Anda di halaman 1dari 9

MEMAHAMI DAN MENERAPKAN

PENGOLAHAN MAKANAN UNTUK


ACARA KHUSUS (SELAMATAN)
DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 9

KELAS 2C STR.GZ

NESYA FARHA AULIA ( P01031223133 )

ZUHRIA AFIFAH S ( P01031223159 )

TIEN CLARA SIMBOLON ( P01031223150 )

ROBIATUL ADAWIYAH HARAHAP ( P01031223141 )


Pengertian Menu Selamatan
Tradisi selamatan merupakan sebuah tradisi ritual yang hingga kini tetap diselenggarakan
oleh sebagian besar masyarakat Jawa. Salah satu upacara adat Jawa ini dilakukan sebagai
bentuk rasa Syukur atas anugerah dan karunia yang diberikan tuhan.

1. Selamatan keagamaan:

• Hari raya idul fitri, idul adha


• Maulid nabi
• Hari raya natal
• Hari raya paskah

2. Hari raya lain:

• Tahun baru
• Ulang tahun
• Acara perkawinan

Ulang tahun kemerdekaan


Pola Makan dan Sususan Menu Selamatan
untuk Ibu, Bayi, dan Anak
Pola Makan Susunan Menu

Pola makan untuk ibu, bayi, dan anak-anak Susunan menu selamatan biasanya terdiri
sangat penting untuk memastikan asupan dari hidangan utama seperti nasi kuning
gizi yang mencukupi. Menurut penelitian atau nasi tumpeng, lauk pauk, serta
dari Universitas Indonesia, pola pemberian makanan penutup berupa kue-kue
makan pada bayi dan balita usia 0-59 tradisional. Untuk bayi dan anak, mungkin
bulan sangat penting, termasuk pemberian disediakan makanan lembut atau bubur
ASI, makanan bergizi, dan penggunaan sebagai bagian dari menu selamatan.
garam beryodium. .
Menu selamatan untuk ibu dapat bervariasi tergantung
pada tradisi dan kebiasaan masing-masing keluarga

A. Ibu
Sebagai contoh, dalam tradisi Jawa, menu selamatan untuk acara mitoni atau selamatan 7
bulanan ibu yang sedang hamil dapat terdiri dari:

• Nasi Tumpeng: Simbol keberuntungan


• Ayam Goreng: Melambangkan keberhasilan
• Sayur Lodeh: Menyimbolkan keharmonisan
• Tahu dan Tempe Bacem: Representasi kesejahteraan
• Kue-Kue Tradisional: Untuk manisnya kehidupan
B. Bayi
Beberapa contoh menu selamatan yang umum termasuk:

• Bubur Beras Merah: Melambangkan keberuntungan


• Puree Buah-Buahan: Simbol kesehatan
• Jus Buah Segar: Untuk kesegaran
• Kue Tradisional : Untuk manisnya kehidupan
C. Anak anak
Beberapa contoh menu selamatan yang dapat dipertimbangkan
antara lain:

• Nasi Tumpeng: Simbol keberuntungan dan harapan


• Ayam Bakar: Representasi kejayaan
• Sayur Asem: Untuk keharmonisan keluarga
• Puding Buah: Sebagai tanda kelezatan hidup
• Es Campur: Menyemangati semangat kebersamaan
Komposisi Menu dari Makanan Selamatan
Ibu, Bayi, dan Anak
komposisi menu untuk acara selamatan ibu, bayi, dan anak dapat bervariasi tergantung pada
tradisi dan kebiasaan masing-masing keluarga. Beberapa contoh menu selamatan yang
umum termasuk nasi tumpeng. Tumpeng adalah sejenis hidangan nasi berserta lauk-pauknya

Komposisi tumpeng ini mencerminkan kekayaan budaya yaitu :

1. Nasi putih
2. Daging ayam
3. Ikan teri
4. Telur pindang
5. Sayur urap
6. Cabai merah
Kesimpulan
Dalam menyusun menu makanan selamatan untuk ibu, bayi, dan anak-
anak, faktor-faktor penting yang perlu dipertimbangkan antara lain
adalah tradisi dan kebiasaan keluarga, kesesuaian dengan usia, aspek
nutrisi, dan variasi menu. Menu selamatan perlu disesuaikan dengan
tradisi dan kebiasaan keluarga, serta memperhatikan kesesuaian dengan
usia, seperti tekstur makanan yang lebih lunak untuk anak-anak.
Saran
Kami sebagai penulis menyadari bahwa dalam makalah ini tidak
terlepas dari kelemahan dan kesalahan, untuk itu demi
kesempurnaan makalah ini diharapkan kritik dan sarannya yang
bersifat membangun. Kami berharap semoga makalah ini
bermanfaat bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai