Anda di halaman 1dari 14

STOMATITIS

STOMATITIS

Epidemiologi :
Definisi :
Stomatitis adalah radang pada jaringan Pada umumnya
prevalensi stomatitis
lunak rongga mulut. Penyakit ini berkisar 15-25% dari
meliputi mukosa bukal, labial, lidah populasi
dan gusi, langit-langit, dasar mulut,
jika penyebabnya tidak diketahui
maka disebut stomatitis aftosa atau
sariawan ( istilah awam`)
ETIOLOGI
Penyebab utama stomatitis belum diketahui sampai saat ini, beberapa faktor
predisposisi yang memegang peranan penting antara lain :

Faktor Gangguan
Trauma
genetik sistem imun

Gangguan Defisiensi Infeksi


hormonal nutrisi mikroba

Gangguan
Alergi Stress
pencernaan
Gambaran klinis dari stomatitis aftosa rekuren
(SAR) diawali dengan gejala rasa sakit dan terbakar
selama 24-48 jam sebelum terjadi ulser

GAMBARAN
KLINIS

Ulser ini berbatas jelas, dangkal, bulat atau oval,


tertutup selaput pseudomembran kuning keabu-
abuan dan dikelilingi oleh eritema
Berdasarkan gambaran klinis SAR dibagi
menjadi 3 tipe yaitu :

Tipe Minor
 75-80 % tipe SAR yang
paling sering dijumpai
 Ukuran ulser < 1 cm
 Biasanya ulser berbentuk bulat
atau oval
 jumlah ulser 1-5
 Sembuh dalam 7-10 hari

Tipe Minor
Tipe Mayor :
 tipe SAR yang jarang dijumpai
10-15%
 ukuran ulser > 1 cm, besar dan
dalam
Biasanya ulser berbentuk bulat
Sembuh lebih lama ( beberapa
minggu dan meninggalkan jaringan
parut

Tipe Mayor
Tipe Herpetiformis
 sangat jarang dijumpai 5-10%
 Ukuran ulser 1-3 mm, kecil dan
banyak, 5-100 ulser, muncul pada saat
bersamaan
Tipe  Sembuh 10-14 hari
Herpetiformis
PATOGENESIS SAR ( STOMATITIS AFTOSA
REKUREN)

Tahapan perkembangan SAR dibagi kepada 4 tahap yaitu ;

1) Tahap pre-monitore
 Perkembangan lesi SAR pada 24 jam pertama
 Terasa sensasi mulut terbakar pada tempat dimana lesi akan muncul
 Pada gambaran mikroskopi, sel-sel mononklear akan menginfeksi
epitelium dan edema akan mulai berkembang
2). Tahap pre-ulserasi :
 Perkembangan lesi SAR pada 18-72 jam pertama
 Makula dan papula akan berkembang dengan tepi eritematous
 Terjadi peningkatan intensitas rasa nyeri

3). Tahap Ulseratif


 berlangsung beberapa hari hingga 2 minggu
 Papula-papula akan berulserasi dan ulser itu akan diliputi oleh lapisan
fibromembranous
 Intensitas nyeri akan berkurang

4). Tahap Penyembuhan


 Berlangsung dari hari ke-4 hingga ke 35
 Ulser tersebut akan ditutupi oleh epitelium
 Penyembuhan luka terjadi dan tidak atau akan meninggalkan jaringan parut
( tergantung pada jenis SARnya)
DIAGNOSA

Diagnosis SAR didasarkan pada anamnesis dan


gambaran klinis dari ulser

Pada pemeriksaan fisik dapat ditemukan ulser pada


bagian mukosa oral dengan bentuk oval dengan lesi
kurang lebih 1 cm yang jumlahnya sekitar 2-6

Pemeriksaan tambahan diperlukan seperti


pemeriksaan sitologi, biopsi dan kultur bila ulser
tidak kunjung sembuh
PERAWATAN SAR
Tahapan terhadap perawatan SAR adalah :

Edukasi Bertujuan untuk memberikan informasi


mengenai penyakit yang dialami yaitu SAR

Bertujuan agar SAR dapat dilakukan tindakan

Instruksi

pencegahan dengan menghindari faktor-faktor yang


dapat memicu terjadinya SAR


Bertujuan untuk mengurangi gejala yang dihadapi

Pengobatan agar pasien mendapatkan kualitas hidup yang


menyenangkan
MANAJEMEN SAR ( STOMATITIS AFTOSA REKUREN)

Sesuai frekuensi SAR yaitu :

Tipe A Tipe B

Durasi hanya beberapa Durasi 3-10 hari,


hari, kekambuhan setahun kekambuhan 3 sampai 6
hanya 1-2 kali, cari faktor kali setahun sangat
predisposisi, motivasi, menyakitkan, kompleks
edukasi dan instruksi faktor pencetus, motivasi,
mempertahankan OH edukasi, instruksi
diberikan obat
MANAJEMEN SAR ( STOMATITIS AFTOSA REKUREN)

Tipe C
Durasi lebih dari 2
minggu, satu ulser
sembuh, timbul yang
baru, sangat menyakitkan,
kompleks faktor pencetus,
rujuk ke dokter spesialis
oral medicine

Anda mungkin juga menyukai