Anda di halaman 1dari 20

Kelompok Orange

Chaerunissa Ansar (116170007)


Arie Nurfajryan H. (116170023)
Aurelo Wimitya A. (116170028)
Athreeanisa S.B.K. (116170031)
Ahmad Salman T.F. (116170034)
Anggar Dipogusti (116170035)
Daftar Isi
Skematik Proses
Kelebihan dan Kekurangan High
Pressure Leaching
Masalah-masalah yang terjadi akbiat
proses High Pressure Leaching
Aplikasi Industri
High Pressure Acid Leaching (HPAL)
 High Pressure Acid Leach (HPAL) adalah proses yang
digunakan untuk mengekstraksi nikel dan kobalt dari
tubuh bijih laterit. Proses HPAL menggunakan suhu
tinggi (sekitar 255 derajat Celcius), tekanan tinggi
(sekitar 50 bar atau 725 psi), dan asam sulfat untuk
memisahkan nikel dan kobal dari bijih laterit.
 HPAL telah digunakan sejak 1961 ketika pertama kali
dimasukkan ke dalam produksi komersial di Moa Bay,
Kuba. Itu kemudian meningkat penggunaannya sejak
saat itu.
Pressure Oxidation (POX)
 Tekanan Oksidasi (POX) adalah proses yang digunakan
untuk mengekstraksi emas, tembaga, seng,
molibdenum, dan uranium dari tubuh bijih
refraktori. Proses POX menggunakan suhu tinggi
(sekitar 230 derajat Celcius), tekanan tinggi (sekitar
35 bar atau 510 psi), dan oksigen untuk
membebaskan mineral dari bijih refraktori.
 POX telah digunakan sejak 1985 ketika pertama kali
dimasukkan ke dalam produksi komersial di tambang
Homestake McLaughlin di California. Penggunaannya
telah meningkat sejak saat itu.
Skematik
High Pressure Acid Leaching
Skematik
High Pressure Oxidaton (POX)
VIDEO 1
Kelebihan HPAL
 Manfaat utama HPAL adalah kemampuan untuk dengan cepat melepaskan
nikel dan kobalt dari bijih laterit.
 proses HPAL/PAL mengkonsumsi energi rendah dengan perolehan tinggi untuk
nikel maupun kobalt, yaitu : Ni>90 % dan Co>90 %. Sedangkan proses Caron
perolehannya (recovery) rendah untuk nikel maupun kobalt, yaitu Ni : 70 - 80
% dan Co: maksimum 50 %.
 HPAL/PAL telah sukses secara laboratorium maupun pilot plant untuk
mengolah berbagai jenis laterit. Sehingga HPAL/PAL menjadi trend untuk
mengolah laterit kadar rendah
Kelebihan POX

 Dapat mengurangi dampak lingkungan


 Tekanan oksidasi yang tinggi memiliki tingkat recovery emas yang tinggi,
normalnya mencapai 10% lebih tinggi daripada pemanggangan
Kekurangan High Pressure Acid Leaching

 HPAL tidak mampu untuk memproses mineral yang mengandung magnesium


tinggi atau saprolitik, karena mineral yang memiliki magnesium berkadar
tinggi di proses melalui proses peleburan sedangkan HPAL untuk nikel kadar
rendah
 Biaya modal konstruksi dan perawatan yang tinggi karena salah satunya yaitu
efek dari asam yang di gunakan dalam autoclave selama proses berlangsung
yang mengakibatkan terjadinya korosi
Kekurangan High Pressure Oxidation

 Perak yang ada dalam umpan sering bereaksi membentuk senyawa perak
jarosit didalam autoklaf, sehingga dalam prosesnya mengakibatkan sulitnya
memurnikan perak dan juga berpengaruh dalam biaya operasi
 Biaya modal konstruksi dan perawatan yang tinggi karena efek dari tekanan
tinggi yang di gunakan selama proses berlangsung.
Masalah

 Kerusakan akibat asam yang korosif (HPAL)


 Pada suhu dan tekanan tinggi menyebabkan disklokasi pada bongkahan
mineral yang akan mengakibatkan gangguan pada kerja alat (Oxidation)
Aplikasi industri
 Untuk pembuatan super alloy ( Fe – Ni)
Superalloy atau biasa disebut high-performance alloy, adalah
sebuah paduan dua logam atau lebih mempunyai sifat kekuatan mekanik
yang sangat baik, ketahanan mulur pada suhu tinggi, stabilitas
permukaan yang baik, serta ketahanan oksidasi. Superalloy
juga tahan terhadap hot corrosion dan hot erosion. Hot corrosion
merupakan korosi yang disebabkan oleh suhu tinggi s ementara hot erosion
adalah erosi yang disebabkan oleh suhu tinggi.
Superalloy berasal dari unsur golongan VIIIB dan umumnya
terdiri dari dasar elemen paduan Fe, Ni, Co, dan Cr

 Co-treatment of converter slag and pyrrhotite tailings via high pressure


oxidative leaching
Aplikasi Industri
 Blok Pomalaa, PT Vale akan bermitra dengan Sumitomo Metal Mining (SMM)
untuk mengembangkan pabrik pengolahan nikel berteknologi HPAL (High
Pressure Acid Leaching). Fasilitas pengolahan akan memproses bijih nikel dan
menghasilkan MSP (Mixed Sulphide Precipitate) dengan kandungan nikel di
atas 45% yang memenuhi syarat ekspor produk yang telah ditetapkan
pemerintah Indonesia.
 Pada PT. Indonesia Morowali Industrial Park yang akan memproduksi baterai
Ni-MH. Namun masih akan beroperasi pada tahun 2020 karena terhambat
oleh izin lingkungan yang belum keluar.
 Nikel / kobalt hidroksida yang dimiliki PT. Ceria Nugraha Indotama
diperkirakan 103 ribu ton, mengandung 40 ribu ton logam nikel dan 4,1 ribu
ton logam kobalt yang diproduksi setiap tahun. Proses High Pressure Acid
Leaching (HPAL) yang canggih sekala internasional akan dilakukan oleh
perusahaan ini. Asam sulfat pekat ditambahkan ke dalam autoclave pada
kondisi temperatur 250 ~ 260 ° C dan tekanan 4900 ~ 5270kPa untuk
menghasilkan logam berharga seperti Ni dan Co dalam bahan baku yang akan
dilarutkan ke dalam larutan dalam bentuk sulfat. Produk utama dari proyek
ini adalah campuran nikel / kobalt hidroksida.
 PT. INALUM akan meminta PT. ANTAM untuk segera membangun fasilitas pabrik
pengolahan nikel berteknologi HPAL pada tahun 2022 nanti
VIDEO 2
Daftar Pustaka
 https://www.rpmglobal.com/wp-content/uploads/mp/files/resources/files/r
pm-perspectives-2015-130.pdf

 http://www.vale.com/indonesia/BH/aboutvale/news/id/Pages/pt-vale-prese
ntasikan-amdal-proyek-hpal-pomalaa.aspx

 https://cerindocorp.com/cobalt-business/nickel-cobalt-processing/
 https://www.reuters.com/article/indonesia-nickel/indonesia-battery-grade-n
ickel-plant-awaits-environmental-nod-developer-idUSL3N21K2J0

 https://www.tambang.co.id/inalum-minta-antam-segera-bangun-pabrik-peng
olahan-nikel-teknologi-hpal-20280/

 https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S030438941101017X
 https://www.calderaengineering.com/industries-served/high-pressure-acid-le
ach-and-pressure-oxidation
THANK YOU <3

Anda mungkin juga menyukai