Pelatihan Organisasi
(Need
Analysis/Assesment)
Muhammad Anwarul ‘Izzat
201603030
Need Analysis John McNeil (dalam Sanjaya, 2008) mendefinisikan
/Assesment analisis kebutuhan (need assessment) adalah proses menentukan
prioritas kebutuhan pendidikan.
(Analisis Kebutuhan)
Menurut McNeil, Seel dan Glasgow (dalam Sanjaya, 2008)
kebutuhan itu pada dasarnya adalah kesenjangan (discrepancies)
Suatu proses untuk menganalisis antara apa yang telah tersedia dengan apa yang telah tersedia
suatu kebutuhan yang bertujuan dengan apa yang diharapkan, dan need assessment adalah
untuk menutupi suatu proses mengumpulkan informasi tentang kesenjangan dan
kesenjangan menentukan prioritas dari kesenjangan untuk dipecahkan.
Roger Kaufman & Fenwick W. English (dalam Warsita,
2011) mendefinisikan analisis kebutuhan sebagai suatu proses
formal untuk menentukan jarak atau kesenjangan antara
Need Analysis keluaran dan dampak yang nyata dengan keluaran dan dampak
yang diinginkan, kemudian menempatkan deretan kesenjangan
/Assesment ini dalam skala prioritas, lalu memilih hal yang lebih penting
(Analisis Kebutuhan) untuk diselesaikan masalahnya.
Maka analisis kebutuhan adalah alat atau metode untuk
mengidentifikasi masalah guna menentukan tindakan atau
solusi yang tepat.
1. Performance Problem, berkaitan dengan kinerja
dimana karyawan organisasi mengalami
degradasi kualitas atau kesenjangan antara
Need unjuk kerja dengan standar kerja yang telah
ditetapkan.
Analysis 2. New sistem and technology, berkaitan dengan
penggunaan computer, prosedur atau teknologi
/Assesment baru yang diadopsi untuk memperbaiki efisiensi
operasional perusahaan.
Terdapat tiga situasi dimana
3. Automatic and habitual training, berkaitan
organisasi diharuskan melakukan
analisis tersebut, yaitu sebagai
dengan pelatihan yang secara tradisional
berikut : dilakukan berdasarkan persyaratan-
persyaratan tertentu misalnya kewajiban legal
seperti masalah kesehatan dan keselamatan
kerja.
Fungsi TNA yaitu :
a. Mengumpulkan informasi tentang skill,
knowledge, dan feeling pekerja.
b. Mengumpulkan informasi tentang job
Training Need content dan job context.
c. Mendefinisikan kinerja standard dan
Analysis kinerja actual dalam rincian yang
/Assesment operasional.
d. Melibatkan stakeholder dan
membentuk dukungan.
e. Memberi data untuk keperluan
perencanaan.
Tahapan TNA mempunyai elemen penting
yaitu :
a. Identifikasi masalah
b. Identifikasi kebutuhan
Training Need c. Pengembangan standar kinerja
Analysis d. Identifikasi peserta
e. Pengembangan kritreria pelatihan
/Assesment f. Perkiraan biaya
g. Keuntungan
Desain pelatihan adalah esensi dari pelatihan
karena pada tahap ini adalah meyakinkan bahwa
pelatihan akan dapat dilaksanakan.
Status Kecapakan
Status Kecapakan
Pelatihan Kader yang Dibutuhkan
Kader
Kader