JABATAN
Bahan Belajar Mandiri Pada Pelatihan
Peningkatan Kapasitas Pejabat Fungsional
Pengantar Kerja Jalur Penyetaraan Tahun 2023
PPSDM Ketenagakerjaan
Jakarta ® 2023
Agenda Pembahasan
Informasi Jabatan
Analisis (analysis)
Kegiatan mengurai, membedakan, Jabatan (job)
memilah sesuatu untuk Sekumpulan kedudukan yang memiliki
digolongkan dan dikelompokkan persamaan kewajiban atau tugas-tugas
kembali menurut kriteria tertentu
pokoknya. Pekerjaan (job) biasa juga
kemudian dicari kaitannya dan
disebut dengan Occupations.
ditaksir maknanya.
-ISCO
-Wiradi.
3
DEFINISI ANALISIS JABATAN
4
DEFINISI LAIN :
1. F.X. SOEDJADI
Suatu proses penyelidikan secara mendalam tentang kewajiban
dan tanggung jawab sesuatu pekerjaan.
2. MOEKIJAT
Suatu kegiatan mempelajari, mengumpulkan dan mencatat
keterangan-keterangan atau fakta-fakta yang berhubungan dengan
masing-masing jabatan secara sistimatis dan teratur.
8
Apakah Analisis Jabatan sama
dengan uraian jabatan (job
description) ?
9
DEFINISI JOB DESC :
1. F.X. SOEDJADI
Penguraian secara lebih terperinci dan bulat (compact), tentang
pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan oleh seorang pegawai
beserta persyaratannya.
2. MOEKIJAT
Keterangan singkat yang ditulis secara cermat dan teliti mengenai
kewajiban-kewajiban dan tanggung jawab dari suatu jabatan
tertentu.
3. STAF BALAI PEMBINAAN ADMINISTRASI, UNIVERSITAS GAJAH
MADA (UGM)
Daftar yang memuat nama jabatan, jumlah pejabat yang
diperlukan, rincian tugas, hubungan antar pekerjaan, keterangan
tentang jabatan di bawah dan di atasnya, latihan yang diperlukan
dan syarat-syarat kerja.
4. KOMARRUDIN
Uraian tentang tanggung jawab dan wewenang untuk suatu jabatan.
6. T.H. BOYDELL
Suatu pernyataan tentang tujuan umum suatu jabatan yang
menggambarkan satu kerangka tugas dan tanggungjawabnya.
7. DALE YODER
Ringkasan secara sistematik suatu informasi yang diambil dari proses
analisis jabatan.
8. F.A. ROMPAS
Gambaran mengenai tugas pekerjaan yang harus dilaksanakan,
wewenang serta scope tanggung jawab maupun hubungan-hubungan
yang harus dilaksanakan oleh seseorang yang memangku jabatan.
Jadi, apa bedanya Analisis
Jabatan dengan uraian jabatan
(job description) ?
13
Tujuan Melakukan Kegiatan Anjab
1. Inventarisasi jabatan
Makro dan
2. PTK/Penyusunan formasi pegawai baru
mikro.
3. Rekrutmen
4. Seleksi
5. Penempatan
6. Pembagian kerja
7. Penyusunan jenjang jabatan dan pola promosi
8. Mutasi; rotasi dan promosi
9. Petunjuk kerja (SOP)
10.Penilaian jabatan
11. Penilaian prestasi kerja
12.Pengawasan atasan langsung Tujuan Mikro :
13.Penyusunan kebutuhan diklat
14.Penataan jabatan
15.Organisasi, tata kerja dan tatalaksana
16.Penempatan tenaga kerja
14
I.
Tahapan Melakukan Kegiatan PERSIAPAN
Anjab PENYELENGGARAAN
ANALISIS JABATAN
2.
3.
II.
PENENTUAN
INFORMASI JABATAN PENGUMPULAN DATA
JABATAN
1. 4.
III.
PROGRAM YANG
MEMBUTUHKAN PENGOLAHAN DATA
INFORMASI JABATAN JABATAN
5.
8.
IV.
INFORMASI
JABATAN VERIKASI
6.
