PERILAKU
KONSUMEN
M ateri pembahasan:
Pendekatan
kardinal
Pendekatan ordinal
Apa itu Perilaku Konsumen?
PEMAHAMA N
PERILAKU
KONSUMEN 0
PendeKatan PendeKatan
UTIliTas Kar DInal UTIliTas OrDInal
ke 5 73 -2
MAKSIMISASI
UTILITAS
1 BARANG 0
Pendekatan
Kardinal
Air Mineral Utilitas Utilitas
(gelas) Total Marjinal
0 0 - Kesimpulan :
ke 3 70 10
ke 4 75 5
ke 5 73 -2
ke 1 40 40 40
ke 2 60 20
ke 3 70 10 0 1 2 3 4 5 Q
ke 4 75 5 TU
TU max
ke 5 73 -2
75
40
1 2 3 4 5 Q
MAKSIMISASI
UTILITAS
1 BARANG 0
Pendekatan
Kardinal
Air Mineral Utilitas Utilitas MU
(gelas) Total Marjinal 40
0 0 -
ke 1 40 40
5
ke 2 60 20
0 1 2 3 4 5 Q
ke 3 70 10
ke 4 75 5 MU
40
ke 5 73 -2
0 1 2 3 4 5 Q
MAKSIMISASI
UTILITAS
1 BARANG 0
Pendekatan
Kardinal
Air Mineral TU
Utilitas Utilitas
(gelas) Total Marjinal
TU max
75
0 0 -
ke 1 40 40 40
ke 2 60 20
ke 3 70 10 0 1 2 3 4 5 Q
ke 4 75 5 MU
40
ke 5 73 -2
0 1 2 3 4 5 Q
MAKSIMISASI
UTILITAS
1 BARANG 0
Pendekatan
Kardinal
Air Mineral TU
Utilitas Utilitas
(gelas) Total Marjinal
TU max
75 TU/ MU
0 0 -
75
ke 1 40 40 40
TU
ke 2 60 20
ke 3 70 10 0 1 2 3 4 5 Q
ke 4 75 5 MU
40 40
ke 5 73 -2
Pa Pb
Pc
dst …
MAKSIMISA SI
UTILITAS
LEBIH DARI 1 0
Pendekatan
BARANG Kardinal
Jika 2 barang A & Harga es lilin dan ciki adalah Rp 500. Berapakah jumlah es lilin &
B ciki yang harus dibeli agar mendapatkan utilitas maksimum?
MUa MUb
=
Konsumsi Konsumsi
Pa Pb 𝐓𝐔𝒍 𝐓𝐔𝐜
es lilin ciki
Jika 2 barang A & Harga es lilin dan ciki adalah Rp 500. Berapakah jumlah es lilin &
B ciki yang harus dibeli agar mendapatkan utilitas maksimum?
MUa MUb
=
Konsumsi Konsumsi
Pa Pb 𝐓𝐔𝒍 𝐌𝐔𝒍 𝐓𝐔𝐜 𝐌𝐔𝐜
es lilin ciki
Jika 2 barang A & Harga es lilin dan ciki adalah Rp 500. Berapakah jumlah es lilin &
B ciki yang harus dibeli agar mendapatkan utilitas maksimum?
MUa MUb
=
Konsumsi 𝐌𝐔𝒍 Konsumsi 𝐌𝐔𝐜
Pa Pb 𝐓𝐔𝒍 𝐌𝐔𝒍 𝐓𝐔𝐜 𝐌𝐔𝐜
es lilin 𝐏𝒍 ciki 𝐏𝐜
Jika 3 barang A, B & 0 0 - - 0 0 - -
C MUa = MUb = MUc
1 250 250 0,5 1 370 370 0,74
Pa Pb
2 460 210 0,42 2 650 280 0,56
Pc
3 630 170 0,34 3 850 200 0,4
dst …
4 760 130 0,26 4 980 130 0,26
5 850 90 0,18 5 1050 70 0,14
6 900 50 0,1 6 1070 20 0,04
MAKSIMISA SI
UTILITAS
LEBIH DARI 1 0
Pendekatan
BARANG Kardinal
Jika 2 barang A & Harga es lilin dan ciki adalah Rp 500. Berapakah jumlah es lilin &
B ciki yang harus dibeli agar mendapatkan utilitas maksimum?
MUa MUb
=
Konsumsi 𝐌𝐔𝒍 Konsumsi 𝐌𝐔𝐜
Pa Pb 𝐓𝐔𝒍 𝐌𝐔𝒍 𝐓𝐔𝐜 𝐌𝐔𝐜
es lilin 𝐏𝒍 ciki 𝐏𝐜
Jika 3 barang A, B & 0 0 - - 0 0 - -
C MUa = MUb = MUc
1 250 250 0,5 1 370 370 0,74
Pa Pb
2 460 210 0,42 2 650 280 0,56
Pc
3 630 170 0,34 3 850 200 0,4
dst …
4 760 130 0,26 4 980 130 0,26
5 850 90 0,18 5 1050 70 0,14
6 900 50 0,1 6 1070 20 0,04
PENDEKATAN
Utilitas
0
Ordinal
Perilaku konsumen melalui pendekatan ordinal dapat
dipahami dengan 3 Langkah:
1.
PendeKatan PreFerensi
Melihat bagaimana preferensi konsumen atas
UTIliTas OrDInal berbagai barang melalui grafis & aljabar
TransiTIFITas
Jika A lebih disukai dari B & B lebih disukai dari
C, maka A lebih disukai dari C
Barang Y
Marginal Rate of Subtitution (MRS)
jumlah maksimum suatu adalah
barang yang bersedia direlakan
konsumen untuk memperoleh satu unit tambahan
barang lainnya
𝟕 A (1,7)
Secara teknis . . .
3 MRS adalah jumlah barang pada sumbu
𝟒 B (2,4) vertikal yang bersedia direlakan konsumen untuk
1 memperoleh satu unit tambahan barang pada sumbu
horizontal
2 C ∆Y ∆Y = Perubahan kuantitas
𝟐 (4,2)
MRS = − Y
U ∆X = Perubahan kuantitas
∆X
2 Contoh:
X
MRS antara A & B adalah 3, artinya konsumen
0 Barang X bersedia mengorbankan 3 barang Y untuk
𝟏 𝟐 𝟒 mendapatkan
tambah
2 BUDGET CONSTRAINTS 1
Pendekatan
Ordinal
0 35 M akanan
2 BUDGET CONSTRAINTS 1
Pendekatan
Ordinal
70 70
40
Mk Mk
0 28 35 70 0 20 35 40
3 PILIHAN KONSUMEN 1
Pendekatan
Ordinal