Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

URGENSI
PENDIDIKAN
AGAMA BAGI
PERGURUAN
TINGGI
KELOMPOK 3
ARINA RUSDA ANGGITA YAYANG MUTIARA NUR KRIS MUHAMMAD IRVAN SINDU
MAGHFIROH RIYANTI AZIZAH MAULANA FAHMI YUSUF ATMAJA

DISUSUN OLEH

MAULANA MERI ANGELICA UMI AGHNES


ALDHA MELIANA NATASYA A.P FARICHAH AMWALIA
SARI
Pengertian Ruh/Ruhiyyah (rohani/spiritual)
Ruh merupakan tempat mengalirnya kehidupan, gerakan, upaya mencari kebaikan, dan upaya menghindarkan
keburukan dari dari dalam diri manusia. Ruh itulah yang disebutkan dalam firman Allah SWT:

‫َو َيْس َأُلوَنَك َع ن الروح قل الُّر وُح ِم ْن أْم ر َر ِّبي َو َم ا ُأوِتيُتْم ِم َن الِع ْلِم ِإاَّل َقِليال‬
“Dan meraka bertanya kepadamu tentang ruh Katakanlah. Ruh in termasuk urusan Tuhanku, dan tidaklah kamu
diberi pengetahuan melainkan sedikit” (Q.S Al-Israa’:85).

Ruh tidak terlihat dan tidak diketahui materi dan cara kerjanya, ia adalah alat untuk mengadakan kontak dengan
Allah. Sesuai dengan fitrahnya yaitu alat yang membawa manusianya kepada Tuhan. Ia sesungguhnya
merupakan sebagian dari ruh Allah yang telah diberikannya kepada segumpal tanah.” 12
Pengertian Ruh/Ruhiyyah (rohani/spiritual)
● Bentuk muannats (perempuan/female) dari kata tarbiyah (pendidikan). Kata ruhiyah dalam bahasa Indonesia
memiliki arti rohani atau spiritual yang merupakan lawan dari kata maadi atau materiil.
● Aspek rohaniah (spiritual)-psikologis adalah aspek yang didewasakan dan di- insan kamil-kan melalui
pendidikan sebagai elemen yang berpretensi positif dalam pembangunan kehidupan yang berkeadaban.
● Implementasi Pendidikan Ruhiyah Terhadap Anak Didik:
■ Membiasakan Anak Dengan Ibadah
■ Mengajarkan Al-Qur’an
■ Konsistensi/Istiq
■ Prinsip Amar Ma’rif Nahi Mungka
■ Mengikutkan Anak dalam Dauroh Ruhiyah
■ Menyampaikan Kisah Para Nabi dan Rasul, Sahabat, Syuhada, dan Orang Saleh
■ Memperdengarkan Nasyid
Pengertian Jasadiyah (jasmani)

Senada dengan ayat di atas, terdapat pula ayat di mana


Al Qur’an memperhatikan dan Allah Subhaanahu Wata’ala menjelaskan tentang Thalut
menekankan di beberapa ayat akan penguasa Bani Israil, yaitu firman Allah Subhaanahu
pentingnya membentuk jasmani yang Wata’ala, artinya,
kuat, sebagaimana firman Allah “...(Nabi mereka) berkata, “Sesungguhnya Allah telah
Subhaanahu Wata’ala, artinya, memilihnya menjadi rajamu dan menganugerahinya ilmu
“Karena sesungguhnya orang yang yang luas dan tubuh yang perkasa.” (QS. Al Baqarah:
paling baik yang kamu ambil untuk 247).
bekerja (pada kita) ialah orang yang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam jug telah
kuat fisiknya lagi dapat dipercaya.” menekankan urgensi kekuatan bagi seorang mukmin
(QS. Al Qashash: 26). dengan segala maknanya, sebagaimana sabda beliau:

‫اْلُمْؤ ِمُن اْل َقِو ُّي َخ ْيٌر َو َأَح ُّب ِإَلى ِهَّللا ِمَن اْلُمْؤ ِم ِن الَّضِعيف‬
“Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah
daripada Mukmin yang lemah.” (HR. Muslim).
URGENSI TARBIYAH JASADIYAH

Apa saja yang harus diperhatikan dalam pendidikan jasadiyah


ini?
1. Badan sehat, sehingga
kuat melaksanakan • Kewajiban memberi nafkah kepada keluarga dan anak.
• Mengikuti aturan yang sehat dalam makan, minum dan tidur.
ibadah • Mencegah Diri dari Penyakit Menular.
2. Kuat, sehingga mampu • Menerapkan dasar, “Tidak boleh memberikan mudharat, dan
amar ma’ruf nahi tidak boleh dimudharatkan.”
• Pengobatan Terhadap Penyakit.
munkar • Membiasakan Anak Untuk Berolah RagaMembiasakan Anak
3. Berjihad di jalan Allah untuk Zuhud.
• Membiasakan Anak Sungguh-sungguh, Jantan, Menjauhkan
diri dari Pengangguran dan Penyimpangan Perilaku.
Pengertian Ilahiyah (Ketuhanan)

Agama Islam merupakan agama yang mengajarkan ajaran-ajaran Tauhid dan penyembahan pada tuhan
yang satu. Seperti yang diketahui bahwa seluruh ayat-ayat Alquran dalam berbagai aspek pengetahuan
memiliki ciri khas tersendiri dan materi Ilahiyah merupakan salah satu bentuk ejawantah dari ayat-ayat
tersebut.

