Anda di halaman 1dari 32

MODUL

STRUKTUR & PERILAKU


ORGANISASI
Oleh
Dr. Drs. KOSASIH, MM

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


UNIVERSITAS SANGGA BUANA YPKP
KS / MODUL / USB YPKP 1
Pertemuan ke-5

PERILAKU ORGANISASI
Sabtu, 9 September 2023
09:30-11:00

KS / MODUL / USB YPKP


Tujuan Pembelajaran`

Setelah mempelajari Bagian ini diharapkan :


• Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan tentang definisi
organisasi, hubungan perilaku organisasi dengan psikologi industri,
teori organisasi, dan MSDM.
• Mahasiswa memahami dan mampu menjelaskan tentang perilaku-
perilaku manusia yang ada didalam organisasi.
• Mahasiswa memahami dan mampu menganalisis tentang tujuan,
prediksi atau peramalan, pengendalian & pengawasan, perspektif
keilmuan (MSDM), melatih kepekaan terkait dengan perilaku didalam
organisasi.

KS / MODUL / USB YPKP


DEFINISI PERILAKU ORGANISASI

• Perilaku Organisasi adalah suatu studi yang menyangkut


aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi,
atau kelompok tertentu.
• Studi tersebut mencakup pembahasan tentang aspek yang
ditimbulkan dari pengaruh organisasi terhadap manusia
yang bekerja di dalamnya; juga aspek yang ditimbulkan dari
pengaruh manusia terhadap organisasi dimana mereka
berada.
• Tujuannya untuk memperlancar upaya pencapaian tujuan
organisasi.
PERILAKU ORGANISASI & PSIKOLOGI INDUSTRI

• Keduanya berfokus pada penjelasan tentang perilaku


manusia dalam organisasi
• Psikologi Industri berangkat dari psikologi, sementara
Perilaku Organisasi bersifat multidisiplin.

Perbedaan pada basis keilmuan dan lingkup kajian


PERILAKU ORGANISASI & TEORI ORGANISASI

• Perilaku organisasi mempelajari perilaku individu / kelompok


dalam organisasi dan aplikasinya (analisis Mikro).
• Teori organisasi mempelajari struktur, proses dan
performansi organisasi (analisis Makro)

Perbedaan : pada unit analisis dan objek kajian.


PERILAKU ORGANISASI & MSDM

• Perilaku organisasi dianggap lebih mendasar (teoritis;


berdasar pada konsep)
• Manajemen sumber daya manusia lebih terapan dengan
fokus pada teknik pengelolaan sumber daya manusia.

Perbedaan : pendekatan yang digunakan


PENDEKATAN STUDI PERILAKU

1. Pendekatan COGNITIF : Edward Tolman


Berdasarkan pemahaman seseorang terhadap informasi
2. Pendekatan BEHAVIORISTIC : I.P. Pavlov dan J.B. Watson
Berdasarkan Response yang muncul apabila diberi
stimulus tertentu
3. Pendekatan Social Learning : A. Bandura
Berdasarkan penggabungan pendekatan Cognitif dan
behavioristic
LINGKUP PERILAKU ORGANISASI

MODEL 3 LEVEL (S.P. ROBIN)


Mempelajari perilaku manusia dalam organisasi melalui tiga
tingkatan analisis.
1. Tingkatan Individu : karakteristik bawaan individu dalam
organisasi.
2. Tingkatan Kelompok : dinamika perilaku kelompok dan
faktor-faktor determinannya
3. Tingkatan Organisasi : faktor-faktor organizational yang
mempengaruhi perilaku.
Perilaku Organisasi

Cakupan studi yang menyelidiki dampak perilaku


individual, kelompok, dan struktur dalam organisasi
yang bermaksud menggunakan ilmu pengetahuan
terhadap perbaikan efektivitas sebuah perusahaan

Source : Stephen P. Robbins

10
Struktur dan proses mempengaruhi perilaku organisasi
dan budaya
Struktur

Cetakbiru yang mengindikasikan bagaimana orang-orang dan


pekerjaan dikelompokkan bersama dalam sebuah organisasi.
Struktur digambarkan oleh sebuah diagram organisasi.

Proses
Aktivitas yang meniupkan hidup kedalam struktur organisasi.
Proses-proses yang lazim adalah komunikasi, pengambilan
keputusan, sosialisasi, dan pengembangan karir

Source : Gibson

11
PENTINGNYA MEMPELAJARI PERILAKU ORGANISASI
1. Dengan mengetahui perilaku manusia, baik secara individu maupun
kelompok di dalam organisasi akan membantu pimpinan organisasi
untuk menempatkan orang tersebut pada jabatan atau bagian
pekerjaan yang sesuai dengan kepribadian dan keahliannya
2. Dengan mengetahui perilaku manusia, pimpinan lebih mudah
menentukan motivasi apa yang paling tepat bagi bawahannya agar
semangat kerjanya meningkat.
3. Dengan mengetahui perilaku manusia dalam organisasi, dapat
membantu pimpinan untuk menggerakkan dan mengarahkan
bawahannya untuk melaksanakan tugas-2nya dalam mencapai
tujuan yang diinginkan
4. Dengan mengetahui perilaku manusia dalam organisasi dapat
membantu pimpinan dalam mengintegrasikan bawahannya untuk
melaksanakan tugas-2nya mencapai tujuan organisasi
ASUMSI DASAR KELOMPOK BEHAVIORALIS
• Bahwa tingkah laku memperlihatkan keteraturan (regularitas)
yang dapat dirumuskan dalam generalisasi-2 normatif (pattern
for behavior) maupun generalisasi empiris (pattern of behavior)
• Generalisasi harus dapat dibuktikan (verifikasi) kebenarannya
dengan menunjuk pada tingkah laku yang relevan (empirik)
• Untuk mengumpulkan dan menafsirkan data diperlukan teknik-
2 penelitian yang cermat.
• Untuk mencapai kecermatan dalam penelitian diperlukan
pengukuran dan kuantifikasi
• Dalam membuat analisis, nilai-2 pribadi si peneliti sedapat
mungkin tidak berperan (values free) ---- > perspektif emik
• Penelitian perilaku mempunyai sifat terbuka terhadap konsep,
teori dan ilmu-2 sosial lainnya (terbuka adanya kritik dan
perubahan)
ISU UTAMA
PERILAKU ORGANISASI

Mempelajari hubungan manusia dalam organisasi untuk


mencapai suatu tujuan dalam menghasilkan barang dan jasa
TUJUAN
INDIVIDUAL

TUJUAN
KELOMPOK
(Team Work)

TUJUAN
ORGANISASI
Tujuan
Tujuan = IDEAL, SESUAI, SELARAS,
Individu = Kelompok/
Organisasi SERASI, SEIMBANG

Tujuan
Tujuan
Individu
Vs Kelompok/
= KONFLIK atau NEGOSIASI
Organisasi
TIPE ADAPTASI
TEKANAN
PADA
TUJUAN
Tinggi Rendah

KONFORMITAS RITUALISME
Tinggi (Penyesuaian) (Artificial, pura-2)

TEKANAN
PADA
CARA INOVASI RETREATISME
(Temuan baru) (Mengasingkan
Rendah
diri)

Keterangan:
TUJUAN = Derajat aspirasi dan tujuan budaya
CARA = Cara untuk mencapai sesuatu dan cara yang sudah melembaga
KEPEMIMPINAN SITUASIONAL

Kemampuan
+ -

+ DELEGATIF KONSULTATIF

Kemauan

- PARTISIPATIF INSTRUKTIF
(OTORITER)
PRINSIP TUJUAN DALAM ORGANISASI

• Dapat diterima dan dapat dipahami secara mudah dan jelas


• Dapat dicapai dan dilaksanakan
• Dapat memberikan motivasi dan dorongan
• Sederhana agar tidak salah tafsir
• Dapat disosialisasikan dan dikomunikasikan secara terbuka
kepada pihak-pihak yang terlibat
POSISI TUJUAN DALAM ORGANISASI

FILOSOFIS

VISI

MISI

TUJUAN

KEBIJAKSANAAN

PROGRAM

PROYEK

KEGIATAN
KELEMAHAN STUDI PERILAKU ORGANISASI

• Kemampuan dan keahlian manusia dalam organisasi


tidak selalu sama
• Manusia organisasi akan selalu berpikir tentang masa
depan dengan membuat pilihan-2 yang
menguntungkan (rasional) tentang bagaimana
sebaiknya bertindak dan berperilaku
• Manusia organisasi memiliki perbedaan-2 dalam
memahami lingkungannya berkaitan dengan latar
belakang dan masa lalunya
• Manusia organisasi akan memiliki respon atau reaksi yang
berbeda terhadap peristiwa tertentu yang terjadi dalam
organisasi, karena banyaknya variabel atau faktor yang
berpengaruh dalam organisasi (baik teknis maupun non teknis)
• Manusia organisasi memiliki perbedaan-2 dalam cara berpikir,
berperasaan, bertindak, disamping persamaannya dalam hal
naluri untuk hidup berkelompok dan bekerjasama.
• Perilaku organisasi bersifat abstrak dan seringkali
membingungkan, karena tidak menghasilkan prinsip-2 yang
sederhana tetapi sangat komplek dalam menjelaskan
fenomena dan analisis situasional
• Perilaku organisasi tidak memiliki prinsip-2 umum yang dapat
diterapkan pada semua situasi, tetapi hanya mengajarkan
kepada manajer untuk mendiagnosa permasalahan dalam
konteks organisasi yang bersifat situasional
GERAKAN POST PERILAKU
(Post Behavior Movement)

• Berorientasi sistem nilai


• Berorientasi pada etika dan moralitas
• Mengutamakan kepentingan publik
• Mengembangkan potensi individu (agency/aktor)
• Memberikan peluang dan persamaan untuk berpartisipasi
• Berperilaku pro-aktif
• Berorientasi pada perubahan organisasi
• Melakukan kritik terhadap dominasi dan norma-norma
administrasi klasik (behavior approach)

Sumber: Jong S.Jun,1976, Renewing the Study of


Comparative Administration.
PENDEKATAN KONTINGENSI ATAU KONTEMPORER
MERUPAKAN SALAH SATU CARA TERBAIK DALAM
MENGATASI KELEMAHAN STUDI PERILAKU ORGANISASI
(TETAPI BUKAN CARA YANG PALING BAIK)
SIKAP TERHADAP ORGANISASI

Aktif

KELUAR BERSUARA
(EXIT/WALKOUT) (VOICE)

Distruktif Konstruktif

PENGABAIAN/ACUH KESETIAAN
(NEGLECTED) (LOYALITY)

Pasif
THE MAIN SCHOOLS OF ORGANIZATIONAL ANALYSIS

THE SOCIOLOGY OF RADICAL CHANGE

Anti Organization Theory Radical Organization


Theory

SUBJECTIVE OBJECTIVE
Pluralism
Ethnomethodology and • Action Frame of
Phenomenological,Symbolic Reference
Interactionism • Theories of Bureaucratic
Dysfunction
• Social System Theory
•Objectivism

THE SOCIOLOGY OF REGULATION


ORGANISASI

• Merupakan unit sosial yang dibentuk secara sadar


• Memiliki fungsi yang relatif berkesinambungan (kontinyu)
• Terbuka dan tertutup
• Formal dan Informal
• Publik dan Bisnis
• Sehat dan Tidak Sehat (sakit)
KOMPONEN ORGANISASI

POLA
SISTEM
AKTIVITAS
-Terbuka
-Rutin
-Tertutup
-Temporal

SEKELOMPOK TUJUAN
ORANG -Misi dan
-Kemampuan Operasional
IQ, EQ, SQ organisasi
UNIT ANALISIS DALAM ORGANISASI

Lingkungan
Eksternal
Organisasi Organisasi

Kelompok

Individu
Lingkungan
Internal
organisasi
Unit analisis Unit analisis Unit analisis
individu kelompok organisasi
• Persepsi • Dinamika • Struktur
• Kepribadian kelompok organisasi
• Sikap • Komunikasi • Desain program
• Motivasi • Konflik • Sistem evaluasi
• Proses • Kekuasaan dan hasil kerja
pembelajaran Politik • Imbalan (reward
• Sistem nilai • Kepemimpinan system)
• Analisis trend • Pengembangan
• Pengambilan organisasi (OD)
keputusan • Budaya
organisasi
TIPE ORGANISASI
(Desmond Graves, 1986, Corporate Culture: Diagnosis and Change)

HIGH FORMALIZATION

ROLE TASK
(Peran) (Tugas)
- Birokrasi (Rutin) -Program dan
Proyek (Insidental)
HIGH LOW
CENTRALIZATION CENTRALIZATION
POWER ATOMISTIC
(Kekuasaan) (Sel)
-Partai Politik -Filantropis
-Reformis
-Revolusionis

LOW FORMALIZATION
Buku Anjuran untuk mempelajari Perilaku Organisasi

1. Stephen P Robbins “Perilaku Organisasi” (Jilid 1 & 2 , Edisi


delapan)
2. McShane Stephen L and Von Glinow, Mary Ann “
Organizational Behavior” , (2005)
3. Luthan Fred “ Organizational Behavior” (1998)
4. Greendberg, Jerald & Baron “Organizational Behavior”
(2003)
5. Drs. Adam I, Indrawijaja, MPA, “ Perilaku Organisasi” (2005)
6. Miftah Thoha, “ Perilaku Organisasi” konsep dasar dan
aplikasi (2006)
7. Stephen P Robbins , ( Alih Bahasa Jusuf Udaya) “ Teori
Organisasi” struktur, desain & aplikasi, Edisi 3
8. Paul Hersey, Kenneth H. Blanchard, Dewey E. Johnson, “
Management of Organizational Behavior”.

Anda mungkin juga menyukai