07/09/2014

MANAJEMEN LANSKAP
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Mewujudkan rencana/desain Taman/Lanskap
Setelah mengikuti kuliah ini Mahsiswa dan/atau menjaga keberlangsungan Taman/Lanskap
diharapkan dapat memahami dan mampu dengan mempertimbangkan ketersediaan SDA &
menjelaskan: SDM

 Pengertian pengelolaan lanskap, skala • Evaluasi Lanskap: preservasi, rehabilitasi, konservasi,

pengelolaan dan pengelolaan lanskap restorasi
• Pemeliharaan Ideal &
Materi ke-12 berkelanjutan Fisik
• Strategi implementasi pengelolaan berdasarkan Etika
PENGELOLAAN LANSKAP  Rencana pengelolaan, dan pelaksanaan
dan
Undang-
pemeliharaan taman Kebijakan yang adaUndang)
(Kearifan/Pengetahuan lokal,
DAN PEMELIHARAAN TAMAN
Produk: Management peraturan,
Plan (dokumen
tertulis/tergambar); Rekomendasi Kebijakan
Pengelolaan Berkelanjutan

PENGERTIAN PENGELOLAAN PENGELOLAAN LANSKAP

(MANAGEMENT) BERKELANJUTAN
 Pengelolaan: management ~ administration ~
maintenance.  Pengelolaan lanskap berkelanjutan adalah
manusia dalam mengubah, mengatur dan menata
 Dasar dari ilmu pengelolaan lanskap adalah ekologi ~
usaha ekosistem/lanskap agar manusia
 pendekatan ekosistem. (unit lanskap): pekarangan, taman
Beragam EKOSISTEM
lingkungan, taman kota, hutan kota, pantai, bantaran kontinuitas
memperolehproduksinya/keberadaannya
sungai, lahan pertanian/perkebunan/padang rumput, manfaat yang maksimal dengan mengusahakan
hutan lindung, dll.
 MANUSIA sebagai pemakai atau konsumen terakhir.  Dipengaruhi
(lingkungan), oleh faktor:
sos-bud ruang,(pemilik,
manusia waktu dan energi.
pengguna,
selayaknya berperan dalam pengelolaan ekosistem Keberlanjutan:
secara ekologis untuk memperoleh lanskap yang  Meliputi Aspek: bio-fisik sumber daya lanskap
Ekologi – Ekonomi – Budaya
berkelanjutan
pengelola; individu/ kelompok), kebijakan (aturan, Hemat LAHAN – Hemat BAHAN – Hemat Energi
uu), ekonomi (alokasi dana, kebijakan moneter).

1
 07/09/2014

PENGELOLAAN TAMAN 12 PRINSIP PEMELIHARAAN DAN 5. Seluruh bagian pemeliharaan hendaknya

PENGELOLAAN TAMAN menekankan pada pemeliharaan pencegahan
(preventive maintenance)
• Baik buruknya pelaksanaan pengelolaan/ 1. Menetapkan tujuan dan standar
pemeliharaan 6. Bagian/divisi pemeliharaan harus dikelola/di-
pemeliharaan akan sangat menentukan tingkat
manage dengan baik
keberhasilan suatu keberlanjutan karya lanskap 2. Pemeliharaan
waktu, tenaga,harus mencerminkan
alat dan penggunaan
bahan secara ekonomis
(taman). 7. Institusi/Dinas pertamanan hendaknya
3. Pelaksanaan pemeliharaan didasarkan pada menyediakan sumberdaya dana yang cukup
• Tahap pengelolaan lanskap seringkali perencanaan pemeliharaan tertulis untuk mendukung program
menjadi ANAK TIRI dalam keseluruhan 4. Jadwal pekerjaan pemeliharaan didasarkan pada pemeliharaan
proses merencana-merancang-melaksana. pertimbangan prioritas dan kebijakan 8. Institusi/Dinas pertamanan
menyediakan tenaga kerja hendaknya
yang cukup untuk

melaksanakan fungsi pemeliharaan

9. Program pemeliharaan hendaknya dirancang FAKTOR DALAM PROSES PENGELOLAAN

untuk melindungi lingkungan alami
10. Bagian/Divisi pemeliharaan harus bertanggung
jawab dalam keamanan pegawai serta
masyarakat
11. Pemeliharaan harus menjadi pertimbangan
utama dalam perancangan dan pembangunan
taman dan fasilitasnya.
12. Pegawai bagian pemeliharaan bertanggung
jawab bagi pencitraan masyarakat terhadap
dinas pertamanan
PENGELOLAAN LANSKAP
 Menetapkan tujuan pengelolaan
 Fisik: sumberdaya lahan-taman,  Merencanakan operasional
iklim, peralatan, bahan-bahan pengelolaan
pemeliharaan  Melaksanakan pengelolaan
 Biologi: jenis tanaman & hewan satwa  Memantau kegiatan
liar pengelolaan
 Mengevaluasi kegiatan pengelolaan,
 Sosial Budaya: organisasi pengelola, s.d.m., melakukan re-design pengelolaan (jika
perilaku pengunjung, pengalaman berekreasi diperlukan)
 Ekonomi: ketersediaan dana,
kemampuan pengguna/masyarakat

2
 07/09/2014

STAKEHOLDERS (PARA PIHAK) Elected Council or Committee

BENTUK PEMELIHARAAN
DALAM PENGELOLAAN TAMAN  Pemeliharaan Ideal: pemeliharaan
dengan
sesuai tujuan semula, menjaga elemen dan
• Pemilik: Pemerintah, perusahaan, kelompok mengacu
prinsip pada
desain rancangan
sehingga taman
pengelola yang ada
harus
PUBLIC
masyarakat, perorangan dan lain-lain
LANDSCAPE
• Pengguna: masyarakat umum, kelompok  Pemeliharaan Fisik: pemeliharaan pada
elemen taman yaitu dengan cara
masyarakat, perorangan membersihkan, menyiram, memupuk,
Site Users Landscape Manager
• Pengelola: Dinas pertamanan, konsultan memangkas mengendalikan HPT tanaman,
pengelola, kontraktor pengelolaan taman, mengganti lampu, mengecat, merenovasi, dan
lain-lain.
Lembaga Swadaya Masyarakat, perorangan
A triangle of forces and influences in the
landscape management

PEMELIHARAAN IDEAL PEMELIHARAAN FISIK

 Pemeliharaan ideal merupakan
pemeliharaan yang mengacu pada tujuan
dan desain awal.
 Secara periodik dilakukan evaluasi,
apakah desain taman dan fungsi taman
tidak berubah?
 Dilakukan juga pendekatan desain
taman yang mudah dipelihara.
 Konsep pemeliharaan fisik ~
menjaga pemeliharaan ideal
 Pemeliharaan fisik  elemen keras &
lunak
 Pemeliharaan fisik:
pencegahan,pengendalian,
pertahanan/
perbaikan/pengobatan
Gambar Desain yang dijadikan pedoman untuk melaksanaakan kegiatan
pemeliharaan fisik. Sumber: Benediktus Endy – Hasil magang di NYC-US

3
 07/09/2014

INTENSITAS PEMELIHARAAN RENCANA PENGELOLAAN

 Pemeliharaan Intensif: taman-taman (gardens) skala Disajikan secara tertulis
kecil, home garden, taman perkantoran, lanskap olah
raga, taman rumah sakit (campur tangan manusia
sangat tinggi)  Organisasi pengelola
Pemeliharaan ekstensif pada lanskap sungai Pemeliharaan semi-intensif pada jalur hijau
 Pemeliharaan Semi-Intensif: lanskap taman kota, (Sumber: HS Arifin) lanskap jalan (Sumber: HS Arifin)
 kerja
Pemeliharaan
 jalur Ekstensif:
hijau, lanskap kampus lanskap
(campur jalan di luar
tangan kota,
manusia
sedang)
jalan tol, lanskap perdesaan, hutan, riparian (campur Kebutuhan
 Metoda kerja
tangan manusia sedikit sekali)
 Spesifikasi bahan dan alat
 Skedul pengelolaan
 Kebutuhan anggaran biaya

Pemeliharaan intensif pada lans pemukiman (Sumber: HS Arifin)

CONTOH METODE KERJA PENGELOLAAN

ORGANISASI PENGELOLAAN CONTOH KEBUTUHAN TENAGA Maintenance Standards Routine Procedures for
KERJA Maintenance
Tasks
Maintaining

“Standards” must be clearly and Use terms such as “ Procedures” are

Bentuk Lanskap HOK/ha/tahun accurately describe condition that
should exist following
the following to
describe “tasks” :
descriptions of How To Do the
Maintenance “ Tasks” and
maintenance work should cover such things
as : Soil and turf
for
woodland 5 building housekeeping :
lubricating, improvement:
of trees,
adjusting, painting,
Wastebaskets and ash trays - litter and trash indoor and outdoor
Extensive parkland 10 - empty and clean. Radiators,
desks, cabinets, louvers, exhibit
removal, planting, recreation surfaces,
windows, roofs. floors,
Housekeeping
fertilizing, watering, walls,
20 cases, mowing, etc.
panels, displays - clean and tasks.
dusted.
Sport & recreation grounds 30 -
observations of several
50 Examples for Information source :
restrooms, washrooms :
Restroom and washroom area - workers doing some tasks,
Flowering shrubs 100 - free of odors and clean. Soap, colleagues in the
consultation with
field, job
paper,
Sumber: Benediktus Endy – Hasil magang di Summer Hill-NYC-US (2011) 200 and towel racks - filled. Mirrors -
experienced
study.
clean of finger print : shelves - sampling, or time motion
Annual bedding 1000 clean, polished, and free of
debris.
+

4
 07/09/2014

PERALATAN PEMELIHARAAN SKEDUL PENGELOLAAN ANGGARAN BIAYA

Dibuat check list kegiatan berdasarkan jadwal:
Alat Mesin Alat  HARIAN: menyiram, menyapu, mengelola sampah  Anggaran untuk gaji. honor, insentif
Manual Investasi awal besar  MINGGUAN: membersohkan selokan, menyiang (Pegawai
honorer,tetap,
bulanan, mingguan, harian, lepas)
tidak besar Kapasitas kerja tinggi  BULANAN: , mengendalikan ,
Penggunaan
rendah intensif ekstensif memangkas untuk keindahan Anggaran material
 penggantian, taman (soft
penyulaman, dll. & hard)
Efektifitas kerja tinggi rendah (Sumber: HS Arifin)
untuk
 Anggaran untuk bahan habis
 TRIWULAN: penggantian tanaman
Tenaga terampil khusus tidak semusim, memangkas untuk kesehatan pakai
 Anggaran peralatan dan penyusutannya.
khusus Tingkat resiko tinggi  SEMESTERAN: mengganti lampu  Anggaran untuk pelatihan – peningkatan SDM
rendah Pemeliharaan alat sulit
 TAHUNAN: mengecat, mengevaluasi semua
mudah pekerjaan
Biaya mahal murah
 INSIDENTIL: jika ada pohon tumbang, dll

(Sumber: HS Arifin)

HUBUNGAN PENGELOLA LANSKAP

BIAYA PENGELOLAAN ~ BENTUK LANSKAP
DALAM INDUSTRI LANSKAP
 Cara dan intensitas pengelolaan memberikan efek
pada besarnya biaya. LANDSCAPE ARCHITECT
 Semakin alami suatu lanskap dengan desain
informal umumnya membutuhkan biaya
pengelolaan yang lebih rendah. NURSERYMAN
 Semakin formal suatu desain, banyak
menghilangkan karakter alami, mengakibatkan
biaya pengelolaan yang lebih tinggi.
LANDSCAPE MANAGER / L. MAINTENANCE
SUPERVISOR Keterangan :
hubungan langsung

Sumber Foto: HS Arifin hubungan kordinasi informasi