7. V.
PEMBETULAN
15
Informasi Jabatan
1. Nama Jabatan 13. Kondisi Lingkungan Kerja
2. Kode Jabatan (KLK)
3. Letak Jabatan 14. Kemungkinan Risiko Bahaya
(KRB)
4. Ikhtisar Jabatan (Job Summary) 15. Syarat Jabatan :
5. Uraian Tugas (Task Description) a. Syarat pendidikan
6. Rincian Kegiatan (Activities b. Syarat pelatihan khusus
Description) c. Pengalaman kerja
d. Kondisi dan upaya fisik
7. Bahan kerja yang diolah
e. Bakat kerja
8. Perangkat kerja yang digunakan f. Temperamen kerja
9. Hasil kerja g. Minat kerja
16. Pengetahuan kerja
10. Tanggung Jawab
17. Keterampilan kerja
11. Wewenang Jabatan 18. Sifat jabatan
12. Korelasi Jabatan 19. Fungsi pekerja
16
1. Nama jabatan
?
kerjanya.
Contoh : Tukang Kayu,
Tukang Batu, Tukang Las, dsb.
19
Untuk jabatan “pramu” atau pemberi layanan diberikan bila
pejabat yang bersangkutan melakukan berbagai tugas pemberian
layanan kepada seseorang atau banyak orang atas suatu atau
beberapa bidang layanan.
Contoh :
1. Layanan pada tamu : Pramu Tamu (waitress)
2. Layanan di suatu acara : Pramu Acara (MC)
3. Layanan data : Pramu Data (Pranata Komputer)
4. Layanan niaga : Pramu Niaga (SPG/SPB)
20
2. Kode Jabatan
21
3. Letak Jabatan
Kasubbid. Penempatan
23
RINGKASAN URAIAN TUGAS ( IKHTISAR JABATAN / JOB
SUMMARY )
24
KALAU DIURAIKAN POLA SUSUNAN KALIMATNYA
Singkat
Komprehensif
Jelas
Lengkap
Tepat
Sistematik
27
KUALIFIKASI URAIAN TUGAS
1. Sistematik
Penyusunannya harus menuruti aturan, bentuk dan
syarat tertentu.
2. Jelas
Harus bisa memberikan kepada pembacanya isi dan
maksud yang jelas, terang, gamblang dan tidak
meragukan
3. Ringkas/Singkat
Tidak memerlukan kalimat yang panjang dan bertele-
tele, bergaya-gaya maupun berkias-kias
28
KUALIFIKASI URAIAN TUGAS
4. Tepat
Harus bisa menyajikan uraian yang memberikan uraian
yang memberikan pengertian yang sesuai, cocok dan
tepat seperti apa yang dimaksud oleh isi jabatan.
5. Taat Azas/Komprehensif
Uraian tugas harus berisi kata-kata dan kalimat yang
isinya satu sama lain menunjukkan arah dan maksud
yang sama atau selaras, dan tidak kontradiktis satu
sama lain.
6. Lengkap
Uraian Tugas harus disusun selengkap-lengkapnya,
tanpa ada yang ketinggalan maupun berlebihan.
29
KALIMAT URAIAN TUGAS
31
Contoh Pola Susunan Kalimat Uraian Tugas :
Kalimat uraian tugas merupakan kalimat yang menonjolkan predikat dan obyek
tanpa mengemukakan subyeknya.
Menurut eratnya hubungan fungsi pekerja, pola susunan kalimat uraian tugas bisa digolongkan menjadi 3
macam.
1. Data → P. obyek berujud data dan keterangan cara serta tujuan
Contoh : Mencatat pengeluaran uang dalam buku kas
P obyek berujud data alat cara yg digunakan
2. Orang → P. obyek yang berujud orang – kata ket : cara serta tujuan
Contoh :
Mengantarkan penonton dengan menyalakan senter untuk mendapatkan tempat duduk sesuai dengan nomor
karcisnya.
P = Mengantar
Q = Penonton
Ket : Untuk mendapatkan tempat duduk sesuai dengan nomor karcisnya
3. Benda → P. obyek benda – kata ket serta tujuan
Contoh : “Mengasah gergaji menggunakan kikir agar menjadi tajam
P O Ket cara tujuan
32
A. PEMBEDAAN TUGAS
1. Menurut esensinya
a. Tugas Pokok
b. Tugas Penunjang
c. Tugas Tambahan
2. Menurut frekuensinya
a. Harian
b. Periodik
c. Insidental
34
DISTRIBUSI FUNGSI MANAJEMEN MENURUT TINGKAT
MANAJEMEN
1. Memberi Petunjuk
2. Membimbing
3. Membagi Tugas
LEVEL IV 4. Memeriksa
MANAJEMEN 5. Mengecek
BAWAH 6. Mengoreksi
7. Mengontrol
8. Membuat Laporan
9. Merencanakan Kegiatan
36
FUNGSI MELAKSANAKAN
TUGAS-TUGAS LAIN
37
DISTRIBUSI TUGAS & FUNGSI MANAJEMEN
Tugas Manajerial (TM)
1. Menyusun kebijakan T.M
2. Merumuskan sasaran
Level I 3. Merencanakan
4. Mengorganisasikan
a. Secara kronologis;
b. Ditelusuri dari langkah-langkah yang logis;
c. Setiap kegiatan memenuhi syarat seperti tugas,
cara melaksanakan, dan tujuan dilaksanakan;
d. Minimal 3 kegiatan untuk setiap tugas;
e. Memenuhi syarat isi dan norma bahasa yang
baik;
f. Mencerminkan penggunaan semua bahan,
perangkat kerja, dan hasil yang diperoleh.
40
Tingkat Uraian Tugas
IKHTISAR JABATAN
RINCIANTUGAS
RT RT RT RT RT
41
RINCIAN KEGIATAN
7. Bahan Kerja
8. Perangkat Kerja
Mesin, perkakas, peralatan kerja dan alat bantu
kerja lainnya (MPPA) yang digunakan untuk
memproses bahan kerja menjadi hasil kerja.
42
9. Hasil Kerja
43
10. Tanggung Jawab
Suatu wujud tuntutan untuk mencapai keadaan tertentu yang
telah ditetapkan. Tanggung jawab menggunakan awalan ke -,
dan atau diberi akhiran - an.
Wujud obyek tanggung jawab meliputi:
1. Bahan kerja
2. Perangkat kerja
3. Hasil kerja
4. Orang lain
5. Proses kerja
6. Hubungan kerja
7. Waktu pelaksanaan tugas
44
Segi-segi Tanggung Jawab
1. Kualitas
2. Kuantitas
3. Keselamatan
4. Kelancaran
5. Ketepatan
13. Keindahan
6. Keserasian
14. Keamanan
7. Kebenaran
15. dst
8. Kerapihan
9. Kelayakan
10. Kesesuaian
11. Ketelitian
12. Kepresisian
45
I. Wewenang
Hak dan kekuasaan pemegang jabatan untuk
mengambil sikap atau tindakan tertentu.
46
J. Korelasi Jabatan
47
K. Kondisi Lingkungan Kerja (KLK)
48
Keadaan Lingkungan Kerja
K S T
1 2 3 4 5 6 7 8
49
Keadaan Lingkungan Kerja
URAIAN FREKUENSI
No. ASPEK FAKTOR
SITUASI WAKTU
K S T
1 2 3 4 5 6 7 8
3.1 Kering
3.2 Lembab
3.3 Berbau
3.4 Beracun
3.5 Bergas
3. Udara
3.6 Berkabut
3.7 Berdebu
3.8 Kurang zat asam
3.9 Bertekanan
3.10 Angin
4.1 Luas
Keadaan 4.2 Cukup
4.
Ruangan 4.3 Sempit
4.4 Sangat sempit
50
Keadaan Lingkungan Kerja
URAIAN FREKUENSI
No. ASPEK FAKTOR
SITUASI WAKTU
K S T
1 2 3 4 5 6 7 8
5.1 Tinggi
5.2 Rendah
5. Letak 5.3 Miring
5.4 Ramai
5.5 Sepi
6.1 Berdebu
Keadaan Tempat
6. 6.2 Berlumpur
Kerja
6.3 Berair
7.1 Silau
7.2 Terang sekali
7.3 Kurang terang
7. Penerangan
7.4 Gelap
7.5 Bergantian antara terang, kurang
terang, dan gelap
51
Keadaan Lingkungan Kerja
URAIAN FREKUENSI
No. ASPEK FAKTOR
SITUASI WAKTU
K S T
1 2 3 4 5 6 7 8
8.1 Bising
8.2 Berisik (suara manusia)
8. Suara 8.3 Gaduh
8.4 Berisik (dari selain manusia)
8.5 Keras/bertekanan
9.1 Mesin
9.2 Barang
9.3 Alam
9. Getaran
9.4 Goncangan mesin
9.5 Goncangan barang
9.6 Goncangan dari alam
KESIMPULAN
52
Syarat Kondisi Fisik
URAIAN
No. URAIAN FAKTOR UKURAN DAMPAK
KEGIATAN
1 2 3 4 5
1. Jenis Kelamin L / W / LW
2. Umur
3. Tinggi
4. Berat
5. Potongan Tubuh
6. Tampang
FAKTOR K S T
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1. Berdiri
2. Berjalan
K
3. Duduk
A
4. Jongkok K
5. Menginjak
I
6. Berlutut
54
Syarat Upaya Fisik
URAIAN UKURAN
ORGAN YANG URAIAN
No. KEMAM- FREKUENSI DAMPAK
DIPERGUNAKAN KEGIATAN
PUAN
FAKTOR K S T
1 2 3 4 5 6 7 8 9
7. Menjangkau Tangan
Telapak tangan
8. Meraba
dan jari
Menggerak-kan
9. Jari tangan
Jari
10. Memutar
Jari dan
11. Memegang
sendi
pergelangan
12. Menekan tangan
55
Syarat Upaya Fisik
URAIAN UKURAN
ORGAN YANG URAIAN
No. KEMAM- FREKUENSI DAMPAK
DIPERGUNAKAN KEGIATAN
PUAN
FAKTOR K S T
1 2 3 4 5 6 7 8 9
13. Mengangkat
17. Merangkak
Tangan dan
18. Memanjat kaki
56
URAIAN UKURAN
No.
ORGAN YANG SyaratURAIAN
Upaya Fisik
KEMAM- FREKUENSI DAMPAK
DIPERGUNAKAN KEGIATAN
PUAN
FAKTOR K S T
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Menunduk-
19.
menengadah
Membung kuk –
20.
mene lentang
Melihat -
22. Ketajaman jarak
dekat
Melihat –
23. Ketajaman jarak Mata
jauh
Melihat –
24. Pengamatan
57
mendalam
URAIAN UKURAN
No.
ORGAN YANG SyaratURAIAN
Upaya Fisik
KEMAM- FREKUENSI DAMPAK
DIPERGUNAKAN KEGIATAN
PUAN
FAKTOR K S T
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Melihat –
25. membeda kan
warna
KESIMPULAN 58
L. KEMUNGKINAN RISIKO BAHAYA
- Fisik
- Mental
- Sosial
Kemungkinan Risiko Bahaya
URAIAN URAIAN
PROBABI
No. WUJUD KEGIATAN DAMPAK
LITAS
PENYEBAB
FAKTOR
K S T
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Nyawa Kehilangan
3. Kehilangan Tangan
4. Kehilangan Kaki
5. Kehilangan Jari
6. Kehilangan Telinga 60
Kemungkinan
URAIAN Risiko Bahaya
URAIAN
PROBABI
No. WUJUD KEGIATAN DAMPAK
LITAS
PENYEBAB
FAKTOR
K S T
1 2 3 4 5 6 7 8
7. Tangan
Luka dan kelainan / kerusakan lain
Kaki
Jari
Telinga
Badan
Leher
Muka 61
Kemungkinan Risiko Bahaya
URAIAN URAIAN
PROBABI
No. WUJUD KEGIATAN DAMPAK
LITAS
PENYEBAB
FAKTOR K S T
1 2 3 4 5 6 7 8
8. Pendengaran
9. Mata
10. Pembauan
FAKTOR K S T
1 2 3 4 5 6 7 8
Paru-paru
Jantung
Tenggorokan
Organ Mulut
FAKTOR K S T
1 2 3 4 5 6 7 8
KESIMPULAN
64
M. Syarat Jabatan
66
N. Pengetahuan Kerja
1. Hasil kerja
2. Bahan kerja
3. Peralatan kerja
4. Prosedur, metoda, mekanisme kerja
5. Hubungan kerja
6. KLK dan KRB
67
O. Keterampilan Kerja
68
P. Syarat Jabatan
1. Syarat Pendidikan
2. Syarat Pelatihan Kursus
3. Pengalaman kerja
4. Bakat kerja
G- Intelegensi Umum (General intelligence)
V- Kemampuan Verbal (Verbal aptitude)
N- Kemampuan Numerik (Numerical
aptitude)
S -Kemampuan Pengamatan Pandang
Ruang (Spatial aptitude)
69
Lanjutan
P - Pengamatan Bentuk (Form perception)
Q- Pengamatan Tulisan (Clerical perception)
K- Koordinasi Motorik (Motor coordination)
F- Kecekatan Gerak Jari (Finger dexterity)
M-Kecekatan Gerak Tangan (Manual
dexterity)
E- Koordinasi Mata-Tangan-Kaki (Eye-hand- foot
coord)
C- Membedakan Warna (Colour descrimination)
70
5.Minat Kerja
Adalah kecenderungan untuk terserap dalam suatu
pengalaman dan mengembangkannya, sedangkan
keengganan merupakan kecenderungan untuk
menhindari suatu.
