Anda di halaman 1dari 11

SURVEI LEMBAGA

KEUANGAN SYARIAH
KELOMPOK 1
ANGGOTA

01 02 03
WISANG SETYA MAYLINA WENING NATA
MUNINGGAR DAMAYANTI NANGGALIH
2202040007 2202040010 2202040011

04 04
TRIYUGO ALYA ABDILLAH
ANGLENGGONO
2202040014 2202040023
Table of contents

01 02 03
PROFIL LEMBAGA KEBERADAAN DEWAN PROSES PENYUSUNAN
KEUANGAN SYARIAH PENGAWAS SYARIAH (DPS) LAPORAN KEUANGAN DAN
(LKS) ASPEK MANAJEMEN

04 05
PENYALURAN DANA LKS PRAKTEK MUDHARABAH LKS
1. PROFIL LEMBAGA KEUANGAN SYARIAH
PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (BMI) merupakan bank pertama di Indonesia yang menggunakan
konsep perbankan secara Syariah. Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian No. 1 tanggal 1
November 1991 Masehi atau 24 Rabiul Akhir 1412 Hijriah, dibuat dihadapan Yudo Paripurno, SH,
Notaris, di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman Republik
Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-2413.HT.01.01 tahun 1992 tanggal 21 Maret 1992 dan telah
didaftarkan pada kantor Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada tanggal 30 Maret 1992 di bawah No.
970/1992 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 34 tanggal 28 April 1992
tambahan No. 1919A.
BANK MUAMALAT KCU PURWOKERTO
( Jl. Jend. Sudirman Blok A 5, Kauman Lama, Purwokerto Utara, Kec. Purwokerto Timur., Kabupaten
Banyumas, Jawa Tengah)
2. KEBERADAAN DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Lembaga Keuangan Syariah memiliki Dewan Pengawas Syariah yang berjumlah 3 orang,
diantaranya :

1. Drs. H. Sholahudin Al-Aiyub, M.Si (ketua) 4 tempat Tempat, yaitu Saat ini menjabat sebagai Ketua
MUI bidang Ekonomi Syariah & Halal, Wakil Ketua DSN-MUI, Katib Syuriah PBNU, Ketua
Dewan Pengawas LPPOM-MUI dan wakil Sekretaris Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi
Syariah. Ketua Dewan Pengawas Syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sejak diangkat pada
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 16 Desember 2019.

2. Hj. Siti Haniatunnisa, LL. B, M. H.(Anggota) 2 tempat. Tempat, yaitu Pengurus Pleno DSN-MUI
(2015-2020). Menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah PT Bank Muamalat Indonesia
Tbk sejak diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 16 Desember 2019
dan telah mendapatkan keputusan efektif dari OJK tanggal 22 Januari 2021.
3. Dr. H. Agung Danarto, M.Ag(Anggota) 1 tempat Menjabat sebagai anggota Dewan Pengawas
Syariah PT Bank Muamalat Indonesia Tbk sejak diangkat pada Rapat Umum Pemegang Saham
Luar Biasa tanggal 30 Agustus 2021 dan telah mendapatkan keputusan efektif dari OJK tanggal 7
Juli 2022.

DPS tidak setiap hari datang ke kantor, mereka hanya melakukan pemantauan jarak jauh
setiap sebulan sekali.
3. PROSES PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
DAN ASPEK MANAJEMEN
Laporan keuangan yang tersedia di LKS dan disampaikan kepada nasabah dan publik :
a. Neraca
b. Laporan rugi laba
c. Laporan arus kas
d. Laporan perubahan modal
e. Catatan atas laporan keuangan
f. Laporan dana non halal
g. Laporan dana zakat
h. Laporan distribusi hasil usaha (profit distribution)

LKS ini mempunyai internal auditor dan mempunyai dewan/lembaga pengawas syariah
yang berperan sangat penting. LKS selalu memberitahukan pengelolaan dana kepada
nasabah setiap 3-4 bulan sekali dan setiap 1 tahun sekali menggunakan media internet
website resmi Bank Muamalat.
4. PENYALURAN DANA
1. Rata-rata biaya administrasi pembiayaan dari total pembiayaan yang diterima yaitu 1% - 3%
2. Dalam praktek pembiayaan mudharabah (jual beli) sistem penentuan margin ditetapkan oleh LKS
sesuai kebijakan manajemen
3. Jika jual beli murabahah LKS mendapat diskon dari supplier, dasar penetapan harganya yaitu harga
setelah diskon
4. Praktek murabahah yang sering dilakukan yaitu, murabahah dengan pembelian barang dilakukan
oleh LKS
5. Jika LKS mewakilkan pembelian barang kepada nasabah, LKS selalu meminta bukti pembelian
kepada nasabah
6. Sanksi yang umumnya diberikan oleh LKS jika ada anggota yang membayar terlambat walaupun
anggota tersebut memiliki kemampuan untuk membayar yaitu, peringatan sederhana
7. Yang dilakukan LKS jika ada nasabah yang akan menghentikan akad sebelum waktunya yaitu,
memberikan potongan margin yang telah disepakati dan mengenakan tambahan biaya administrasi
untuk kepentingan pelunasan pembiayaan
8. Jika memberikan potongan margin, potongan itu diperjanjikan dalam akad
9. Jenis agunan yang umumnya dijadikan sebagai jaminan atas akad murabahah yaitu, barang yang
dibeli atau tidak ada agunan sama sekali
10. Akad murabahah atas barang bergerak (mobil, motor) diatas namakan pembeli
11. Dalam akad murabahah barang diserahkan kepada pembeli setelah akad
12. Jangka waktu rata-rata pembiayaan murabahah yaitu, 12 – 36 bulan
13. Jumlah rata-rata per pembiayaan murabahah yaitu, Rp 1.000.000,- s/d Rp 5.000.000,-
14. Rata-rata nasabah pembiayaan murabahah yaitu, pegawai swasta dll
15. Rata-rata jenis barang-barang yang diberikan pembiayaan murabahah yaitu, barang-barang
bergerak (kendaraan) dan perumahan
PRAKTEK MUDHARABAH
1. sistem angsuran atau pembayaran pembiayaan dari mudharib kepada LKS yaitu, angsuran bulanan/harian
pokok dan bagi hasil
2. Jangka waktu rata-rata pembiayaan murabahah yaitu, 12 – 36 bulan
3. Jumlah rata-rata per pembiayaan murabahah yaitu, Rp 1.000.000,- s/d Rp 5.000.000,-
Thanks
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon and infographics
& images by Freepik

Please keep this slide for attribution

Anda mungkin juga menyukai