Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN PERTAMBANGAN DR. IRFAN IDO, M.

Si
Part 1: Konsep Dasar Manajemen 081341547866
Irfan.ido@uho.ac.id
Filsafat Ilmu Manajemen: Ontologi
(ilmu pengetahuan yang meneliti segala sesuatu yang ada)

™ Manajemen (pengelolaan) adalah hal yang dilakukan oleh para manajer.


Manajemen melibatkan aktivitas koordinasi dan pengawasan terhadap
pekerjaan orang lain, sehingga pekerjaan tersebut dapat diselesaikan
secara efisien dan efektif.
™ Efisiensi ialah menghasilkan output sebanyak mungkin dari input
sesedikit mungkin. Efektivitas yaitu mengerjakan hal yang tepat atau
menjalankan aktivitas-aktivitas secara langsung yang mendorong
tercapainya sasaran-sasaran organisasi.
™ Efisiensi lebih ke cara mencapai suatu tujuan, sedangkan efektivitas
lebih berkenaan dengan hasil atau pencapaian tujuan tersebut.
™ Proses untuk mencapai tujuan, yang meliputi perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), pengarahan (directing) dan
pengendalian (controlling).
Filsafat Ilmu Manajemen: Epistemologi
(Ilmu yang membahas tentang teori)

™ Manajemen ilmiah. Menggunakan cara kerja dan prinsip-prinsip keilmuan


sebagai hasil percobaan dan penelitian.
™ Pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah penggunaan
sejumlah teknik kuantitatif seperti statistik, model optimasi, model
informasi, atau simulasi computer untuk membantu manajemen
mengambil keputusan
™ Contoh Pendekatan kuantitatif:
Pemrograman linear digunakan para manajer untuk membantu mengambil
kebijakan pengalokasian sumber daya;
Analisis jalur kritis (Critical Path Analysis) dapat digunakan untuk
membuat penjadwalan kerja yang lebih efesien;
Model kuantitas pesanan ekonomi (economic order quantity model)
membantu manajer menentukan tingkat persediaan optimum;
Filsafat Ilmu Manajemen: Epistemologi
(Kajian tentang nilai ilmu pengetahuan)
1) Aliran klasik yang mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi
manajemennya.
2) Aliran perilaku atau manajemen hubungan manusia yang memusatkan
kajiannya pada aspek manusia dan perlunya manajemen memahami manusia.
3) Aliran manajemen Ilmiah menggunakan pendekatan kuatitatif matematika
dan ilmu statistika untuk menjelaskan masalah manajemen.
4) Aliran analisis sistem yang memfokuskan pemikiran pada masalah yang
berhubungan dengan bidang lain untuk mengembangkan teorinya.
5) Aliran manajemen berdasarkan hasil yang memfokuskan pada pemikiran
hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi kegiatan karyawan.
6) Aliran manajemen mutu yang memfokuskan pemikiran pada usaha-usaha
untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen.
Filsafat Ilmu Manajemen (Axiologi)

Axiologi ilmu manajemen mendorong manusia untuk memanfaatkan


semua sumber daya yang dimilikinya untuk mencapai tujuan secara
efektif dan efisien.
Manfaat mempelajari ilmu manajemen :
1) Merencanakan suatu hal lebih efisien dan lebih efektif.
2) Dapat mengerjakan suatu hal secara lebih terstruktur/sistematis.
3) Pembagian tugas kerja menjadi lebih terstruktur.
4) Sasaran/tujuan yang ingin dicapai menjadi lebih jelas.
5) Dapat menyusun strategi yang lebih rasional dan logis.
6) Memungkinkan seseorang bekerja secara tim/kelompok
Manajemen Sebagai Ilmu (As Science)

Ilmu adalah suatu pengetahuan yang teratur dari hal-hal pekerjaan hukum sebab
dan akibat, sehingga menjadi tabiat ilmu, yaitu mencari keterangan tentang
kedudukan suatu hal atau masalah yang berhubungan dengan sebab dan akibatnya.
Manajemen termasuk sebagai ilmu karena memenuhi syarat-syarat sebagai ilmu
yaitu: a. Tersusun secara sistematis dan teratur b. Objektif rasional sehinga dapat
dipelajari c. Menggunakan metode Ilmiah d. Mempunyai prinsip-prinsip tertentu e.
Dapat dijadikan suatu teori
Teori manajemen tidak diragukan lagi karena sudah dipelajari dan dikembangkan
melalui lembaga pendidikan dan pelatihan dengan manajemen merupakan salah
satu mata pelajaran yang dicantumkan dalam kurikulum bahkan terdapat jurusan
yang disebut dengan jurusan “manajemen”
Manajemen Sebagai Seni (As Art)

Ilmu mengajarkan untuk mengetahui sesuatu, sedang seni mengajarkan bagaimana melakukan
sesuatu. Art (seni) berasal dari bahasa latin yaitu “artus” yang berarti: a. Daya cipta yang
timbul dari dalam untuk mewujudkan sesuatu b. Kemahiran yang diperoleh dari pengalaman.
Sebab jauh sebelum ilmu manajemen timbul, dalam sejarah ternyata bahwa tujuan suatu
golongan masyarakat dapat tercapai, sehingga manajemen dalam arti art (seni) sudah dimulai
sejak manusia bermasyarakat, mengingat setiap masyarakat walaupun sangat sederhana,
memerlukan manajer dan pengurusan. Dalam kontes ini manajemen sebagai seni berarti
kemahiran dalam mengurus sesuatu yang dikombinasikan dengan daya cipta, sehingga tujuan
yang telah ditetapkan dapat tercapai
Manajemen mencakup keduanya, baik sebagai ilmu maupun sebagai seni. Berarti juga, supaya
seseorang dapat menjadi manajer atau pemimpin yang baik, di samping harus memiliki
pengetahuan tentang ilmu manajemen, juga harus memiliki seni manajemen.
Defenisi Manajemen

Manajemen berasal dari bahasa Perancis yaitu ‘menegement’ yang berarti seni
untuk mengatur atau mengelola sesuatu. Dalam bahasa Inggris, kata ‘manage’
berarti mengendalikan atau mengelola.
Profesor Oey Liang Lee. Manajemen adalah ilmu dan seni untuk merencanakan,
mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasi serta mengawasi manusia
dengan bantuan alat-alat sehingga dapat mencapai tujuan.
Sondang Palan Siagian, manajemen adalah keseluruhan proses kerjasama antara
dua orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai
tujuan yang ditentukan sebelumnya.
George R. Terry (Bapak Ilmu Manajemen). Manajemen adalah sebuah proses yang
terdiri dari perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
THE NEXT

TEORI-TEORI
ILMU MANAJEMEN
DAN
EVOLUSI PEMIKIRAN
ILMU MANAJEMEN

Anda mungkin juga menyukai