Kalimat Islam adalah kalimat tauhid dan seruan Islam dimulai dengan kalimat ini. Seluruh aturan-aturan
yang ada dalam Alquran dan Islam ditujukan untuk supaya manusia mengenal Allah SWT dan hanya
menyembah Dia semata-mata dan tidak menyembah selain Dia serta tidak tunduk dan menyerah
kepada pemerintahan yang bukan berdasar pada aturan Ilahi dan hanya tunduk dan patuh kepada
agama, ajaran, aturan dan syari’at Ilahi. Salah satu bentuk tauhid adalah pengakuan bahwa hanya Allah
SWT yang berhak membuat aturan dan syari’at dan –selain Dia– tidak ada seorang pun yang berhak dan
layak membuat aturan. Dan barang siapa meyakini dan mengakui bahwa –selain Allah SWT– ada orang
yang layak dan berhak membuat aturan dan hukum, maka orang tersebut telah dengan transparan
menyatakan kemusyrikannya.
Makrifat dan mengenal Allah SWT dalam Islam didasari dan dibangun serta dilatarbelakangi dengan
riset, tafkkur, tadabbur dan Alquran telah berulang-ulang kali mengajak manusia untuk bertafakkur,
bertadabbur. Di dalam Alquran banyak ditemukan ayat-ayat muhkam berkenaan dengan makrifat dan
mengenal Allah SWT, diantaranya adalah:

Qs. Al baqarah ayat Qs. Rum ayat 21-


163 dan 164: 23:

Qs. Az zari’at ayat


Qs. Al an’am ayat
20 dan 21:
95-97:

Qs. Al waqi’ah ayat


Qs. Ar ra’du ayat 3
58 dan 59:
dan 4:

Qs. Al waqi’ah
ayat 63 dan 64:
Peluang Pendidikan Islam
Masyarakat pendukung pendidikan islam di negeri ini jumlahnya besar
menjadi asset bangsa untuk membangkitkan pendidikan islam. Para pakar
islam dan mahasiswa harus mengembangkan komitmen yang kuat untuk
mengolah pendidikan islam dengan sebaik-baiknya.

PELUANG
Lembaga pendidikan islam sudah banyak mendapat pengakuan dengan
bukti terakreditasi, sehingga kedudukan lembaga pendidikan islam sudah
bisa disejajarkan dengan lembaga pendidikan umum. Hal itu dapat terjamin
apabila kenyataan hari ini dijadikan sbagai faktor pemicu untuk terus berbuat
lebih baik dalam meningkatkan kualitas pendidikan di lembaga pendidikan
islam, sehingga peranannya dalam kemajuan pendidikan nasional akan
semakin nyata dan dirasakan lebih dekat dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara.
Tantangan Pendidikan Islam

1. Mampukah sistem 2. Mampukah sistem pendidikan


pendidikan Islam menjadi menjadi agen pembaruan
centre of excellence bagi tantangan yang pemikiran Islam yang responsif
terhadap tantangan zaman
perkembangan ilmu bersifat mendasar tanpa mengabaikan aspek
pengetahuan dan teknologi
(Iptek) yang tidak bebas nilai. terhadap sistem dogmatis yang wajib diikuti.
pendidikan Islam
3. Mampukah Pendidikan antara lain 4. Munculnya krisis multi dimensional
Islam menumbuh yang telah melebur, yang tentu saja
kembangkan kepribadian tidak lepas dari kesadaran akan
mahasiswa yang benar- pentingnya ilmu pengetahuan dan
benar beriman dan bertakwa pendidikan yang diberi atau dipatkan
kepada Allah pada oleh mahasiswa sendiri, karena
mahasiswa. sebetulnya krisis ini hanya
bersumber dari krisis moral dan
Pentingnya PAI bagi Generasi Gen Z

Gen Z atau generasi milenial harus mempelajari Pendidikan Agama Islam agar
terjadi keseimbangan dengan pendidikan umum lainnya..Pendidikan Islam
menyiapkan peranan gen Z dalam meneruskan tugas di dunia dan kelak dapat
memperoleh hasilnya (pahala) di akhirat.

Melalui pendidikan, individu dapat mengembangkan potensi dengan memperoleh


keterampilan yang diperlukan, dan menjadi anggota masyarakat yang
berkontribusi. Di antara isi kandungannya berkaitan dengan aspek-aspek
pendidikan, yaitu aspek pendidikan tauhid, aspek pendidikan Akhlak, aspek
pendidikan aka!, dan aspek pendidikan jasmani.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai