Anda di halaman 1dari 23

FILSAFAT

HUKUM
Legal Realism
American and Scanidanvian
ANGGOTA KELOMPOK

01 02 03
Anak Agung Ngurah Ray Teja Ersa Delia Ade I Gede Pasek Wijaya
Saputra Gunawan Kusuma Prayoga
82022212 82022213

04 05
82022211

I Gusti Made Ngurah Metta Devyani Putri


Surya Nicolas Wardhana
82022214 82022215
01
FILSAFAT
HUKUM
Fungsi Filsafat Hukum

Memiliki peran merenungkan kembali penerapan sistem


hukum dan mengembalikan fungsi hukum

Merupakan alat bantu menemukan kembali nilai dasar yang


harus dicapai melalui instrument hukum

Berperan dalam tujuan masyarakat, masalah hak asasi, dan


kodrat alam
Sejaran dan Anatomi Aliran
Filsafat Hukum

Berjalan seiring dialetika sejarah terutama


menyangkut peran Hukum dalam proses
kenegaraan

Perkembangan politik dan relasi kekuasaan


dengan masyarakat selalu menjadi latar belakang
penting dalam membayangi evolusi aliran filsafat
hukum
Anatomi
Aliran-Aliran
Filsafat Hukum
ALIRAN
LEGAL REALISM
Mari Menyimak…
AMERICAN
LEGAL REALISM
Aliran Legal Realism

Aliran Legal Realism muncul Dipengaruhi oleh:


sebagai reaksi atas aliran
Aliran utilaterianism
hukum alam dan legal
postivism

Aliran Legal Realism dibagi


2, yaitu Realism Amerika dan
Realism Skandinavia
AMERICAN REALISM
● Merupakan reaksi terhadap postivism
● Merupakan pendekatan secara pragmatis dan behaviouritis terhadap
lembaga-lembaga sosial
● Menekankan hukum sebagai law in action dan menganggap hukum sebagai
pengalaman
● Sumber hukum dalam aliran realism ini adalah putusan hakim
TOKOH REALISM AMERIKA

Oliver Wendell holmes, John Dewey,


Axel Hagerstrom, Jerome Frank

Aliran Realism dibagi kedalam dua


kelompok:
a. Rule Skeptics
b. Fact Skeptics
Ciri Realism Menurut K LLEWELLYN
● Tidak mengakui adanya suatu mahzab realism
● Adalah konsep hukum yang terus berubah
● Realism berpokok pangkal pada pemisahan das sain dan das sollen
● Tidak menggantungkan putusan pada peraturan dan pengertian hukum
tradisional
● Berpendirian bahwa setiap hukum harus memperhatikan akibat dari hukum
LAW AND THE TULISAN
JEROME FRANK
2
MODERN MIND

1
COURTS ON TRIAL
O W HOLMES (BUKU PATH OF THE LAW)

Didasarkan pada Keseluruhan logis hukum Dugaan tentang yang akan


pengalaman dan meragukan adalah hasil konflik pada diputuskan oleh pengadilan
peranan logika tiap logika, pengertian, dan itulah yang disebut sebagai
usaha yang baik hukum
K LLEWELLYN dalam buku “Some Realism About Realism”

- Hukum selalu berubah-ubah


- Bahwa hukum adalah alat mengakhiri sengketa-sengketa yang ada di masyarakat
- Masyarakat selalu berubah dan lebih cepat dari hukum
- Pemisahan antara in dan out
- Konsep pemikiran hukum lama, prinsip hukum, ketentuan disesuaikan dengan kenyataan
di masyarakat
- Membuat pedoman terhadap praktek masa lalu untuk menjadi pedoman menghadapi
masa sekarang
SCANDINAVIAN
LEGAL REALISM
SCANDINAVIAN LEGAL REALISM
Law ad Fact Olivecrona
● Hukum hanya bisa dijelaskan melalui ● Bagi Olivecrona, aturan hukum
fakta-fakta yang bisa diobservasi, dan merupakan “perintah yang
studi tentang fakta ini yang disebut independen” yang termanifestasi
dengan ilmu pengetahuan hukum dalam bentuk perintah, namu tidak
karenanya merupakan suatu ilmu seperti perintah yang berasal dari
pengetahun seseorang
SCANDINAVIAN LEGAL REALISM
Kategori 1
(Theory of Law. Ross)

Kategori 2
● Hukum dimuat dalam undang-undang ● Klaimat-kalimat dalam buku dimana
● Bersifat menentukan hukum dinyatakan
● Lebih mengarah kepada pengetahuan
tentang apa hukum yang sebenarnya
yang berisi pernyataan dan penjelasan
SCANDINAVIAN LEGAL REALISM

Bagi aliran realis merupakan hal yang tidak bisa ditawar dan
menolak metafisika.

Bagi olivecrona, asal mula hukum adalah pertanyaan tentang


asal mula histori tentang perkembangan

Menurut Ross, konsep dapat selalu direduksi dengan Analisa


atas serangkaian dalih yang setara atau dapat didistribusikan
SCANDINAVIAN LEGAL REALISM

Feature of Law. Menurut Olivecrona, kinerja sistem hukum


tidaklah mistis atau didasarkan pada enititas yang fiktif
misalnnya negara atau sifat mengikat dari hukum

Hukum dan mortalitas. Gagasan moral sebenarnya dibentuk


oleh hukum

Ideologi hukum-method of Justice dan Social Welfare.


Kelompok realistis mendukung konsep legal ideology dan
menyadarkan diri pada tujuan material hukum
Perbedaan Realism Amerika dan Skandinavia

Amerika Skandinavia
● Memfokuskan pada kerja praktis untuk ● Lebih berfokus pada operasi teoritis
mengkaji proses hukum atas hukum secara keseluruhan
● Paling depan dalam menekankan ● Mempresentasikan aliran empiris yang
pentingnya studi factual dalam mencari ekstrem
solusi ● Gerakan realism skandinavia
● Gerakan lebih dipengaruhi oleh dipengaruhi oleh filsafat Eropa
karakter empiris Inggris
KESIMPULAN

Filsafat hukum memiliki peran penting dalam membantu merenungkan kembali


penerapan sistem hukum serta membantu mengembalikan fungsi hukum ke arah
yang seharusnya. kemunculan dan perkembangan aliran - aliran dalam filsafat
hukum selalu berjalan seiring dengan dialektika sejarah terutama menyangkut
peran hukum dalam poroses kehidupan, dimana juga Legal realism adalah suatu
pandangan yang berdasarkan realitas. Hukum menurut para realis adalah
terbentuk dari realitas dan menolak memberhalakan perundang undangan dan
bertumpu pada fakta fakta, tindakan atau perilaku sosial.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai