Anda di halaman 1dari 7

Stabilitas Sindrom dan Prediktor

Psikologis Keparahan Gejala Pada


Intoleransi Lingkungan Idiopatik dan
Gangguan Somatoform

Afrizal Firman
Nim : 2261100020
Latar Belakang
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa intoleransi
lingkungan idiopatik (IEI) merupakan varian dari
gangguan somatoform (SFDs) atau disebut sindrom
somatik fungsional. Namun, sedikit yang diketahui
tentang stabilitas dan prediktor psikologis IEI.
Metode
Penelitian prospektif ini menguji stabilitas gejala somatik dan gambaran
IEI selama 1 tahun pada tiga kelompok diagnostik: 49 subjek dengan IEI,
43 subjek dengan SFD tetapi tanpa IEI, dan 54 subjek (kelompok kontrol,
CG) yang tidak memiliki IEI maupun SFD. Nilai prediktif dari prediktor
psikologis tipikal untuk somatisasi diuji menggunakan korelasi orde nol
dan analisis regresi linier berganda.
Hasil
Gejala somatik dan gambaran IEI terbukti stabil untuk sementara selama periode tindak lanjut
1 tahun. Kelompok SFD dan IEI mendapat skor yang jauh lebih tinggi dibandingkan CG pada
semua ukuran gejala somatik dan pada kuesioner yang menilai prediktor psikologis untuk
somatisasi. Ukuran afektivitas sifat negatif (NA), atribusi gejala somatik, dan amplifikasi
somatosensori memperkirakan tingkat keparahan gejala somatik dalam kelompok IEI dan
SFD, baik pada awal maupun 1 tahun kemudian. Prediktor terkuat dari keluhan IEI pada
kelompok IEI adalah atribusi somatik, diikuti oleh kognisi yang menonjol mengenai ancaman
lingkungan dan kecenderungan untuk fokus pada sensasi tubuh yang tidak menyenangkan dan
menganggapnya sebagai patologis.
Ada
pertanyaan?
Kesimpulan
IEI dan SFD merupakan kondisi yang sangat stabil. Baik dalam
SFD dan IEI, NA dan proses persepsi gejala, interpretasi dan
atribusi berkontribusi besar terhadap persistensi gejala
somatoform dan keluhan IEI. Pengobatan IEI dan SFD harus
mengatasi faktor dan mekanisme psikologis ini.
Psychology Center

Thank you
very much!
Presented by Sandra Haro

Anda mungkin juga menyukai