Mapel : Sosiologi Nama kelompok : Marchela Naibaho Rustika Mey Tumeang Stepanus chrisjhon nababan Terjadi tawuran antar pelajar di kota Bekasi yaitu antara SMK permata bangsa dan SMK gema karya bangsa.Tauran tersebut terjadi di jalan raya Cikunir,jati Asih kota Bekasi pada hari rabu 15 juni 2020 sekitar pukul 19.30 wib .Tawuran tersebut mengakibatkan satu orang pelajar dari SMK gema karya meninggal dunia dan delapan orang diamankan oleh polisi.pelajar tersebut meninggal dunia karena di tabrak oleh pelajar lain nya dan sempat di bacok di bagian punggung menggunakan culurit.Menurut kapolres Bekasi, tawurab tersebut terjadi telah di rencanakan melalui instagram mengenai tempat dan waktu yang telah di sepakati oleh kedua SMK tersebut. Polisi menyita beberapa celurit dengan panjang 60 cm di lokasi kejadian.dari hasil identifikasi semua pelakunya, mereka semua pelajar dengan usia 17 tahun,18 tahun bahkan ada yang 16 tahun. atas perbuatan nya para pelaku dijerat pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman pidana 12 tahun penjara. Kapolres Bekasi juga berpesan kepada masyarakat untuk segera melapor jika ada indikasi tawuran. Penyebab dari tawuran antar pelajar di Bekasi yaitu:Rasa bosan/kejenahan di rumah pada saat PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) dan kurangnya peran orang tua dalam mengawasi anak.
Dampak dari tawuran antar pelajar di Bekasi:
1). Tercorengnya nama baik sekolah, keluarga dan lingkungan 2). Timbulnya kecemasan orang tua 3). Menurunnya prestasi 4). Dapat menimbulkan kecelakaan atau bahkan kehilangan nyawa 5). Merusak fasilitas umum 6). Terganggunya keamanan lingkungan 7). Hilangnya sikap lasing menghargai dan menghormati. KESIMPULAN Permasalahan yang timbul seperti Tawuran antar Pelajar merupakan Tindakan tidak terpuji dan tidak baik untuk di tiru.Tawuran terjadi karena adanya situasi yang mengharuskan untuk berkelahi, biasanya muncul akibat adanya kebutuhan untuk memecahkan masalah secara cepat melalui kekerasan. Para pelajar yang terlibat dalam tawuran tidak dapat tidak dapat disalahkan sepenuh nya, bisa jadi Tindakan mereka diakibat kan oleh kurang nya perhatian atau pengawasan dari orang tua, kesalahan pola didik dan lingkungan yang kurang baik. Oleh karena itu pihak yang bertapihak yang bertanggung jawab untuk menyelesaikan Tindakan tawuran antar pelajar yaitu merupakan tanggung jawab dari pelajar, guru, keluarga, sekolah dan lingkungan.