Oleh
Dr. Syarifi
Dr. Devi sp,OG
Identitas pasien
Ny ,M
Usia :
Alamat :
Usia saat menikah
Riwayat ginekologi
Menarche usia : 13 tahun, menstruasi teratur 28
hari sekali.
KB: pasien menggunakan KB suntikan 3 bulan
selama 2 kali, kemudian dilanjutkan KB suntik 1
bulan.
Pemeriksaan fisik
Diagnosis
Tatalaksana
Iufd asering 20 tpm makro
Kuretase
Abortus
Abortus inkomplit adalah hilangnya sebagian hasil
konsepsi dalam 20 minggu pertama.
Abortus inkomplit biasanya disertai dengan
perdarahan vagina sedang sampai berat, yang
mungkin berhubungan dengan nyeri perut bagian
bawah dan/atau panggul.
Etiologi abortus
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, In Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu Di Fasilitas Kesehatan Dasar Dan Rujukan Edisi pertama, 2013, pp 84-95
4. A. Y. Weintraub and E. Sheiner, In Bleeding During Pregnancy: A Comprehensive Guide, 2011, 25-44. DOI 10.1007/978-1-4419-9810-1
6. E. E. Puscheck. Early Pregnancy Loss. 2018.
7. J. Calleja-Agius, E. Jauniaux, S. Muttukhrishna. Inflammatory Cytokines in Maternal Circulation and Placenta of Chromosomally Abnormal First Trimester
Miscarriages. 2012,1-6 www.http://dx.doi.org/10.1155/2012/175041
8. C. W. Ku, Z. W Tan, M. K. Lim, et al. Spontaneous Miscarriage In First Trimester Pregnancy Is Associated With Altered Urinary Metabolite Profile. 2017,8,
48-55. https://dx.doi.org/10.1016%2Fj.bbacli.2017.07.003
11. The American College of Obstetricians and Gynecologists. Early Pregnancy Loss. 2015, 150,1-10.
Continu....
5. Infeksi selama kehamilan meliputi infeksi TORCH (Toxoplasma,
Rubella, Cytomegalovirus, Herpes, dan Others seperti sifilis),
Parvovirus B19, Mycoplasma hominis, Chlamydia trachomatis,
malaria, HIV, demam dengue, influenza, dan bakterial vaginosis.
6. abnormalitas sistem imun misalnya lupus eritematosus sistemik
dan Antiphospholipid Syndrome (APS).
7. Paparan lingkungan berupa radiasi, timbal, formaldehid, rokok,
alkohol, obat-obatan tertentu misalnya anestesi, NSAID, kafein,
kokain, dan antidepresan.
8. Kadar homosistein yang tinggi serta kadar asam folat yang rendah
juga dilaporkan berhubungan dengan abortus spontan dan berulang.
[3,4,6-8,11,18
Jenis abortus
patofisiologi
Diagnosis
Tatalaksana