KELOMPOK

MODUL GANGGUAN SOMATOFORM

20
 ANGGOTA KELOMPOK 20
• Tria Gita Octaviani ( C011171807)
• Andi Indah aFebriyanti ( C011171818)
• Nurul Izzah Binti Arifin ( C011171823)
• Ramziah Binti Dahlan ( C011171828)
• M. Farhan Irhamsyah H. Tahir ( C011171816)
• Intan Suraya Binti Rozlisham ( C011171827)
• Nur Amalia Adlin Binti Ahmad ( C011171832)
• Ainun Fadillah Zamri ( C011171802)
• Muhammad Isa Bin Othman ( C011171825)
• Nurzulfadhil Naqiuddin Bin Zainal Abidin ( C011171836)
• Jeremia Erikson Lee ( C011171806)
• Fauzan Refna Hamdani ( C011171811)
 SKENARIO 4
Seorang laki-laki berusia 42 tahun mengalami sakit punggung yang terus menerus
selama 6 bulan sejak terjatuh di rumah. Rasa sakitnya dirasakan sangat hebat,
terletak di dekat tulang ekor. Tidak ada faktor yang memperburuk atau
meringankan, dan rasa sakit tidak menyebar ke bagian lain. Pasien tidak dapat
bekerja sejak kejadian itu. Tidak ada patah tulang yang ditemukan pada saat
kecelakaan. Selama 6 bulan terakhir tidak menunjukkan adanya alasan anatomis
atau fisiologis untuk merasa terus sakit. Pasien memiliki riwayat kekerasan dalam
rumah tangga dan berkali-kali dibawa ke unit gawat darurat dengan luka memar
dan laserasi. Hasil pemeriksaan status mentalnya tidak berkontribusi terhadap
diagnosis.
DEFINISI GANGGUAN SOMATOFORM
Keluhan atau gejala fisik tanpa dapat ditemukan gangguan organik atau mekanisme
fisiologik & keadaan ini disertai bukti yg cukup positif, bahwa gejala2 fisik itu berkaitan
dgn faktor atau konflik psikologik.
KLASIFIKASI & EPIDEMIOLOGI GANGGUAN
SOMATOFORM
Gangguan Somatisasi Gangguan Hipokondriasis
- 4-6% pada populasi klinis medis umum
- Prevelansi wanita 0,2-2% ; pria 0,2% - Laki-laki = Wanita
- Sering pada usia remaja; <30 tahun - Onset 20-30 tahun
- kulit hitam > kulit putih
- Ekonomi rendah Gangguan Dismorfik Tubuh
Gangguan Konversi - usia 15-30 tahun
- wanita > laki-laki
- Insiden : 22 /100.000 penduduk
- tidak menikah
- Rasio pria : wanita = 2 : 1 - 5 : 1 - komorbid dengan gangguan mental lain
Gangguan Nyeri Somatoform
- Komorbid dengan gangguan depresi
mayor, gangguan cemas dan - berbagai usia
skizofrenia - berhubungan dengan gangguan mood
depresi (kronik), cemas (akut)
ETIOLOGI GANGGUAN SOMATOFORM
FAKTOR BIOLOGIS
• Pengaruh genetik
FAKTOR PERILAKU
• Bebas dari tanggung jawab, hindar diri dari situasi tidak nyaman.

FAKTOR LINGKUNGAN SOSIAL

• Sosialisasi terhadap wanita pada peran yang lebih bergantung, peran sakit.

FAKTOR EMOSI DAN KOGNITIF

• Salah interpretasi simptom fisik sebagai tanda penyakit serius.
• Menyalahkan kinerja buruk dri kesehatan yang menurun mungkin merupakan
strategi self handicaping.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Labolatorium Radiologi
Foto polos Lumbosacral
AP Lateral
PEMERIKSAAN PENUNJANG
MPPI (Minnesota Multiphasic Personality Inventory)

