Anda di halaman 1dari 8

P.

PENGANTAR
PENDIDIKAN
KEWARGANAGARAAN
I Putu Adi Permana Putra, S.AP., M.AP.
Prodi Ilmu Administrasi Negara - FISIP
Universitas Warmadewa
2023
AGENDA
• Pengertian PKn
• Latar Belakang diberikan PKn
• Tujuan Pkn
• Rumpun Keilmuan Pkn
• Landasan Hukum Pkn
(UU NO.20 TAHUN 2003)
Penjelasan Pasal 37 Ayat 1 UU No.20
tahun 2003 usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan
proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif
mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
PENDIDIKAN keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
bangsa dan negara. (UU No. 20 Tahun 2003 Pasal 1).

= ke+an, warga Negara


Warga Negara adalah warga suatu negara
yang ditetapkan berdasarkan peraturan
KE-WARGA-
perundang-undangan
NEGARAAN
1 “ Pendidikan Kewarganegaraan dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang memiliki
rasa kebangsaan dan cinta tanah air “
2 Pendidikan Kewarganegaraan sering disebut civic education, citizenship education dimana memiliki peran yang
stratgeis dalam mempersiapkan warganegara yang cerdas, bertanggung jawab dan berkeadaban.
LATAR BELAKANG

Sejarah Reformasi Realitas


Perkembangan
Hidup Berbagai reformasi terjadi di Pasca reformasi, rakyat seakan-akan
segala bidang dan lini Nampak mengenyam kebebasan,
Kehidupan kenegaraan kehidupan dengan tujuan namun dalam kenyataan kebebasan
Indonesia mengalami memberikan dampak itu bersifat semu. Kemudian warga
perubahan dan perkembangan kesejahteraan baik negara merasakan betapa rapuhnya
yang sangat besar terutama masyarakat nasionalisme Indonesia.
yang berkaitan dengan sistem
ketatanegaraan hingga
reformasi.
Tujuan 02

UMUM 01 02 KHUSUS

Agar mahasiswa dapat:


Memeberikan pengetahuan dan
kemampuan dasar kepada mahasiswa
mengenai hubungan warga negara 1. melaksanakan hak dan kewajiban secara santun, jujur,
dengan negara serta Pendidikan demokratius, serta ikhlas sebagai WNI yang terdidik dan
bela negara agar menjadi warga bertanggung jawab;
negara yang dapat diandalkan oleh 2. masalah dasar dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
bangsa dan negara dan bernegara serta dapat mengatasinya dengan
pemikiran kritis dan bertanggung jawab yang
berlandaskan Pancasila;
3. memiliki sikap dan prilaku yang sesuai dengan nilai
perjuangan, cinta tanah air dan rela berkorban bagi
nusa dan bangsa;
RUMPUN Bersifat interdisipliner (antar bidang). Pendidikan
Kewarganegaraan diambil dari berbagai ilmu seperti
KEILMUAN hukum, politik, administrasi negara, sosiologi, dll. (dapat
disejajarkan dengan dengan civics education)

MATERIAL FORMAL
(bidang sasaran yang dibahas atau dikaji)

segala hal yang berkaitan hubungan antara warga negara


dengan warga negara baik dengan negara dan
empirik atau non empirik Pendidikan Pendahuluan Bela
seperti: wawasan, sikap, dan Negara
(sudut tertentu dalam membahas
prilaku warga negara dalam
objek material)
kesatuan bangsa dan negara.
LANDASAN HUKUM
Pembukaan UUD 1945 (Alinea kedua dan keempat yang memuat cita-cita tujuan dan aspirasi bangsa Indonesia tentang
kemerdekaan;

Pasal 21 (1); Pasal 30 (1); dan Paasal 31 (1) – Tiap-tiap warga negara wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan, wajib iktu serta dalam pembelaan negara, serta berhak mendapatkan pengajaran.

Ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 tentang Garis-garis Besar Halunan Negara

BUU No. 20 Tahun 1982 >> Ketentuan-ketentuan Pokok Petahanan dan Keamanan Negara Republik
Indonesia

UU Nomor 20 Tahun 2003 >> Sistem Pendidikan Nasional

SK Dirjen Dikti Nomor 43/DIKTI/Kep/2006

Permenristekdikti No. 44 Tahun 2015 tentang SN-Dikti Wajib memuat 4 mata kuliah (Mata Kuliah Agama, Bahasa
Indonesia, Pancasila, PKN)
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai