Kelompok 2 - Congenital Heart Disease
Kelompok 2 - Congenital Heart Disease
Congenital
Heart Disease
(Penyakit Jantung Bawaan)
DOSEN PENGAMPUH :
dr. Winny Leiwakabessy, Sp.PA., M.Kes
NAMA ANGGOTA KELOMPOK 2
201683022 WILLIAMS PAPILAYA
(Sumber : Kumar VK, Abbas AK, Aster JC. Buku ajar patologi Robbins. Penyakit Jantung Bawaan. Ed 10.
Kanada: Elsevier Saunders. Hal. 368.
2. ETIOLOGI
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN
■ Pada sebagian besar kasus, penyakit jantung bawaan berasal dari embryogenesis yang salah
selama gestasi minggu ke-3 hingga ke-8 ketika struktur kardiovaskular utama sedang
berkembang. Penyebabnya tidak diketahui pada hampir 90% kasus. Diantara semua faktor
etiologik yang sudah diketahui, faktor lingkungan, mencakup infeksi rubella kongenital,
teratogen, diabetes maternal, dan faktor genetik telah diketahui dengan baik. Kontribusi dari
lokus genetik spesifik telah didemonstrasikan pada bentuk familial penyakit jantung bawaan, dan
oleh asosiasinya dengan abnormalitas kromosom tertentu.
(Sumber : Kumar VK, Abbas AK, Aster JC. Buku ajar patologi Robbins. Penyakit Jantung Bawaan. Ed 10.
Kanada: Elsevier Saunders. Hal. 368.
3.GAMBARAN KLINIS
PENYAKIT JANTUNG BAWAAN
Berbagai anomali struktur pada penyakit jantung bawaan dapat dikelompokkan menjadi tiga
kelompok besar berdasarkan kelainan hemodinamik dan klinis yang terjadi :
(Sumber : Kumar VK, Abbas AK, Aster JC. Buku ajar patologi Robbins. Penyakit Jantung Bawaan. Ed 10.
Kanada: Elsevier Saunders. Hal. 368.
Shunt adalah hubungan abnormal antara dua (atau lebih) rongga jantung atau pembuluh darah.
Bergatung pada kaitannya dengan tekanan darah, shunt memungkinkan aliran darah dari sisi kiri
ke sisi kanan jantung (atau sebaliknya).
(Sumber : Kumar VK, Abbas AK, Aster JC. Buku ajar patologi Robbins. Penyakit Jantung
Bawaan. Ed 10. Kanada: Elsevier Saunders. Hal. 368.
3a. (Malformasi dengan pirau kiri ke kanan)
■ Left-to-right shunts atau shunts dari kiri ■ Shunt dari kiri ke kanan +
kelebihan beban volume dan
ke kanan adalah tipe malformasi
tekanan dalam jangka waktu
jantung kongenital yang tersering
yang lama pada lahirnya.
■ Kelainan ini mencakup defek septum
atrium (DSA), defek septum ventrikel
Hipertensi pulmo dan tekanan
(DSV), dan duktus arteri paten (DAP). sisi kanan yang melebihi sisi
■
kiri.
Manifestasi dari shunt ini berkisar
dari tanpa gejala sama sekali hingga
gagal jantung jelas
(Sumber : Kumar VK, Abbas AK, Aster JC. Buku ajar patologi Robbins. Penyakit Jantung Bawaan. Ed 10.
Kanada: Elsevier Saunders. Hal. 368.
Click icon to add picture
3a. (Malformasi
dengan pirau
kiri ke kanan)
(Sumber : Kumar VK, Abbas AK, Aster JC. Buku ajar patologi Robbins. Penyakit Jantung Bawaan. Ed 10.
Kanada: Elsevier Saunders. Hal. 368.
Gambaran Klinis
Tetralogi Fallot
■ Konsekuensi hemodinamik dari tetralogi Fallot aliran darah dari kanan ke kiri, berkurangnya
aliran darah ke paru, dan meningkatnya volume aorta
■ Stenosis arteri pulmo dgn derajat keparahan yg lebih tinggi menyebabkan sianosis dini
■ Aliran darah dari kanan ke kiri juga meningkatkan risiko terjadinya endokarditis infektif dan
embolisasi sistemik
(Sumber : Kumar VK, Abbas AK, Aster JC. Buku ajar patologi Robbins. Penyakit Jantung Bawaan. Ed 10.
Kanada: Elsevier Saunders. Hal. 368.
Transposisi Arteri Besar
(Sumber : Kumar VK, Abbas AK, Aster JC. Buku ajar patologi Robbins. Penyakit Jantung Bawaan. Ed 10.
Kanada: Elsevier Saunders. Hal. 368.
Gambaran Klinis
Transposisi Arteri Besar
■ Manifestasi yg dominan sianosis
■ Tanpa operasi (jika dgn aliran yg stabil) sebagian pasien dgn transposisi arteri besar
yg tidak dikoreksi meninggal pd beberapa bulan pasca kelahiran
(Sumber : Kumar VK, Abbas AK, Aster JC. Buku ajar patologi Robbins. Penyakit Jantung Bawaan. Ed 10.
Kanada: Elsevier Saunders. Hal. 368.
Obstruksi aliran darah kongenital dapat terjadi
(Sumber : Kumar VK, Abbas AK, Aster JC. Buku ajar patologi Robbins. Penyakit Jantung Bawaan. Ed 10.
Kanada: Elsevier Saunders. Hal. 368.
3c. (Malformasi dengan lesi obstruktif)
Stenosis Katup Aorta
(Sumber : Kumar VK, Abbas AK, Aster JC. Buku ajar patologi Robbins. Penyakit Jantung Bawaan. Ed 10.
Kanada: Elsevier Saunders. Hal. 368.