Bab 5. Pembiakan Tanaman
Bab 5. Pembiakan Tanaman
Seksual
Sperma + Sel telur Biji
Aseksual
Organ vegetatif (umbi, setek,
cangkok, rhizoma, anakan, dll)
DASAR-DASAR GENETIKA
PEMBIAKAN TANAMAN
DNA RNA
TRANSFORMASI INFORMASI
GENETIK DARI DNA RNA, AKAN
DIBENTUK ENZIM SENYAWA
ORGANIK TERTENTU
PEMBELAHAN SEL
Pembuahan Ganda
Sperma (n) + Telur (n) menjadi zigot (2n)
Sperma (n) + Inti polar (2n) menjadi endosperm (3n)
SIKLUS HIDUP TANAMAN
Pembentukan Biji
Amfimiksis
Apomiksis (partenogenesis,
Apogami)
Poliembrioni
Pembiakan Generatif
Pembiakan dengan biji ada yang menyerbuk sendiri (self
pollinated) atau menyerbuk silang (cross pollinated)
Keuntungan :
- pelaksanaan lebih praktis
- murah
- aman disimpan
- bebas virus (tidak tertular biji)
- tidak merusak pohon induk
Kelemahan :
- variasi genetik
- hasil rendah, pada kentang
- dormansi biji, menghambat dan butuh perlakuan
Pembiakan Vegetatif
Dasarnya pembelahan mitosis, keturunan sama dengan
induknya.
Keuntungan :
- sifat sama dengan induknya
- mudah dan lebih cepat, tidak ada dormansi
- memperpendek stadia juvenil
- memperbanyak tanaman tidak berbiji
Kelemahan :
- tidak bisa dilakukan secara besar-besaran
- dapat merusak tanaman induk
- perakaran serabut, kurang kuat dan peka kekeringan
- dapat tertular penyakit dari induknya
SETEK
CANGKOK
Mengerat kulit batang
Kulit dikupas
Kambium dikerok/
dibersihkan
Dibungkus media
OKULASI
Penyatuan mata tunas pada
batang tanaman
Tanaman sejenis
Batang bawah (biji atau klon)
Menggabungkan sifat baik
batang atas dengan batang bawah
SAMBUNG
Penyatuan cabang
tanaman pada batang
tanaman
Tanaman sejenis
Batang bawah (biji atau
klon)
Stekbung
SEKIAN
&
TERIMA KASIH