SKALA VALIDITAS SKALA KLINIS

Skala Validitas
• Skala ?: skala yang disebut sebagai skala tidak tahu adalah sejumlah pernyataan yang
dibiarkan kosong. Yang dianggap skor tinggi adalah 30 atau lebih butir pernyataan yang
tidak dijawab .
• Skala L (Lie Scale): skala yang terdiri dari 15 pernyataan yang berisi kekurangan-
kekurangan kecil yang terdapat pada setiap orang, dan setiap orang itu rela mengakuinya
• Skala F: skala ini terdiri dari 64 pernyataan dan jarang sekali dijawab sesuai dengan arah
skoringnya.Bila terdapat skor tinggi pada skala ini, maka kebenaran tes kurang dapat
dipercayai
• Skala K: skala yang terdiri dari 30 butir pernyataan untuk mengukur sikap subjek terhadap
tes. Skor tinggi subjek berarti subjek bersikap defensif, tidak mau mengakui kekurangan
atau kelemahan psikologisnya
 Skala Klinis
• Skala 1: skala yang terdiri dari 33 pernyataan dan menggambarkan dimensi gangguan fisik dan
fungsi tubuh.
• Skala 2: skala yang terdiri dari 60 butir pernyataan yang menggambarkan dimensi depresi.
• Skala 3: skala yang terdiri dari 60 pernyataan yang menggambarkan konversi.
• Skala 4: skala yang terdiri dari 50 pernyataan dan menggambarkan orang yang tidak menghiraukan
nilai-nilai sosial, kurang mampu mengambil manfaat dari pengalaman dan sukar mengadakan
hubungan interpersonal yang lama.
• Skala 5: skala yang terdiri dari 60 pernyataan untuk wanita dan 60 pernyataan untuk pria serta
menggambarkan minat dan perhatian terhadap orang yang tidak sejenis.
• Skala 6: skala yang terdiri dari 40 butir pernyataan dan mengambarkan dimensi kecurigaan, merasa
dikejar dan gejala paranoid.
• Skala 7: skala yang terdiri dari 48 pernyataan dan menggambarkan sindrom neurotik,
seperti fobia, obsesi dan kompulsif.
• Skala 8: skala yang terdiri dari 78 pernyataan dan menggambarkan dimensi psikopatologi pikiran
aneh serta tingkah laku yang banyak kaitannya dengan skizofrenia.
• Skala 9: skala yang terdiri dari 49 pernyataan dan menggambarkan
dimensi hipomania, emosionalitas, impulsivitas, pikiran-pikiran dan aktivitas-aktivitas yang berlebihan.
• Skala 0: skala yang terdiri dari 70 pernyataan dan menggambarkan dimensi minat untuk
berpatisipasi secara sosial.
 Keluhan fisik atau cemas
irasional tentang sakit atau
DIAGNOSIS BANDING GANGGUAN
penampilan SOMATOFORM
Keluhan fisik dapat dijelaskan FAKTOR
dgn penyakit umum & YA PENYAKIT UMUM Faktor psikologik YA PSIKOLOGIK
Spesifik (bukan ggn memperburuk
keluhan tdk lebih dari yg MEMPENGARUHI
somatoform) penyakit umum
diharapkan PENYAKIT UMUM
Tidak Gangguan Buatan
YA
Gejala fisik sengaja dibuat
YA Tdk ada insentif dari luar
Berpura-pura
Tidak Tidak
Riwayat keluhan fisik berulang dgn sedikitnya 4 gejala
nyeri, 2 gejala GI, 1 gejala seksual & 1 gejala
YA GANGGUAN SOMATISASI
pseudoneurologik
Tidak
YA
Gejala atau defisit mempengaruhi fungsi
motorik&sensorik GANGGUAN KONVERSI
Tidak
YA
Gejala atau defisit mempengaruhi fungsi seksual DISFUNGSI SEKSUAL

Tidak
Nyeri merupakan keluhan utama & faktor psikologis YA GANGGUAN NYERI SOMATOFORM
berperan penting
Tidak
Keluhan fisik lain, sedikitnya berlangsung selama 6 YA GANGGUAN SOMATOFORM TAK
bulan TERINCI
Preokupasi dengan gagasan penyakit serius
YA Kepercayaan seperti waham
TDK HIPOKONDRIASIS

YA
Lihat silsilah gangguan psikotik
TDK

Preokupasi dengan kelainan penampilan

YA GANGGUAN DISMORFIK TUBUH

TDK
Gejala somatoform yg bermakna secara klinis
yg tidak memenuhi kriteria Ggn Somatoform
YA
GANGGUAN SOMATOFORM YTT
spesifik

TDK
Bukan gangguan somatoform (gejala
somatoform yg tidak bermakna secara klinis)
MENEGAKKAN DIAGNOSIS
Gangguan Nyeri Somatoform
 Keluhan utama nyeri berat, meyiksa dn menetap sehingga mendapat perhatian
klinis
 Nyeri timbul berhubungan adanya konflik emosional/problem psikososial yg
cukup jelas
 Meyebabkan penderitaan secara klinis/ hendaya pada aktivitas seharian
 Gejala tidak dibuat-buat / berpura-pura
 Tidak ditemukan gangguan organik pada pemfis/penunjang
PENATALAKSANAAN
EFEK SAMPING
ANTI DEPRESSAN ANTI ANXIETAS AMFETAMIN
• Kenaikan Berat Badan • Mengantuk • Pusing hingga pingsan.
• Konstipasi • Ataxia • Jantung Berdebar
• Sakit kepala atau pusing • Sakit kepala • Hilang kendali gerak.
• Mengantuk • Bingung • Mengalami delusi atau
• Penglihatan kabur • Penglihatan kabur waham, dan halusinasi.
• Kejang • Mual • Penurunan Berat Badan
• Mual • Diare • Melakukan gerakan atau
• Mata atau mulut kering • Konstipasi mengucapkan sesuatu
• Retensi urine • Mulut Kering secara berulang dan di
• Hipotensi • Berat badan meningkat luar kendali.
• Jantung berdebar • Gemetaran.
• Hipotensi ortostik • Otot terasa kaku.
• Kejang.
PROGNOSIS
Gangguan Nyeri Somatoform
•Bervariasi, sering kronis, sangat menderita dan ketidakmampuan menyeluruh
•Prognosis akut lebih baik daripada kronik
TERIMA KASIH