Anda di halaman 1dari 26

Dosen Pengampu:

AZMI ASRA, S.Si. M.Pd


EN
ER
GI
SU
RY
A TH
ER
MA
L

Di susun oleh :
Kelompok 1
1. putri krisna wati ziliwu (2131005)
2. Yossi vahira (2131021)

ENERGI SURYA THERMAL


BAB
BAB II
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
BAB I BAB II BAB III BAB IV DAFTAR PUSTAKA

Latar Belakang
Matahari merupakan sumber energi
Latar Belakang terbesar bagi kehidupan di bumi,
sumber energi yg dapat langsung
Rumusan Masalah dirasakan dan dimanfaatkan dalam
Tujuan kehidupan.

Energi Surya Thermal adalah salah satu


bentuk energi terbarukan yang dihasilkan
dari radiasi matahari.

Energi ini dimanfaatkan untuk menghasilkan


panas yang kemudian dapat dikonversikan
menjadi listrik atau digunakan langsung dalam
proses pemanasan air dan udara.

Ilmu prinsip dasar energi surya


thermal
BAB I BAB II BAB III DAFTAR PUSTAKA

Rumusan Masalah
Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan
a.Apakah yang dimaksud dengan Energi Surya
Thermal?
b.Bagaimana pemanfaatan Energi Surya Thermal?
c. Bagaimana prinsip dasar energi surya themal?
d. Bagaimana aplikasi/penerapan Energi Surya
Thermal?
BAB I BAB II BAB III DAFTAR PUSTAKA

Tujuan
Latar Belakang

Rumusan Masalah

Tujuan
a. Apakah yang dimaksud dengan Energi Surya
Thermal?
b.Bagaimana pemanfaatan Energi Surya
Thermal?
c. Bagaimana prinsip dasar energi surya themal?
d. Bagaimana aplikasi/penerapan Energi Surya
Thermal?
BAB
BAB II
II
TINJAUAN
TINJAUAN PUSTAKA
PUSTAKA
BAB I BAB II BAB III BAB IV DAFTAR PUSTAKA

Landasan Religi
Landasan Religi

Lahirnya energi surya thermal

kenyamanan thermal menurut beberapa pendapat yang di


kutip dalam buku “Theory and Reference of Thermal Comfort
in Architecture” adalah: Kenyamanan didefinisikan untuk
bangunan sebagai kondisi tertentu yang bisa membuat
penghuni bangunan merasakan kenyamanan sukses
meminimalisir pengeluaran energi tubuhnya untuk
beradaptasi (beradaptasi) dengan lingkungan termalnya.
ASHARAE (1992); mengartikan kenyamanan thermal sebagai
perasaan dalam pikiran manusia yang mengekspresikan
kepuasan terhadap lingkungan thermalnya.
BAB I BAB II BAB III BAB IV DAFTAR PUSTAKA

Landasan para ahli


1. Teknologi Penyimpanan Panas
Tinjauan pustaka sering kali membahas teknologi penyimpanan panas yang digunakan
dalam sistem energi surya termal untuk menjaga ketersediaan energi saat matahari tidak
bersinar.
2. Efisiensi Konversi Energi
Para ahli menganalisis berbagai metode konversi energi surya termal dan mencari cara
untuk meningkatkan efisiensi proses tersebut.
3.Aplikasi dan Pengembangan
Tinjauan pustaka juga mencakup aplikasi energi surya termal dalam berbagai bidang
seperti pembangkit listrik, pemanas air, pemanas ruangan, dan proses industri.
4. Dampak Lingkungan
Aspek lingkungan dari energi surya termal juga menjadi perhatian utama, termasuk
analisis dampak lingkungan selama siklus hidup sistem, termasuk pembuatan, operasi, dan
pembongkaran.
5. Kajian Komparatif
Para ahli juga sering membandingkan energi surya termal dengan sumber energi lainnya
dalam hal efisiensi, biaya, dan dampak lingkungan untuk membantu pemilihan teknologi
energi yang paling sesuai.
BAB III
PEMBAHASAN
BAB I BAB II BAB III DAFTAR PUSTAKA

A. Pengertian Energi Surya Thermal

Energi panas matahari atau energi panas


surya atau solar thermal energy (STE) adalah
bentuk energi dan teknologi yang
memanfaatkan panas dari energi surya untuk
keperluan pemanasan atau produksi listrik di
sektor industri, perumahan, dan komersial.

Surya termal juga merupakan teknologi konversi


energi radiasi matahari menjadi energi panas atau
termal dengan menggunakan alat pengumpul panas
atau dikenal sebagai “kolektor surya”.Kolektor
surya merupakan piranti utama dalam sistem surya
termal yang berfungsi
mengumpulkan dan menyerap radiasi sinar matahari
yang kemudian mengkonversinya menjadi energi
panas.
Energi surya termal merupakan bidang yang luas
dan mencakup berbagai aspek yang berkaitan
dengan penggunaan energi panas dari matahari
untuk menghasilkan listrik atau menggerakkan
proses-proses lainnya. Berikut adalah beberapa
topik umum yang dibahas dalam energi surya termal
misalya, Prinsip Dasar surya thermal, Teknologi
Pengumpulan Pana, Pemanfaatan Panas untuk
Pembangkit Listrik, Pembangkit Listrik
Terpusat vs. Terdesentralisasi, dan Pemanfaatan
Panas untuk Pemanasan. Energi
BAB I BAB II BAB III DAFTAR PUSTAKA

B. Prinsip Dasar Energi Surya Thermal

1.Penangkapan Panas Matahari

Menggunakan teknologi khusus, seperti kolektor surya atau


konsentrator,

2. Konversi Panas menjadi Energi

3. Pembangkit Listrik
4. Pemanfaatan Panas untuk Pemanasan

5. Keberlanjutan dan Lingkungan


BAB I BAB II BAB III BAB IV DAFTAR PUSTAKA

Penelitian Kualitatif
Solusi
Instrumen Penelitian

Energi surya termal memiliki potensi besar untuk


Peneliti itu sendiri
menyediakan sumber energi yang bersih, terbarukan,
dan berkelanjutan bagi masyarakat global. Dengan terus
berkembangnya teknologi dan peningkatan kesadaran
akan pentingnya energi terbarukan, energi surya termal
diharapkan akan memainkan peran yang semakin besar
dalam mencapai tujuan energi bersih di masa depan.
BAB I BAB II BAB III BAB IV DAFTAR PUSTAKA

c. Pemanfaatan / Aplikasi Sumber Energi Panas (Solar Thermal)

1.pemanas air (solar water


heater)

2. Pengering hasil pertanian /  Pengering Surya Pasif dan


perkebunan / kelautan (solar drying) Aktif Tipe Langsung
 Pengering Surya Pasif dan
Aktif Tipe Tidak Langsung
 Pengering Surya Pasif dan
Aktif Tipe Gabungan
Kon

BAB I BAB II BAB III DAFTAR PUSTAKA

Ruang lingkup biomedik


Penelitian Kualitatif
desalinasi)
3. Penyuling air (Distilasi / Solusi
Instrumen Penelitian

Peneliti itu sendiri


Cara kerjanya adalah pada sebuah
kolam yang dangkal, dengan kedalaman
25mm hingga 50 mm, ditututup oleh
kaca. Air yang dipanaskan oleh radiasi
e. Sistem pencernaan
matahari, sebagian menguap, sebagian
Sistem pernafasan
uap itu mengembun pada bagian bawah
dari permukaan kaca yang lebih dingin.
Kaca tersebut dimiringkan sedikit 10
derajat untuk memungkinkan embunan
mengalir karena gaya berat menuju ke
saluran penampungan yang selanjutnya
dialirkan ke tangki penyimpanan.
BAB I BAB II BAB III DAFTAR PUSTAKA

.4. Memasak / Kompor matahari (Solar Cooking)


Instrumen Penelitian
Prinsip kerja dari kompor matahari adalah dengan memfokuskan panas yang
Peneliti itu sendiri
diterima darimatahari pada suatu titik menggunakan sebuah cermin cekung
besar sehingga didapatkan panas yang besar yang dapat digunakan untuk
menggantikan panas dari kompor minyak atau kayu bakar.

5. Pendinginan (Solar Cooling)


Air conditioning adalah sistem pengaturan suhu dan kelembaban untuk
kenyamanan thermal manusia. Penggunaan sistem air conditioning yang
semakin meningkat di berbagai pertokoan, kantor-kantor, kendaraan
pribadi, gedung sekolah dan kampus menjadi hal yang biasa dalam
kehidupan kita sehari-hari.
BAB I BAB II BAB III DAFTAR PUSTAKA
D.Jenis-jenis teknologi pengumpulan panas surya

1. Kolektor Surya Datar (Flat-Plate Solar Collectors)

2. Kolektor Parabola (Parabolic Trough Collectors)

3. Konsentrator Surya (Solar Concentrators)

4. Kolektor Udara Surya (Solar Air Collectors)


BAB I BAB II BAB III DAFTAR PUSTAKA
E. Pembangkitan Listrik Menggunakan Energi Surya Thermal

1. Penangkapan Panas Matahari


Proses dimulai dengan penangkapan sinar matahari menggunakan kolektor surya. Kolektor
surya ini dapat berupa kolektor datar, kolektor parabola, atau jenis kolektor lainnya
tergantung pada sistem yang digunakan.
Sinar matahari yang diterima oleh kolektor surya diserap dan diubah menjadi energi panas.
2. Pemanasan Fluida Kerja
Energi panas yang diserap oleh kolektor surya digunakan untuk memanaskan fluida kerja
yang mengalir melalui sistem kolektor. Fluida kerja ini bisa berupa air, minyak termal, atau
campuran khusus lainnya yang memiliki titik didih yang tinggi.
Panas yang diserap oleh fluida kerja meningkatkan suhunya, sehingga menghasilkan energi
termal yang dapat digunakan untuk menghasilkan uap air.
BAB I BAB II BAB III DAFTAR PUSTAKA

3. Pembangkit Listrik
Fluida kerja yang dipanaskan oleh energi surya digunakan untuk
menghasilkan uap air. Uap air ini kemudian dialirkan menuju
turbin.
Turbin menggunakan energi dari uap air untuk memutar generator
listrik. Gerakan turbin menghasilkan listrik yang diubah menjadi
energi listrik yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.
4. Integrasi dengan Sistem Penyimpanan Energi
(Opsional)
Beberapa sistem pembangkit listrik thermal surya
dilengkapi dengan sistem penyimpanan energi, seperti
tangki penyimpanan panas atau teknologi penyimpanan
termal lainnya.

5. Ramah Lingkungan: Tidak menghasilkan emisi


karbon atau polusi udara yang berkontribusi terhadap
perubahan iklim.
Potensi Pengurangan Ketergantungan pada Bahan
Bakar Fosil: Membantu mengurangi ketergantungan
pada bahan bakar fosil untuk menghasilkan listrik.
F. Perbedaan Proses Refrigerasi Konvensional dengan
Sistem Solar Thermal Cooling
Pada prinsipnya tidak ada perbedaan kecuali
pada bagaimana fluida dapat dinaikkan titik
didihnya sehingga dapat mengembun
(kondensasi) pada kondenser. Pada sistem biasa
yang menggunakan input listrik, titik didih ini
dicapai dengan menggunakan kompresi
mekanik. Pada sistem pendingin yang
menggunakan energi matahari, titik didih ini
dicapai dengan menggunakan “kompresi
thermal”.

Pembangkit Listrik Tenaga  Prinsip Kerja Sel


Surya Surya

 Efisiensi Panel surya


Efisiensi dari panel dihitung adalah
dengan membagi output daya sel
(dalam watt) pada maksimum
powerpoint (Pm) oleh cahaya masukan
(E, dalam W / m2 ) dan luas permukaan
sel surya (Ac di m2 ). (Rugianto : 2015)
η = Pm / (E x Ac)

Rumus Umum : q = k.A (∆ T)


Keterangan :
q = Laju perpindahan panas (W)
A = Luas penampang dimana panas mengalir (m2 )
∆ T = Perubahan temperature (K)
k = Konduktivitas thermal bahan (W/mK)
L = tebal masing-masing plat A,B,C,…n. (m)
BAB
BABIV
IV
PENUTUP
PENUTUP
BAB I BAB II BAB III DAFTAR PUSTAKA

Penutup

a. Kesimpulan
Energi surya termal menawarkan potensi besar sebagai sumber energi terbarukan yang
ramah lingkungan. Dengan teknologi yang tepat, sinar matahari dapat diubah menjadi energi
panas yang dapat digunakan untuk memenuhi berbagai kebutuhan energi, termasuk
pembangkit listrik dan pemanas air.
b. Saran
Makalah ini masih memiliki banyak kekurangan, oleh karena itu kami dari Ilmu energi
alternatif dasar adalah ilmu yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan manusia yang
mencakup keseluruhan Kelompok mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
para pembaca agar kedepannya pembuatan makalah kami dapat semakin membaik Kami
juga mengharapkan para pembaca makalah dapat menambah pengetahuan lagi dengan
membaca sumber lain mengenai identitas nasional.
BAB I BAB II BAB III DAFTAR PUSTAKA

Daftar Pustaka

https://www.google.com/search?q=AKALAH+ENERGI+ALTERNATIF+APLIKASI+PEMB
ANGKIT+LISTRIK+TENAGA+SURYAhttps%3A%2F%2Ftranslate.google.com%2F%3Fhl%
3Den%26tab%3DTT&oq=MAKALAH+ENERGI+ALTERNATIF+APLIKASI+PEMBANGK
IT+LISTRIK+TENAGA+SURYAhttps%3A%2F%2Ftranslate.google.com%2F%3Fhl%3Den
%26tab%3DTT&aqs=chrome..69i57.3165j0j4&sourceid=chrome&es_sm=122&ie=UTF-8#q=
makalah+solar+thermal
2012. Energi Surya, http://id.wikipedia.org/wiki/Energi_surya, diakses pada 4 maret 2012

---------, ------. 2008. Fisika Energi,


http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/01/makalah-energi-matahari-dan-pemanfaatanya
/
, diakses pada 6 Maret 2012
kelompok 3
ENERGI SURYA
THERMAL

Anda mungkin juga menyukai