71
Lima Pasang/Bipolar Macam Minat kerja
3.a. Minat untuk kegiatan yang bersifat rutin, konkrit dan teratur.
3.b. Minat untuk kegiatan yang bersifat abstrak dan keratif.
4.a. Minat untuk kegiatan yang dianggap baik bagi orang lain.
4.b. Minat untuk kegiatan yang dilaksanakan dalam hubungan dengan proses, mesin dan
teknik.
5.a. Minat untuk kegiatan yang menghasilkan prestise atau penghargaan dari
pihak orang lain.
5.b. Minat untuk kegiatan yang menghasilkan kepusan nyata dan produktif.
6. Temperamen Kerja
ADALAH KEMAMPUAN PENYESUIAN DIRI YANG
HARUS DIPENUHI PEKERJA UNTUK BEKERJA SESUAI
DENGAN DATA JABATAN.
73
SYARAT JABATAN/ Job Specification
➢ Syarat Mental
➢ Syarat Fisik
➢ Syarat Psikologis
74
Syarat Mental
⚫ Keterampilan kerja
⚫ Pengetahuan kerja
⚫ Pendidikan
⚫ Pelatihan kerja
⚫ Pengalaman kerja
75
Keterampilan Kerja
77
Pendidikan
78
Pelatihan Kerja
Bakat
Minat Kerja
Temperamen kerja
80
Bakat
81
Minat Kerja
83
Temperamen Kerja
( ada 10 faktor )
1 D
Kemampuan menyesuaikan diri menerima tanggung
jawab untuk memimpin (direction) mengendalikan
(control) atau merencanakan (planning).
84
2
F
Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan
yang mengandung penafsiran perasaan (Feeling),
gagasan (Idea) atau fakta (Fact) dari sudut
pandangan pribadi
85
3
I
Kemampuan menyesuaikan diri untuk
melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya
mempengaruhi (Influencing) orang lain dalam
pendapat, sikap atau pertimbangan gagasan
86
4
J
Kemampuan menyesuaikan diri pada kegiatan
pembuatan kesimpulan, penilaian atau
pembuatan keputusan berdasarkan kriteria
rangsangan indera atau dasar pertimbangan
pribadi (sensory and judgemental criteria)
87
5
P
Kemampuan menyesuaikan diri dalam
berhubungan dengan orang lain (dealing with
people) lebih dari hanya sekedar penerimaan dan
pemberian instruksi
88
6
R
Kemampuan menyesuaikan diri dengan kegiatan-
kegiatan yang berulang (Repetitive) atau secara terus
menerus (Continously) melakukan kegiatan yang sama
sesuai dengan perangkat prosedur, urutan atau
kecepatan tertentu.
89
7
S
Kemampuan menyesuaikan diri untuk bekerja dengan
ketegangan jiwa (performing under stress) jika
berhadapan dengan keadaan darurat kritis, tidak biasa
atau berbahaya, atau bekerja dengan kecepatan kerja dan
perhatian terus menerus merupakan keseluruhan atau
sebagian aspek pekerjaan.
90
8
T
Kemampuan menyesuaikan diri dengan situasi yang
menghendaki pencapaian dengan tepat menurut
perangkat batas (set of limits), toleran atau standar-
standar tertentu.
91
9
V
Kemampuan menyesuaikan diri untuk
melaksanakan berbagai tugas (variety), sering
berganti (changing) dari tugas yang satu ke tugas
yang lainnya yang berbeda sifatnya tanpa
kehilangan efisiensi atau ketenangan diri.
92
Q.Fungsi Pekerja
93
P. Fungsi Pekerja
1. Data
95
3. Benda
(0) Memasang mesin
(1) Mengerjakan presisi
(2) Menjalankan, mengontrol mesin
(3) Mengemudikan mesin
(4) Bekerja dengan tangan/perkakas
tangan
(5) Melayani mesin
(6) Memasukkan/mengeluarkan dari
mesin
(7) Memegang
96
Setelah mempelajari analisis jabatan, cobalah
Saudara praktikkan pelaksanaan analisis
jabatan di tempat kerja Saudara.
Mintalah bantuan rekan kerja untuk menjadi
Narasumber yang akan dianalisis jabatannya.
Selamat mencoba.
97
98