Anda di halaman 1dari 16

KAJIAN

TOKOH-
TOKOH
SUFI
M. Auladi Nabbil Fadhilah (203230071)
Rahayuningtyas Savitri (203230023)
Reviandini Pinaringan Hakiki (203230076)
Tasawuf adalah salah satu cabang ilmu islam yang menekankan
dimensi atau aspek spiritual dalam islam. Dalam kaitannya dengan
manusia, tasawuf lebih menekankan aspek rohaninya ketimbang aspek
jasmaninya. Orang yang ahli dalam tasawuf disebut dengan seorang
sufi. Seorang sufi menekankan aspek rohaninya daripada jasmaninya.
Seorang sufi selalu berusaha untuk dekat dengan Tuhan-Nya. Dan
untuk mencapai itu, terdapat tingkatannya yaitu tobat, zuhud, sabar,
shaleh, tawakal, kerelaan (ridha), cinta dan ma’rifat.
Tokoh-Tokoh Sufi Beserta Perjalanan Hidupnya

1 Abu Bakar As-Siddiq 2 Jalaludin Rumi

3 Al-Hallaj 4 Rabi'ah al-Adawiyah

5 Imam Al-Ghazali
4
1. Abu Bakar As-Siddiq

Abu Bakar As-Siddiq, yang juga dikenal sebagai Khalifah


Pertama dalam sejarah Islam, adalah salah satu tokoh sufi
terkenal yang patut dihormati. Ia memiliki peran yang sangat
penting dalam menyebarkan ajaran Islam di masa awal umat
Muslim. Abu Bakar memiliki karakter yang teguh dalam
keimanan dan kesetiaan kepada Allah, dan ia menjadi contoh
teladan bagi para pengikutnya.
2. Jalaludin Rumi
Rumi, yang dikenal sebagai Jalaluddin Rumi atau Maulana
Rumi, adalah seorang tokoh sufi terkenal yang berasal dari
abad ke-13. Ia lahir di kota Balkh (sekarang Afghanistan)
namun kemudian pindah ke Konya, Turki, di mana ia
menghabiskan sebagian besar hidupnya. Rumi adalah
seorang penyair, filsuf, dan guru spiritual yang karismatik,
yang karya-karyanya mengilhami jutaan orang di seluruh
dunia.
3. Al-Hallaj
Al-Hallaj, yang dikenal sebagai Mansur al-Hallaj, adalah seorang
tokoh sufi kontroversial yang hidup pada abad ke-9. Ia lahir di kota
Persia (sekarang Iran) dan dikenal karena pemikirannya yang radikal
dan pengalaman mistis yang mengubah hidupnya. Al-Hallaj
menekankan pentingnya pengalaman langsung dan kesatuan dengan
Tuhan, yang sering kali bertentangan dengan pemahaman ortodoks
pada saat itu.
4. Rabi'ah al-Adawiyah

Rabia al-Adawiyah, juga dikenal sebagai Rabi'ah al-Basri, adalah


seorang tokoh sufi terkenal yang hidup pada abad ke-8. Lahir di
Basra, Irak, Rabia adalah seorang wanita yang memainkan peran
penting dalam perkembangan pemikiran sufi. Dia dikenal karena
kehidupan asketisnya, kesederhanaannya, dan cintanya yang
mendalam kepada Tuhan.
5. Imam Al-Ghazali

Beliau bernama Muhammad bin Muhammad bin Muhammad bin Ahmad Ath
Thusi, Abu Hamid Al Ghazali (Lihat Adz Dzahabi, Siyar A’lam Nubala’
19/323 dan As Subki, Thabaqat Asy Syafi’iyah 6/191).Para ulama nasab
berselisih dalam penyandaran nama Imam Al Ghazali. Sebagian mengatakan,
bahwa penyandaran nama beliau kepada daerah Ghazalah di Thusi, tempat
kelahiran beliau. Ini dikuatkan oleh Al Fayumi dalam Al Mishbah Al Munir.
Penisbatan pendapat ini kepada salah seorang keturunan Al Ghazali. Yaitu
Majdudin Muhammad bin Muhammad bin Muhyiddin Muhamad bin Abi
Thahir Syarwan Syah bin Abul Fadhl bin Ubaidillah anaknya Situ Al Mana
bintu Abu Hamid Al Ghazali yang mengatakan, bahwa telah salah orang yang
menyandarkan nama kakek kami tersebut dengan ditasydid (Al Ghazzali).
Kontribusi Para Tokoh Sufi
Dalam Dunia Tasawuf
1. Abu Bakar As-Shiddiq
Sikapnya yang lembut, pemaaf dan penuh kasih. Abu Bakar ini merupakan
satu toko sufi terkenal dalam sejarah islam. Kehidupannya memberikan
inspirasi bagi banyak orang untuk mengembangkan hubungan yang lebih
dekat dengan Allah dan meneladani kepribadiannya yang saleh. Dalam
tradisi sufi, ia dihormati sebagai figur spiritual yang sangat penting, yang
telah memberikan kontribusi besar dalam memperkuat fondasi spiritualitas
dalam Islam. Meskipun sudah lama berlalu, warisannya sebagai salah satu
tokoh sufi terkenal terus hidup dan mempengaruhi kehidupan umat Muslim
hingga saat ini.Salah satu karya Abu Bakar ash-Shiddiq yang terkenal
adalah dakwahnya melalui ekspansi. Ia memimpin pasukan untuk
menaklukkan wilayah-wilayah di luar Arab dan menyebarkan agama Islam.
2. Jalaludin Rumi

