dan rencana kegiatan dinas.
5. RINCIAN TUGAS :

ADALAH PAPARAN ATAU BENTANGAN


ATAS SEMUA TUGAS JABATAN YANG
MERUPAKAN UPAYA POKOK YANG
DILAKUKAN PEMEGANG JABATAN DLM
MEMPROSES BAHAN KERJA MENJADI
HASIL KERJA DENGAN
MENGGUNAKAN PERANGKAT KERJA
Rumus Penulisan Rincian Tugas

Kata Kerja + Objek + Hasil Akhir

(selalu menggunakan kata kerja dan berawalan “ me ”


TABEL BANTU PENYUSUNAN URAIAN TUGAS

No Isi/Predikat Metode/Cara hasil/Tujuan


1 Mengumpulkan Survey Lapangan Data Perangkat Per
Data Desa
Perangkat
Desa
2 ………
3 ……….
Sifat Rincian Tugas

1. Jabatan Struktural, harus mencerminkan


pelak- sanaan fungsi-fungsi manajerial, baru
secara teknis operasional

2. Sedangkan Jabatan Non Struktural, hanya


pada rincian tugas operasional
5. Rincian Tugas
a. Menyusun program kerja bidang....................dengan cara
mengkoordinasikan kegiatan masing-masing Sub bidang agar
sesuai rencana strategis Dinas.......;
b. Membagi tugas kepada bawahan dan mengikuti perkembangannya
untuk memastikan pelaksanaan tugas dapat habis dan berjalan
lancar;
c. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan agar pekerjaan
berjalan sesuai rencana serta upaya menigkatkan kinerja SDM
bawahan;
d. Mengkoordinasikan dan membimbing bawahan dalam melaksanakan
tugas agar tidak terjadi overlapping;
e. ............................................;
f. .............................................
g. ...........................................;
h. .............................................
i. ..............................................
j. …...........................................
k. Menghadiri rapat-rapat intern dan ekstern atas penugasan
pimpinan baik di lingkungan Eksekutif, instansi
terkait dan DPRD
5. Rincian Tugas
a. Menyusun rencana kegiatan Sub Bidang................... sesuai
dengan program kerja Bidang sebagai acuan pelaksanaan tugas;
b. Membagi tugas kepada bawahan dan mengikuti perkembangannya
untuk memastikan pelaksanaan tugas dapat habis dan berjalan
lancar;
c. Mengawasi dan memotivasi bawahan dalam pelaksanaan tugas
agar diperoleh hasil kerja yang optimal dan disiplin kerja yang tinggi;
d...............................................;
e. ..............................................;
f. ..............................................;
g. ..............................................;
6. BAHAN KERJA :
ADALAH MASUKAN YANG
DIPROSES DENGAN TINDAK
KERJA MENJADI HASIL KERJA
Contoh:
 Disposisi Pimpinan
 Data dan Informasi
 dll
7. PERANGKAT KERJA :
ADALAH SARANA KERJA YANG
DIGUNAKAN UNTUK MEMPROSES
BAHAN KERJA MENJADI HASIL
KERJA. Dapat berupa MESIN,
PERKAKAS, ALAT (PERATURAN
PERUNDANGA)
Contoh:
 Juknis dan Juklak dibidang....
 Komputer
 ATK,dll
8. HASIL KERJA :
Adalah produk atau keluaran (out put) yang
harus dicapai oleh jabatan.

Benda Jasa
Misalnya : Misalnya :
Layanan
Informasi
Ketikan Misalnya :
surat, HK tamu, HK
Pramu Kumpulan data, HK
Pengetik. Pengumpul Data.
Tamu.

Jabatan Struktural, di samping hasil yang teknik yang dihasilkan


oleh tugas-tugas teknik juga hasil dari tugas manajerial,
seperti distribusi tugas, petunjuk kerja, dll.
9. Keadaan Tempat Kerja
ADALAH GAMBARAN TENTANG
KONDISI TEMPAT BESERTA
LINGKUNGAN DISEKITAR TEMPAT
KERJA.

