Anda di halaman 1dari 10

Oleh Ribut Krisfida, M. Psi.

, Psikolog
Kesehatan Mental
Kesehatan mental merupakan
kondisi dari kesejahteraan yang disadari
individu, yang didalamnya terdapat
kemampuan-kemampuan untuk
mengelola stres kehidupan yang wajar,
untuk bekerja secara produktif dan
menghasilkan serta berperan serta
dikomunitasnya (WHO, 2001)

20XX presentation title 2


Inti dari kesehatan mental sendiri ialah lebih kepada
keberadaan dan pemeliharaan mental yang sehat.
Untuk itu usaha-usaha mempertahankan kesehatan
mental menjadi tujuan akhir yang penting (Dewi,
2012).
Kesehatan mental remaja menjadi isu yang penting
karena masa remaja merupakan masa yang penuh krisis.
Hal ini berkaitan dengan masa transisi dari anak-anak
menuju dewasa, terjadi perubahan secara biologis,
kognitif, dan sosio-emosional, fluktuasi emosional
karena
berupaya untuk menyesuaikan diri dengan
pola perilaku yang baru dan harapan sosial
yang diberikan.
20XX presentation title 4
Bullying
oSebagian besar tindakan bullying terjadi di lingkungan sekolah dan
berdampak pada Kesehatan mental siswa di sekolah
oMerupakan Tindakan agresif yang terjadi akibat adanya
ketidakseimbangan kekuasaan dan terjadi secara berulang.
oPerilaku agresif ini secara sengaja dilakukan dalam jangka waktu yang
cukup lama yang dikategorikan dalam tiga bentuk: physical bullying,
verbal bullying dan indirect bullying. (Smith, dkk dalam Tatyagita, 2014)

20XX presentation title 5


BAGAIMANA MEMILIKI
BAGAIMANA MENGATASI
MENTAL YANG SEHAT?
BULLYING?

RESILIENSI
Resiliensi dapat didefinisikan sebagai sebuah
kekuatan yang ada dalam diri individu di mana ia
memiliki kemampuan beradaptasi, dan tetap
dapat berfungsi secara positif ketika ia berada
pada situasi yang sulit atau keadaan tertekan
(M Peskin dan G Zalsman, dalam Ruimassa
2023)

20XX presentation title 7


SUMBER RESILIENSI
I AM I CAN I HAVE

o Sumber resiliensi yang berisi o Sesuatu yang dapat o Sesuatu yang dimiliki
tentang sikap, kepercayaan diri dilakukan oleh seseorang seseorang yaitu berupa
dan perasaan seseorang. seperti kemampuan dukungan yang ia miliki
o Resiliensi dapat ditingkatkan interpersonal dan untuk meningkatkan
ketika seseorang mempunyai memecahkan masalah resiliensi (Utami & Helmi,
kekuatan yang berasal dari (Utami & Helmi, 2017) 2017)
dalam diri sendiri seperti o Diperoleh melalui:
kepercayaan diri, sikap optimis, membangun hubungan o Diperoleh melalui:
sikap menghargai, dan empati. pertemanan yang sehat, kelekatan dengan orang
(Utami & Helmi, 2017) mengikuti kegiatan tua/figure orang tua
o Diperoleh: memiliki persepsi ekstrakulikuler, aktif
positif terhadap diri sendiri berorganisasi di sekolah

20XX presentation title 8


Thank You

Anda mungkin juga menyukai