Anda di halaman 1dari 15

PENGARUH PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG KESELAMATAN

PASIEN DENGAN PELAKSANAAN PROSEDUR KESELATAMAN


PASIEN DI RUMAH SAKIT X

Nama : Kardila Elisa Delia


NIM : B1B121026

PROGRAM STUDI SARJANA ADMINISTRASI RUMAH SAKIT


FAKULTAS TEKNOLOGI KESEHATAN
UNIVERSITAS MEGAREZKY
2023
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang

Keselamatan (safety) telah menjadi isu global termasuk juga untuk


rumah sakit. Ada enam sasaran keselamatan pasien di rumah sakit yaitu ketepatan
identifikasi, peningkatan komunikasi efektif, peningkatan keamanan obat yang
perlu diwaspadai, kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat pasien operasi,
pengurangan resiko infeksi terkait pelayanan kesehatan pengurangan resiko pasien
AB I jatuh (Depkes, 2011).
Upaya penerapan prosedur bagi pasien berisiko jatuh merupakan
hal penting yang harus dilakukan oleh petugas rumah sakit khususnya
perawat untuk menjamin keselamatan pasien (patient safety) selama menjalani
rawat inap(Putri, 2017).Oleh karena itu perlu dilakukan evaluasi dampak
tingkat pengetahuan perawat terhadap pencegahan risiko jatuh pasien Penilaian
terkait(Cahyono, 2018).
Rumusan Masalah

Berdasarkan Pengaruh pengetahuan perawat


tentang keselamatan pasien dengan pelaksanaan
AB I prosedur keselamatan pasien di rumah sakit.
Tujuan Penelitian
Tujuan Umum
1 Untuk mengetahui pengaruh pengetahuan perawat
tentang keselamatan pasien dengan pelaksanaan
prosedur keselamatan pasien rumah sakit.

AB I
Tujuan Khusus
2
1. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat
tentang 6 sasaran keselamatan pasien
2. Untuk mengetahui tingkat pengetahuan perawat
dalam memahami 6 sasaran keselamat pasien
3. tingkat pengetahuan perawat dalam
mengaplikasikan 6 sasaran keselamatan pasien.
BAB II
TINJAUAN
PUSTAKA
A. Rumah Sakit
B. Keselamatan Pasien
C. Pelaksanaan Keselamatan Pasien
D. Konsep Pengetahuan
E. Tingkat Pengetahuan
F. Peran Perawat
Kerangka Teori

6 Sasaran Keselamatan Pasien

• Ketepatan Identifikasi Pasien


Pengetahuan Perawat
Tahu (know) • Peningkatan Komunikasi yang
Memahami (comprehension) Efektif
Aplikasi (application) • Peningkatan Keamanan Obat yang
Analisis (anallysis) Perlu Diwaspadai (High Alert)
Sintesis (synthesis)
Evaluasi (evaluation) • Kepastian Tepat Lokasi, Tepat
Prosedur, Tepat Pasien Operasi

Riyanto (2013) • Pengurangan Risiko Infeksi Terkait


Pelayanan Kesehatan

• Pengurangan Risiko Pasien Jatuh

WHO Pasien Safety (2007)


Kerangka Konsep

6 Sasaran Keselamatan Pasien

• Ketepatan Identifikasi Pasien

• Peningkatan Komunikasi yang


Efektif

• Peningkatan Keamanan Obat yang Pengetahuan Perawat


Perlu Diwaspadai (High Alert)
Tahu (know)
• Kepastian Tepat Lokasi, Tepat Memahami (comprehension)
Prosedur, Tepat Pasien Operasi Aplikasi (application)

• Pengurangan Risiko Infeksi Terkait


Pelayanan Kesehatan

• Pengurangan Risiko Pasien Jatuh

WHO Pasien Safety (2007)


Hipotesis

Hipotesis adalah suatu jawaban sementara dari pernyataan


penelitian ( Notoadmodjo,2012). Adapun Hipotesis dalam
penelitian ini yaitu :
1. Hipotesis Nol ( HO)
a) Tidak ada pengaruh pengetahuan perawat tentang
keselamatan pasien dengan pelaksanaan prosedur
keselamatan pasien di rumah sakit
2. Hiporesis Alternatif ( Ha)
a) Ada pengaruh pengetahuan perawat tentang keselamatan
pasien dengan pelaksanaan prosedur keselamatan pasien
di rumah sakit
BAB III
METODOLOGI
PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif yaitu deskriptif
bertujuan untuk menguraikan sifat atau karakteristik dari suatu
fenomena tertentu. Teknik ini digunakan untuk mengetahui Pengaruh
Pengetahuan Perawat Tentang Keselamatn Pasien Dengan
Pelaksanaan Prosedur Keselamatan Pasien di Rumah Sakit.

B. Lokasi dan Waktu


Tempat penelitian ini akan dilakukan di Rumah Sakit X dan waktu
penelitian akan dilaksanakan bulan Maret 2024.
c. Populasi dan Sampel
1. Populasi penelitian adalah semua perawat di Rumah Sakit X
yang dipilih berdasarkan kriteria-kriteria yang sudah ditentukan
yaitu yang sudah sudah berkerja 5 tahun keatas. Sampel
adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti (Arikunto.
2010;174).
2. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah random
sampling yaitu populasi yang di anggap heterogen menurut
suatu karakteristik tertentu terlebih dahulu dikelompokkan
dalam beberapa sub pupulasi yang dimiliki anggota sampel
yang relatif homogen yakni 99 perawat.
ANALISIS DATA

● Analisis Univariat
Analisis univariat tujuannya adalah untuk menjelaskan atau
mendeskripsikan karakteristik tiap-tiap variabel penelitian, yang
disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dan presentase
(Notoatmodjo, 2010).
● Analisis Bivariat
Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan analisa hasil uji statistik menggunakan Chi-square tes
untuk menyimpulkan adanya dua hubungan variabel.
Thanks!

Anda mungkin juga menyukai