PENDEKATAN MENGENALI

PERILAKU KONSUMEN
Kelompok 5
Nama-Nama Anggota

● Jamiatun Hodijah (15)

● Muhammad Yusuf Munawar (19)
● Nilam Mutiara Cahayani (24)
● Nisa Dwi Juliani (25)
● Rafida Tasya Anandadila (27)
Daftar Isi

01
Pendekatan Nilai Guna
Kardinal
02
Pendekatan Nilai Guna
Ordinal
Pengertian, Landasan Pengertian, Kurva
hukum, dll. Indeferense, dan Asumsi.
01
PENDEKATA
N NILAI
GUNA
KARDINAL
Kelompok 5
 PENDEKATAN KARDINAL

“Pendekatan ini didasarkan asumsi bahwa tingkat kepuasan yang diperoleh

konsumen dari kegiatan mengkonsumsi suatu barang dapat diukur dengan
satuan tertentu. Seperti uang, jumlah atau buah”

Dengan kata lain,

Semakin besar jumlah barang yang dikonsumsi, semakin besar pula tingkat
kepuasan konsumen.

Jamiatun Hodijah
 PENDEKATAN KARDINAL

Hukum Gosen I
“Menyatakan bahwasannya kepuasan konsumen akan menurun ketika
kebutuhan mereka dipenuhi terus menerus.”

Hukum Gosen Il
“Hukum yang menjelaskan bagaimana seorang individu memaksimalkan
kepuasan utilitas dengan sumber dayanya yang terbatas.”
 PENDEKATAN KARDINAL

Syarat-syarat maksimumkan nilai guna, yaitu ketika konsumen berada dalam

keadaan-keadaan berikut :

a) Seorang konsumen akan memaksimalkan nilai guna dari produk yang

dikonsumsinya jika perbadingan antara nilai guna marginal berbagai produk
tersebut sama dengan perbandingan harga-harga produk tersebut.
b) Seorang konsumen akan memaksimalkan nilai guna dari produk yang mereka
konsumsi jika terdapat kesamaan di antara setiap rupiah yang dikeluarkan
dengan setiap produk yang dikonsumsi.
 PENDEKATAN KARDINAL
Beberapa asumsi pendekatan kardinal, yaitu:
1) Daya atau nilai guna di ukur dengan satuan harga, yaitu jumlah uang yang
bersedia dibayar oleh konsumen dalam rangka menambah unit yang akan
dikonsumsi
2) Konsumen bersifat rasional, dimana mereka akan memenuhi kebutuhanya
hidupnya dengan batas kemampuan pendapatanya,
3) Konsumen memiliki jumlah pendapatan yang tetap,
4) Daya atau nilai guna dari uang tetap atau konstan, yaitu bahwa nilai dari
suatu uang dalam satuannya adalah sama untuk setiap orang tanpa
memandang statusnya.
5) Produk yang di konsumsi normal.
Muhammad Yusuf Munawar
 PENDEKATAN KARDINAL

Kelemahan pendekatan kardinal, yaitu :

1) Daya guna yang di pandang hanya dari segi subjektif membuat tidak adanya
alat ukur yang tepat dan sesuai denganya.
2) Memiliki Konsep constan marginal utility of money, yang membuat nilai uang
akan menurun ketika jumlah uang semakin banyak.
3) Konsep diminishing marginal utility merupakan permasalahan yang sangat
sukar dari segi psikologis dan sulit di terima sebagai aksioma.
02
PENDEKATA
N NILAI
GUNA
ORDINAL
Kelompok 5
 PENDEKATAN ORDINAL

“Pendekatan ini menyatakan bahwa utilitas tidak dapat dihitung, melainkan

hanya dapat dibandingkan. Jadi, menurut teori ini yang berlaku apakah seorang
konsumen lebih menyukai kombinasi barang tertentu dibanding barang yang
lainnya.”
Dengan kata lain,
“Pendekatan ini lebih memberikan penekanan pada prefrensi dengan membuat
peringkat atau urutan-urutan kombinasi barang yang dikonsumsi.”

Nilam Mutiara Cahayani

 PENDEKATAN ORDINAL
KURVA INDIFERENSI
“Kurva yang menggambarkan kombinasi konsumsi dua macam barang
yang focus utamannya adalah memberikan kepuasan yang sama.
Contoh:
Diketahui Pak Arif mempunyai sejumlah uang. Berikut
kombinasi barang yang mungkin dibeli oleh Pak Arif .

KOMBINASI GELAS PANCI

A 20 4
B 10 8
C 8 10
D 5 16
E 4 20
Nisa Dwi Juliani
 PENDEKATAN ORDINAL
Ciri-ciri Kurva Indiverense:

1) Kurva yang menurun dari kiri atas

ke kanan bawah tidak linear atau
lurus

2) Kurva yang ada di sebelah kanan

atas menunjukkan kepuasan yang
lebih tinggi

3) Cembung terhadap titik orgin (0,0)

4) Kurva indiverense tidak saling

berpotongan.
 PENDEKATAN
ORDINAL
Asumsi penting di dalam pendekatan ordinal, di
antaranya:

1) Konsumen yang bersifat rasional.

2) Konsumen memiliki skala prioritas dalam
menyusun produk yang akan dikonsumsi mulai
dari yang memiliki daya guna kecil hingga pada
yang memiliki daya guna tinggi.
3) Konsumen memiliki sejumlah uang.
4) Konsumen selalu berupaya untuk mendapatkan
kepuasan maksimal.
5) Konsumen selalu konsisten.

Rafida Tasya Anandadila

TERIMA KASIH
Kurva Budjet Constraint
BUDJET LINE
“Kurva yang menggambarkan kombinasi konsumsi 2 macam barang
yang menggunakan anggaran yang sama.”

Es Buah

Le Minerale
BUDJET LINE
1. Pergeseran 2. Rotasi

a.) Pendapatan↑= Konsumsi↑ a.) Le Minerale↑= Konsumsi↓

Es Buah Tetap
b.) Harga ke-2 barang↑= Konsumsi barang↓ Pendapatan Tetap
Es Buah

Es Buah
Le Minerale Le Minerale
BUDJET LINE
1. Pergeseran 2. Rotasi

a.) Pendapatan↑= Konsumsi↑ b.) Le Minerale Tetap

Es Buah↓= Konsumsi ↑
b.) Harga ke-2 barang↑= Konsumsi barang↓ Pendapatan Tetap
Es Buah

Es Buah
Le Minerale Le Minerale
PENDEKATAN KARDINAL
Hukum Gosen I
CONTOH

Gelas 1 & 2

Gelas 3 & 4

Gelas 5 &….