Berikut adalah kontribusinya dalam dunia tasawuf:


a. Mempelajari konsep cinta dalam tasawuf.
b. Mengajarkan tentang kesatuan dengan Tuhan.
c. Menulis karya-karya sufi yang terkenal
seperti "Mathnawi," sebuah kumpulan puisi sufi yang luas
yang menceritakan cerita-cerita mistis, filosofis, dan
spiritual.
d. Mendirikan tarekat sufi.
3. Al-Hallaj

Berikut adalah kontribusinya dalam dunia tasawuf:


a. Konsep fana dan baqa.
b. Pengembangan konsep hulul.
c. Menulis karya-karya sufi yang terkenal. Seperti "Kitab al-
Tawasin" dan "Diwan al-Hallaj," yang isinya tentang
melanjutkan warisan spiritualnya dan mengilhami pemikiran
dan praktik sufi pada masa yang akan datang
4. Rabi'ah al-Adawiyah
Rabiah dikenal sebagai pelopor tasawuf mahabbah, yaitu
Konsep yang mengajarkan bahwa manusia harus
mendekatkan diri kepada Tuhan dengan dasar cinta, bukan
karena takut akan siksa neraka ataupun ingin mendapatkan
pahala. Hakekat tasawufnya adalah habbul-ilāh. Terlepas
dari benar atau salahnya riwayat tersebut, disana
menggambarkan bahwa sangat sederhananya kehidupan
Rabi’ah al-Adawiyah ddunia.Karyanya berupa Syair-syair
cinta kepada Allah atau mahabbatullah
5. Imam Al-Ghazali

Berikut adalah kontribusinya dalam dunia tasawuf:


a. Pengembangan konsep tawakkal.
b. Pengembangan konsep zuhud.
c. Karya-karya sufi yang beliau ciptakan diantaranya: Ihya
Ulumuddin, Tahafut al-Falasifah, Maqasid al-Falasifah, Al-
Munqidh min ad-Dalal, Bidayatul Hidayah, Minhaj al-Abidin,
Al-Ihya, Al-Arba'in fi Usul al-Din, Al-Arba'in fi Usul al-Din
Kesimpulan
Kesimpulan dari materi kajian tokoh-tokoh sufi adalah sebagai berikut:
a. Tasawuf merupakan salah satu aspek asoterik Islam yang menekankan
aspek rohani daripada jasmani.
b. Tokoh-tokoh sufi menekankan pentingnya cinta kepada Allah, pengendalian
diri, dan keikhlasan dalam beribadah.
c. Ada banyak tokoh sufi terkenal di dunia, seperti Abu Bakar As-Shidiq,
Jalaluddin Al-Rumi, Al-Hallaj, Rabi’ah Al-adawiyah, Imam Al-Ghazali dan lain
sebagainya.
d. Kontribusi tokoh-tokoh sufi dalam ilmu tasawuf sangat penting dalam
perkembangan tasawuf di masa awal Islam dan memberikan pengaruh besar
bagi para sufi di masa selanjutnya.
e. Ajaran tasawuf menekankan pentingnya tawakal kepada Allah, tobat, zuhud,
sabar, shaleh, kerelaan (ridha), cinta, dan ma’rifat.
f. Tasawuf juga memunculkan sekte-sekte, yang kemudian dikenal dengan
istilah tarekat.
g. Tujuan para sufi adalah ma'rifatullah yang dalam perjalanannya melalui
beberapa tahap seperti syariat, ṭarῑqah, hakekat, dan ma'rifat.
h. Kajian tokoh-tokoh sufi memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang
ajaran tasawuf dan kontribusi para tokoh sufi dalam perkembangan tasawuf.
Sekian
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai