Anda di halaman 1dari 19

ANALISIS KESEHATAN DAN TINGKAT KERAWANAN POHON

DI KAWASAN PERKOTAAN: STUDI KASUS POHON PENEDUH


JALAN LAWU KECAMATAN KARANGANYAR

Naj Muddin Machmud

H1019030
PENDAHULUAN

Latar 2 Rumusan
Belakang Masalah
3

Tujuan Manfaat
Latar Belakang
RTH Kecamatan Karanganyar terbilang cukup kecil yaitu berkisar
104,49 ha (2,47%) dari seluruh luas wilayah. Bentuk RTH Kecamatan
Karanganyar yang paling besar adalah sabuk hijau yaitu 55,29 ha (Adhi,
2010). Oleh karena luas RTH Kecamatan Karanganyar terbilang kecil maka
fungsi RTH perlu dimaksimalkan salah satunya melalui monitoring
kesehatan penyusun.
Pada penelitian ini, penilaian kesehatan pohon dan ancaman pada
jalan utama Kecamatan Karanganyar (Papahan titik nol - Terminal Bejen)
akan dilakukan. Jalan tersebut merupakan jalur utama Solo - Tawangmangu
dan sebaliknya.
PENDAHULUAN
1. Bagaimana kondisi kesehatan pohon peneduh jalan di jalan utama Kecamatan Karanganyar
Rumusan (Papahan titik nol - Terminal Bejen)?
Masalah 2. Seberapa besar tingkat ancaman/bahaya yang ditimbulkan dari pohon penduh jalan di jalan utama
Kecamatan Karanganyar (Papahan titik nol - Terminal Bejen)?

1. Untuk mengetahui kondisi kesehatan pohon peneduh jalan di jalan utama Kecamatan
Karanganyar (Papahan titik nol - Terminal Bejen) dan faktor-faktor yang mempengaruhi
kondisi kesehatan pohon peneduh jalan di jalan utama Kecamatan Karanganyar
Tujuan (Papahan titik nol - Terminal Bejen).
2. Untuk mengetahui tingkat ancaman/Bahaya dari pohon peneduh jalan di Kecamatan
Karanganyar.

1. Menyediakan data aktual tentang kesehatan pohon peneduh jalan, yang dapat
digunakan oleh otoritas setempat untuk mengambil tindakan pemeliharaan atau
perawatan.
Manfaat 2. Memberikan informasi dasar kepada pihak berwenang untuk mengambil tindakan
preventif terhadap pohon-pohon peneduh jalan yang mungkin mengancam keselamatan
masyarakat atau infrastruktur.
Tinjauan Pustaka

2
Pohon Peneduh Jalan Kriteria Pohon Peneduh
Jalan

3 Resiko Ancaman yang


Ragam Kerusakan pada
Ditimbulkan oleh Pohon
Pohon Peneduh Jalan
Peneduh Jalan
Contoh Pohon yang Sering Digunakan Sebagai Pohon Peneduh
Jalan
Metode Penelitian

A B

Tempat dan Alat dan


Waktu Peneitian Bahan

C D

Metode
Pengambilan Data Analisis Data
Tempat dan Waktu Peneitian Alat dan Bahan

Penelitian ini akan dilaksanakan ` Alat yang akan digunakan dalam


pada bulan Maret 2024 dengan lokasi peneletian ini adalah hagameter untuk
penelitian pada Jalan Lawu Kecamatan mengukur tinggi pohon, phi band untuk
Karanganyar (Papahan Titik Nol - Terminal
mengukur diameter pohon, GPS untuk
Bejen), Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah
sepanjang 5,3 km. Koordinat 7°35’18”S menandai lokasi tiap pohon yang diamati, tally
110°55’36”E - 7°36’09”S 110°58’19”E. sheet untuk menentukan data apa saja yang
peru diambil, kamera digunakan untuk
mendokumentasikan kerusakan pohon, dan alat
tulis. Objek penelitian berupa pohon peneduh
yang berada pada kedua sisi Jalan Lawu
Kecamatan Karanganyar (Papahan Titik Nol -
Terminal Bejen).
Citra Satelit

Sumber :
Google Earth
Metode Pengambilan Data

1 Morfometri Pohon

Kualitas Pohon 2

3 Kerusakan Pohon dan Lokasi Kerusakan


Morfometri Pohon
Tinggi Pohon
Tinggi pohon diukur tinggi pohon A B Diameter pohon
Diameter diukur menggunakan alat
total dan tinggi pohon bebas
ukur Phi Band pada setinggi dada
cabang
C (diameter at breast height) (DBH).

Diameter Tajuk
Pengambilan data diameter tajuk
diakukan dengan mengukur
diameter tajuk terluar yang paling
lebar dan 90ᵒ dari dimeter
terpanjang (Safe’i dan Tsani, 2016).
Morfometri Pohon

Posisi DBH (Yonatan dkk, 2021)

Pengukuran diameter tajuk


(Safe’i dan Tsani, 2016)
Kualitas Pohon

1 Kesehatan Pohon

2 Ancaman Teknis
Kesehatan Pohon

Kesehatan Tajuk Kesehatan Batang


Ancaman Teknis
Ancaman terhadap Rumah Ancaman Terhadap jalan, trotar dan Drainase
Acaman terhadap kabel listrik dan telepone
Kerusakan pohon dan lokasi kerusakan

Jenis dan lokasi kerusakan pohon dicatat


dan didokumentasi. Apabila terdapat kerusakan
lebih dari satu, maka diambil kerusakan yang
paling parah dan kerusakan lain tetap diambil
sebagai data tambahan.
Anaisis Data
Analisis Kualitas Pohon
Dilakukan perhitungan kualitas pohon menurut
Tampubolon dkk (2002) dalam Jedaru dan Rita (2021) dengan
nilai kriteria untuk masing-masing faktor.

Hasil penilaian dari masing-


Keterangan masing faktor akan diperoleh nilai kumulatif,
A1 : Bobot kesehatan batang dimana apabila nilai kualitas pohon ≥ 2,5
A2 : Bobot kesehatan tajuk direkomendasikan untuk dilakukan
B1 : Bobot ancaman terhadap rumah penebangan karena memiliki kualitas yang
B2 : Bobot Ancaman teradap terhadap jalan, trotoar dan buruk baik dari segi kesehatan pohon maupun
jaringan drainase segi ancaman teknis pohon (Tampubolon dkk,
B3 : Bobot ancaman terhadap kabel listrik dan telepon 2002 dalam Jedaru dan Rita 2021).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai