Anda di halaman 1dari 7

MODEL

PEMBELAJARAN
CELULLAR
Oleh : Afifah Nur Insani
NIM 1234567890
Model
Pembelajaran model pembelajaran dengan disiplin ilmu terpisah
dan berbeda yang dibagi menjadi empat bidang
Celuller akademik, yaitu matematika, sains, seni bahasa,
dan studi sosial. Model seluler banyak diterapkan
dalam pembelajaran di berbagai negara. Di
Indonesia sendiri, model ini jarang
diimplementasikan.
02
Hal yang Harus diketahuai
Materi pembelajaran berdiri sendiri sebagai sebuah
1. disiplin ilmu dan diajarkan secara terpisah

Diajarkan oleh guru yang berbeda (guru bidang studi atau guru mata
2. pelajaran), kelas berbeda dan jam berbeda

Pengorganisasian materi pembelajaran dilakukan sendiri-sendiri menurut


3. bidang studi atau mata pelajaran.

03
Langkah Model Celullar
1. 2. 3.
Dari beberapa topik itu, pikirkan mana
topik yang harus diajarkan terlebih
dahulu (materi prasyarat) dan mana topik
yang diajarkan setelahnya. Kemudian,
pilih satu mata pelajaran Setelah Anda fokus pada mata urutkan dengan memberikan nomor.
(matematika, sains, atau studi sosial) pelajaran yang dipilih, pikirkan Nomor satu adalah topik yang diajarkan
yang Anda ajarkan di tingkat sekolah standar kurikulum yang dibahas, terlebih dahulu. Begitu seterusnya
dasar atau satu aljabar, geometri, dan buatlah daftar semua topik sampai topik yang diajarkan di urutan
trigonometri untuk sekolah yang relevan untuk bidang itu. paling akhir. Penomoran tidak harus
menengah atau tinggi. urut, disesuaikan dengan urutan materi
prasyarat yang diperlukan untuk topik
selanjutnya.

04
Berdasarkan kurikulum yang berlaku saat ini, dapat diketahui
bahwa model seluler ini tidak bisa diterapkan secara
Apakah Model menyeluruh di Indonesia karena pembelajaran dengan model

Celuller itu bisa seluler ini tidak menggunakan pendekatan tematik integratif,
tetapi menggunakan pendekatan pembelajaran terpisah tiap

diterapkan di bidang studi dengan guru yang berbeda. Namun, model seluler
ini bisa diterapkan pada muatan pelajaran selain tematik, seperti
Indonesia? muatan pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Bahasa
Daerah, dan Matematika untuk kelas 4, 5, dan 6. Sedangkan
untuk muatan pelajaran Pendidikan Jasmani dan Kesehatan bisa
menerapkan model seluler ini apabila ada guru khusus yang
mengajar muatan tersebut di sekolah.

05
Kelebihan Keuntungan model seluler ini adalah kemurnian setiap
disiplin ilmu terjaga, guru bebas menggali materi pelajaran

dan
yang diampunya secara luas dan mendalam, guru tidak
perlu bersusah payah menghubungkan antardisiplin ilmu.
Setiap disiplin ilmu melahirkan cara berpikir yang berbeda.
kekurangan Melatih siswa dalam berbagai disiplin ilmu berarti
melatihkan banyak cara berfikir.
Selain kelebihan, model ini tentu tak lepas dari kelemahan.
Di antaranya, siswa tidak mampu mengintegrasikan konsep
serupa pada mata pelajaran yang berbeda.

06
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai