OPERASIONAL PT PERTAMINA
(PERSERO)
1. SINDI RAHMAWATI (20220101295)
2. INDY MIHLIANI (20220101003)
3. MAULIA KARTIKA (20220101355)
4. SITI MUZAYIMAH (20220101321)
5. AMANDA SALSABILA (20220101321)
6. DINI ARTHAMEVIA (20220101213)
Contents
01 02 03
STUDI KASUS ANALISIS MASALAH PENDEKATAN SOLUSI
04 05 06
RASIONALISASI IMPLEMENTASI KESIMPULAN
SOLUSI LANGKAH-LANGKAH
STUDI KASUS
PT Pertamina adalahperusahaanminyakdan gas nasional Indonesia yang terlibat dalam produksi, rantai pasokan,
dan distribusi minyakdan gas di Indonesia.
Produksi
• Mengelola banyak di hulu, termasuk eksplorasi dan produksi migas.
• Memiliki kilang minyak yang menghasilkan berbagai produk minyak bumi seperti bensin, solar, avtur, dll.
RantaiPasokan
• Indonesia mengimpor minyak mentah dan produk minyak bumi meskipun memiliki sumber daya minyakdan
gas.
• Kerjasama dengan kontraktor asing dalam produksi minyak dan gas.
Distribusi
• Jaringan distribusi meliputi SPBU, SPBU LPG, dan kapal tanker untuk distribusi di Indonesia.
Masalah Yang di Hadapi
• Masalah keselamatan kerja
• Masalah keterlambatan distribusi
• Masalah permintaan pasar
ANALISIS MASALAH
PT Pertamina, sebagai perusahaan minyak dan gas nasional Indonesia, memiliki peran penting dalam produksi, rantai pasokan, dan
distribusi minyak dan gas di Indonesia. Untuk mengatasi masalah ini, langkah-langkah telah diusulkan:
• Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bertujuan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat serta
meningkatkan produktivitas karyawan. Ini melibatkan metode motivasi langsung dan tidak langsung.
• Solusi untuk menghindari tingginya permintaan pasar mencakup peningkatan efisiensi operasional, peningkatan kapasitas kilang
minyak dalam negeri, diversifikasi sumber energi, peningkatan produksi dalam negeri, dan edukasi konsumen.
• Untuk menjaga kualitas dan keamanan BBM, penting untuk menetapkan prosedur dan peraturan dalam UU kegiatan
pendistribusian BBM dan memastikan kepatuhan pada standar operasional prosedur. Meningkatkan efisiensi operasional dengan
fokus pada lima aspek utama: Health, Safety, Security, and Environment (HSSE), Keandalan, Efisiensi, Optimasi, dan Organisasi
serta Pengembangan SDM.
Melalui penerapan langkah-langkah ini, PT Pertamina dapat meningkatkan efisiensi, keamanan, kualitas produk, dan memenuhi
kebutuhan masyarakat serta industri energi dengan lebih baik. Solusi yang terstruktur dan rasional dapat membantu mengatasi masalah
yang dihadapi perusahaan dan mencapai tujuan perbaikan yang ditetapkan.
THANK YOU!