Anda di halaman 1dari 10

Pengertian POA, Unsur-unsur POA,

dan Menyusun POA

Dosen Pengampuh : Kamsiah, SST.,M.Kes

Oleh Kelompok 5 :
Afrilia Latiffah
Lola Novaliza Fitri
Rama Dona
Table of contents
01. 02. 03.
Pengertian POA Unsur-Unsur POA Menyusun POA
Pengertian
POA Plan of Action (POA)

Dalam konteks manajemen atau


perencanaan, POA dapat merujuk pada
"Plan of Action" yang merupakan
rencana tindakan atau langkah-langkah
konkret yang dirancang untuk
mencapai tujuan tertentu. Plan of
Action mencakup langkah-langkah
yang harus diambil, sumber daya yang
diperlukan, serta jadwal waktu
pelaksanaannya.
Pengertian Power of Attorney (POA):

POA
Dalam konteks hukum, POA dapat merujuk pada
"Power of Attorney" yang merupakan dokumen
hukum yang memberikan kekuasaan kepada
seseorang (yang disebut sebagai "attorney-in-fact"
atau "agent") untuk bertindak atas nama pemberi
kuasa dalam urusan keuangan, medis, atau
hukum. Pemberi kuasa memberikan wewenang
tertentu kepada agen untuk mengambil keputusan
dan bertindak atas namanya.
Unsur-unsur POA

Realistis dan Dapat


Spesifik dan Terukur
Dicapai

Menetapkan tujuan Langkah-langkah yang


yang jelas dan dapat diusulkan dalam POA harus
sesuai dengan sumber daya
diukur sehingga
yang tersedia dan dapat
kemajuan dapat dicapai oleh organisasi atau
dievaluasi secara individu yang bersangkutan.
objektif.
Unsur-unsur POA

Partisipasi
Waktu yang Terukur
Stakeholder

Menyertakan batas Melibatkan pemangku


waktu atau jadwal yang kepentingan dalam
penyusunan POA untuk
jelas untuk setiap
memastikan bahwa rencana
langkah dalam POA. tersebut mencerminkan
kebutuhan dan harapan
mereka.
Unsur-unsur POA

Komunikasi yang
Fleksibilitas
Efektif

Membuat POA yang Menjelaskan POA secara


dapat disesuaikan jelas kepada semua
dengan perubahan pihak yang terlibat
situasi atau kondisi untuk memastikan
yang mungkin terjadi pemahaman dan
selama pelaksanaan. dukungan.
Unsur-unsur POA

Evaluasi dan Pemantauan


Terus-Menerus

Menyertakan metode
evaluasi dan pemantauan
untuk mengukur kemajuan
selama pelaksanaan POA
dan memungkinkan
penyesuaian jika diperlukan.
Menyusun Plan of Action (POA)

1. Tentukan Tujuan dan Sasaran (Objectives and Goals)


2. Identifikasi Langkah-langkah Tindakan (Action Steps)
.3. Tetapkan Waktu Pelaksanaan (Timeline)
4. Tentukan Penanggung Jawab (Responsibility)
5. Identifikasi Sumber Daya (Resources)
6. Evaluasi dan Pemantauan (Evaluation and Monitoring)
7. Anggaran (Budget)
8. Identifikasi Risiko dan Mitigasi (Risk and Mitigation)
9. Komunikasi (Communication)
10.Penyesuaian (Adjustment)

.
QUESTION?

Anda mungkin juga menyukai