 Keadaan Ruangan Kerja : Baik


 Suhu : Baik
 Udara : Nyaman
 Penerangan : Baik
 Suara : Baik
10. Upaya Fisik
adalah merupakan gambaran
penggunaan ang- gota badan dalam
melaksanakan tugas jabatan,
seperti melihat, berjalan, duduk, berdiri,
mengagkat, membungkuk, memutar dsb.

 Duduk (S)
 Melihat (S)
 Bicara (K)
 Berjalan (K)
11. Kemungkinan Resiko Bahaya

adalah kemungkinan bahaya yg


dihadapi pemegang jabatan, baik
bahaya fisik, kecelakaan
ataupun penyakit, yg dapat
disebabkan karena bahan kerja,
alat kerja ataupun hasil kerja.
12. Tanggung Jawab

adalah tanggung jawab pemegang


jabatan untuk melakukan tugasnya
baik dari segi-segi bahan,
perangkat kerja, hasil kerja, orang,
proses /metode maupun dari segi
kualitas, kuantitas,keselamatan,
kelancaran dan ketepatan.
13. Wewenang

adalah hak dan kekuasaan pemegang


jabatan untuk mengambil sikap
atau tindakan tertentu
14. Hubungan Jabatan

adalah hubungan dengan jabatan,


bidang dan orang lain.

1. Jabatan Lain:
a. Jabatan Atasan
b. Jabatan Bawahan
2. Bidang Kerja.
3. Orang Lain.
a. Pangkat/Golongan :
b. Pendidikan Umum :
c. Diklat :
- Pimpinan :
- Teknis/Fungsional :
d.Pengetahuan : Menunjukkan bentuk dari
keterangan-keterangan yg teratur dan
berkaitan/bertalian dgn pelaksanaan
pekerjaan pokok seperti, metode-
metode, teknik dan karakteristik bahan,
alat-alat, perlengkapan dan sebagainya

e. Ketrampilan menunjukkan suatu kecakapan


atau ketrampilan untuk melaksanakan
kegiatan jasmani dan rohani yg dapat
diperoleh dari pelatihan/pengalaman
15. Syarat Jabatan

adalah standar personalia dan


menunjukkan mutu yg
diperlukan untuk pelaksanaan
tugas pekerjaan seperti
pendidikan, ketrampilan,
pengalaman dsb.
10. Wewenang :
a. Mengelola anggaran rutin dan operasional Dinas/Badan..
b. Menilai kinerja dan prestasi bawahan
c. Memberi teguran kepada bawahan
d. Memberi masukan kepada atasan

11. Syarat Jabatan


a. Pangkat/Golongan : Pembina (IV/a)
b. Pendidikan : S1 Hukum, Adm. Negara

c. Diklat : Pimpinan : Pim III


Teknis/Fungsional : - Mgt. Keuangan Daerah
- Mgt. SDM
- Mgt. Administrasi

d. Pengetahuan :
- Metode Penyusunan Program
- Manajemen Pengadaan
Barang&Jasa
- Manajemen Perkantoran
- Manajemen Kearsipan
d. Ketrampilan : - Merencanakan program kegiatan
- Mengelola SDM
- Mengelola Anggaran
- Menganalisa dan mengevaluasi data & Informasi
- Menjalin hubungan komunikasi
- Manyusun konsep-konsep naskah dinas
- Mengoperasionalkan Komputer
- Menganalisis jabatan
- Mengevaluasi beban kerja
f. Pengalaman Kerja : Pernah 2x menduduki jabatan
struktural eselon IVa yg
berbeda

g. Kondisi Fisik : Sehat Jasmani dan Rohani

h. Bakat :
V = Kemampuan untuk memahami kata-kata dan
menggunakannya secara efektif, berbicara dan
menulis (mengarang)
Q = Kemampuan untuk mengetahui adanya perbedaan dan
huruf dan angka/ketelitian

i. Minat :
1b. Kegiatan yg berhubungan dengan komunikasi data
3a. Kegiatan rutin, konkrit dan teratur

j. Temperamen :
P = Kemampuan menyesuaikan diri dalam berhubungan dengan
orang lain
R = Kemampuan menyesuaikan diri untuk kegiatan berulang-
ulang, kontinu

Anda mungkin juga menyukai