Anda di halaman 1dari 12

LEUKIMIA & HEMOPHILIA

PADA ANAK
NAMA KELOMPOK

• MUJIRAH
• NOVITA ANDRI G.W.
• MAGDALENA ARNIS A.
PENGERTIAN

Leukemia adalah penyakit yang terjadi ketika sel


kanker ditemukan di darah dan sumsum tulang.
Kondisi ini disebabkan oleh produksi sel darah
putih abnormal atau terlalu banyak. Oleh karena
itu, penyakit ini juga kerap disebut dengan kanker
sel darah putih.
TANDA & GEJALA
• Anak lebih mudah sakit
• Anemia
• Kelelahan atau merasa lemah.
• Demam pada anak.
• Kulit pucat.
• Pembengkakan dan sakit di perut anak.
• Mudah berdarah atau memar.
• Anak sesak napas atau mengalami masalah pernapasan.
• Sering mengalami infeksi.
• Anak mengalami nyeri sendi atau tulang.
• Pembengkakan kelenjar getah bening di leher, selangkangan, atau bagian tubuh lain.
• Nafsu makan anak menurun.
• Anak pusing atau sakit kepala.
• Berat badan anak menurun.
PENYEBAB

Penyebab secara pasti leukemia pada anak


belum diketahui, namun adanya perubahan
atau mutasi genetik diyakini berperan
menimbulkan kondisi ini.
FAKTOR RESIKO
• Memiliki saudara kandung laki-laki atau perempuan penderita leukemia, terutama
yang kembar identik.
• Memiliki kelainan genetik, seperti sindrom Li-Fraumeni, Down syndrome, atau
sindrom Klinefelter.
• Masalah sistem imun yang diwariskan, seperti ataxia telangiectasia atau sindrom
Wiskott-Aldrich.
• Terpapar radiasi tingkat tinggi, kemoterapi, atau bahan-bahan kimia, seperti benzene
(pelarut).
• Minum obat untuk menekan sistem imun setelah menjalani transplantasi organ.
KOMPLIKASI
• Infeksi yang serius.
• Perdarahan yang parah.
• Darah kental.
• Kembalinya sel kanker leukemia.
• Pertumbuhan kanker lainnya.
• Gangguan paru-paru atau masalah jantung pada anak.
• Pertumbuhan dan perkembangan anak yang melambat.
• Masalah dengan kemampuan untuk memiliki anak saat dewasa nantinya.
• Gangguan belajar pada anak.
• Masalah tulang, seperti osteoporosis.
HEMOPHILIA
Hemofilia adalah gangguan perdarahan. Anak-anak dengan
hemofilia dapat mudah memar atau berdarah karena mereka
tidak memiliki cukup protein tertentu yang membantu
pembekuan darah.

Penyakit ini bisa ringan atau berat, tergantung pada tingkat


protein pembekuan anak.
JENIS HEMOPHILIA

• Hemofilia tipe A: Tidak ada cukup protein yang


disebut faktor VIII (faktor 8). Tipe ini juga disebut
defisiensi faktor 8.
• Hemofilia tipe B: Tidak ada cukup protein yang
disebut faktor IX (faktor 9). Tipe ini juga disebut
defisiensi faktor 9.
PENYEBAB
• Penyakit ini hampir selalu diturunkan dari orang tua ke anak-anak.
• Hemofilia terjadi karena gen yang membawa instruksi untuk membuat faktor pembekuan
8 atau 9 tidak berfungsi dengan baik. Gen tersebut terletak pada kromosom X.
• Kromosom ini biasanya berpasangan. Wanita memiliki 2 kromosom X. Laki-laki memiliki
1 kromosom X dan kromosom 1 Y. Hanya kromosom X yang membawa gen untuk faktor
pembekuan ini.
• Penyakit ini jauh lebih umum terjadi pada pria. Pria memiliki hemofilia jika mereka
mewarisi kromosom X yang membawa gen abnormal dari ibu mereka.
• Wanita hampir tidak pernah menderita hemofilia. Tetapi perempuan mungkin memiliki
masalah pendarahan jika mereka mewarisi gen abnormal dari kedua orang tua atau jika
mereka membawa 1 salinan gen dan memiliki tingkat faktor pembekuan yang sangat
rendah. Wanita yang membawa 1 salinan gen abnormal dapat menularkannya kepada
anak-anak mereka meskipun mereka sehat.
GEJALA
• Gejala utama hemofilia adalah ketika pendarahan, seorang anak berdarah lebih lama dari biasanya.
• Gejala lain hemofilia dapat meliputi:
 Mimisan
 Memar, terutama memar yang besar dan kental
 Pendarahan tanpa sebab
 Darah di pipis atau tinja
 Pendarahan yang tidak berhenti setelah mendapatkan luka, gigi dicabut atau dioperasi
 Pendarahan tidak berhenti setelah disunat
 Pendarahan ke dalam sendi, yang dapat menyebabkan sesak, bengkak, dan nyeri
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai