Anda di halaman 1dari 18

PEMIKIRAN

AFZALURRAHMAN
TENTANG EKONOMI ISLAM
ROISATUL AINI (1860401232060)
INTAN YUNIATI (1860401232076)

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah


Perkembangan Pemikiran Ekonomi Islam
Program Studi Perbankan Syariah
FEBI UIN SATU Tulungagung

Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Dede Nurrohman, M. Ag.
AFZALURRAHMA
N Afzalurrahman adalah seorang ilmuan asal
Pakistan yang lahir pada tahun 1915 di
Desa Malikpur di Gujranwala, Punjab.
Afzalurrahman kecil dididik di keluarganya
dan di desa di mana ia dilahirkan, dengan
kultur masyarakat muslim tradisional
Pakistan yang sangat kental dengan
berbagai tradisi keislaman. Beliau
meninggal dunia di London pada tahun
1998, dalam usia 83 tahun.
BIOGRAFI
A. RIWAYAT PENDIDIKAN
Setelah menamatkan pendidikan setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) barulah ia
melanjutkan pendidikannya di perguruan tinggi:

S-1 dan S-2 di Islamia College Lahore (1934-1940). Waktu itu Direktur ICL adalah profesor
01. Abdullah Yusuf Ali, penulis The Glorious Quran, yaitu Terjemahan dan Tafsir Al-Qur’an
pertama berbahasa Inggris yang ditulis seorang muslim asal Pakistan.

Ketika Afzalurrahman melakukan perjalanan ke London pada tahun 1955 untuk melakukan
02. penelitian doktoral di bidang ekonomi Islam, ia diterima di London School of Economics
BIOGRAFI
B. KARIR
Dosen di sebuah perguruan tinggi di Jullundar 05. Pendiri The Muslim Educational Trust (MET) yang
01. (sekarang Punjab India) terbentuk pada 1966 dengan dukungan Raja Faisal dari
Arab Saudi. MET memberikan pelajaran tentang

Mengajar dan memberi kuliah sebentar di Islamia agama Islam kepada murid-murid muslim di sekolah-

02. College, Lahore (19488-1951) dan di Emerson College sekolah Inggris, seperti Newham School, Hackney
(1951-1955) School, dan Bradford School.

Mengajar dan mengambil posisi di Makkah al-


03. Mukarramah, Arab Saudi selama satu tahun (1964-1965) 06. Membentuk The Muslim Schools Trust (MST)

Bergabung dengan Inner London Education Authority Penulisan penuh waktu dan penerbitan buku tentang
04. (ILEA) sebagai guru 07. Islam
BIOGRAFI
C.
Afzalurrahman
PERAN sangat berjasa dalam perannya dalam mengembangkan pemahaman
tentang studi ekonomi Islam. Melalui karya-karyanya yang melibatkan ekonomi Islam,
seperti dalam buku "Economics Doctrines of Islam", Afzalurrahman mengemukakan
pemikirannya terkait ekonomi Islam. Peran Afzalurrahman dalam mengembangkan
pemahaman tentang ekonomi Islam meliputi:
Membangun konsep kepemilikan harta dalam sistem ekonomi Islam
01.

02. Memfokuskan pada pemikiran mengenai konsumsi dalam konteks ekonomi Islam

Melalui karyanya, "Economic Doctrines of Islam," Rahman membahas prinsip-prinsip


03. ekonomi Islam dan masalah dalam menentukan pembagian saham terhadap faktor
produksi
BIOGRAFI
C.
PERAN Menyebarkan pendekatan ekonomi Islam yang berdasarkan syariat Islam untuk
01.
mewujudkan kesejahteraan universal

02. Membantu para mahasiswa dan masyarakat umum dalam memahami dan menerapkan
prinsip-prinsip ekonomi Islam
KARYA YANG
Economic DoctrienesDIHASILKAN
of Islam
Afzalurrahman adalah seorang cendekiawan dan ekonom Muslim
yang menulis beberapa karya tentang ekonomi Islam, termasuk
“Economic doctrienes of Islam” (Doktrin Ekonomi Islam).
Karya-karyanya menekankan pentingnya keadilan, kewajaran, dan
keseimbangan dalam kegiatan ekonomi, serta perlunya menyelaraskan
praktik ekonomi dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip Islam. Dalam
bukunya “Doktrin Ekonomi Islam”, ia membahas berbagai aspek
sistem ekonomi Islam antara lain:
Peran negara dalam perekonomian
Konsep kepemilikan
Prinsip konsumsi
KARYA YANG
DIHASILKAN
Muhammad Sebagai seorang Pedagang
Afzalurrahman menulis buku berjudul “Muhammad Sebagai
Pedagang” yang merupakan kajian komprehensif tentang
peran dan aktivitas Nabi Muhammad saw. dalam bidang
perdagangan.
Buku Muhammad Sebagai Seorang Pedagang tersebut
membahas berbagai aspek kehidupan Nabi sebagai seorang
pedagang antara lain:
Etika bisnis
Strategi pemasaran
Prinsip ekonomi
KARYA YANG
Indeks Al-Qur’an DIHASILKAN
Afzalurrahman menulis buku berjudul “ndeks Al-Qur’an”yang
merupakan indeks komprehensif ayat-ayat Al-Qur’an yang
disusun menurut topiknya. Fokus utama dalam buku “Indeks Al-
Qur’an” karya Afzalurrahman menyajikan ayat-ayat Al-Qur’an
yang diindeks berdasarkan topik-topik tertentu. Beberapa topik
yang dibahas dalam buku ini antara lain:
Tentang akhlak
Ibadah
Sosial
Politik dst.
PEMIKIRAN YANG PALING
MENONJOL DALAM EKONOMI
AJARAN MORAL
ISLAM
Hukum-hukum Islam yang hanya mengambil sebagai moral (tidak
seluruhnya) tertentu atas harta orang kaya dan tidak melebihi apa
yang telah digariskan. Tetapi pendidikan moral mencapai hasil yang
lebih besar dan menanamkan ajaran tersebut di kalangan masyarakat
sehingga mereka secara terbuka atau ikhlas menyerahkan hartanya di
jalan Allah.
PEMIKIRAN YANG PALING
MENONJOL DALAM EKONOMI
SARANA YANG SAH ISLAM
Islam tanpa ragu-ragu mengembangkan ajaran infak pengeluaran pribadi (di
jalan Allah) melalui ajaran-ajaran moral dan juga telah menentukan langkah-
langkah aturan efektif tertentu untuk menjamin kecenderungan untuk
mengonsumsi sesuai dengan tingkat kebutuhan dan digunakan sebaik-
baiknya. Memang benar bahwa pendidikan moral mendorong orang untuk
membelanjakan harta sebanyak-banyaknya untuk mencari ridha Allah.
Semakin banyak orang menyadari dan menghayati akan ajaran Islam,
semakin banyak pula ia membelanjakan hartanya untuk kebajikan kaum
miskin semata-mata untuk mencari ridha Allah.
PEMIKIRAN YANG PALING
MENONJOL DALAM EKONOMI
ISLAM
KONSEP ISLAM TENTANG BUNGA
Sebuah negara Islam berdiri di antara dua ekstrem kapitalis dan sosialisme
Islam tidak membiarkan perekonomian dikuasai oleh segelintir kapitalis
di mana di tangan mereka “Perusahaan-perusahaan menjadi sarana
kekacauan dan spekulasi yang tidak menentu” juga tidak membenarkan
rezim komunis yang menghancurkan individu dalam berinisiatif,
kebebasan, dan efisiensi. Islam menjaga kebajikan seluruh umat manusia
dari penindasan golongan kapitalis dan komunis serta melindungi mereka
dari akibat buruk perdagangan yang menyebabkan depresi dan
pengangguran.
PEMIKIRAN YANG PALING
MENONJOL DALAM EKONOMI
Keadilan ISLAM
Keadilan adalah salah satu pilar kehidupan yang dibangun segera oleh Nabi
Muhammad saw. Kehidupan korup dan ketidakadilan yang menghinggapi
masyarakat Arab kala itu menjadi salah satu faktor ditegakkannya keadilan.
Keadilan berlaku untuk semua segi kehidupan umat manusia, termasuk
dalam keadilan bidang ekonomi dan penghapusan kesenjangan pendapatan.
Islam berusaha menciptakan kehidupan berkeadilan dalam bidang sosial,
ekonomi, politik, dan agama, seperti banyak ditegaskan dalam Al-Quran dan
hadits.
RELEVANSI PEMIKIRANNYA DALAM
PERKEMBANGAN EKONOMI ISLAM SEKARANG
A. BUNGA DAN RIBA INI
Afzalurrahman memberikan argumennya tentang keharaman bunga bank. Menurutnya, sesuatu kelebihan di
atas modal pinjaman baik itu dalam bentuk tunai, emas, perak, maupun bahan pangan atau penggunaan
barang lainnya dengan mengabaikan kondisi perekonomian adalah riba, dan karenanya haram. Tingkat bunga
nol dianggap sebagai bunga yang sah di negara Islam dan lebih dari angka tersebut dianggap tidak adil.
Mengutip ayat Al-Quran surat al-Baqarah ayat 278-279, Afzalurrahman berpendapat keharaman riba.

Pendapat Afzallurrahman ini masihlah relevan dalam sistem Ekonomi Islam utamanya dalam bidang
perbankan syariah. Dalam perspektif ekonomi islam, bunga (interest/faidah) adalah tambahan yang dikenakan
untuk transaksi pinjaman uang (al-qard) yang diperhitungkan dari pokok pinjaman tanpa mempertimbangkan
pemanfaatan/hasil pokok tersebut berdasarkan tempo waktu dan diperhitungkan secara pasti dimuka
berdasarkan persentase.
RELEVANSI PEMIKIRANNYA DALAM
PERKEMBANGAN EKONOMI ISLAM SEKARANG
A. BUNGA DAN RIBA INI
Sedangkan riba adalah tambahan (ziadah) tanpa imbalan yang terjadi karena penangguhan dalam pembayaran
yang diperjanjikan sebelumnya, dan inilah yang disebut dengan riba.

Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah karena riba bertentangan dengan ajaran
Islam, sedangkan bank syariah adalah bank yang menjalankan kegiatan usaha dengan prinsip Islam (prinsip
syariah) dan tidak boleh bertentangan dengan prinsip syariah. Selain itu, perbankan syariah dalam
menjalankan kegiatannya harus tetap berpegang pada prinsip syariah secara menyeluruh (kaffah) dan
konsisten (istiqamah). Riba yang sudah menjadi tradisi yang jamak terjadinya di antara masyarakat sebelum
masa Islam terbukti telah membahayakan bagi masyarakat dan untuk itulah maka Islam melarangnya.
RELEVANSI PEMIKIRANNYA DALAM
PERKEMBANGAN EKONOMI ISLAM SEKARANG
B. MENUMPUK KEKAYAAN INI
Afzallurrahman juga berpendapat bahwa menumpuk kekayaan adalah larangan. Harta yang kita miliki hanya
sebatas untuk memenuhi kebutuhan hidup sedangkan selebihnya untuk orang lain untuk memenuhi kebutuhan
mereka serta menjaga seluruh akumulasi harta masyarakat dalam sirkulasi yang konstan.

Pendapat Afzallurrahman mengenai pelarangan menumpuk kekayaan ini masih lah relevan dalam sistem
Ekonomi Islam. Dalam sistem ekonomi Islam, penumpukan kekayaan oleh sekelompok orang harus
dihindarkan dan langkah-langkah dilakukan secara otomatis untuk memindahkan aliran kekayaan kepada
masyarakat yang lemah. Sebagaimana tercermin dari nilai dasar (value based) yang terangkum dalam empat
aksioma yaitu kesatuan/Tauhid (unity), keseimbangan (equilibrium), kehendak bebas (freewill) dan tanggung
jawab (responsibility).
RELEVANSI PEMIKIRANNYA DALAM
PERKEMBANGAN EKONOMI ISLAM SEKARANG
B. MENUMPUK KEKAYAAN INI
Untuk menghindari penumpukan kekayaan oleh sekelompok orang, maka dibutuhkan distribusi kekayaan
agar tercipta keadilan, kesejahteraan, dan kebahagiaan seluruh masyarakat. Dengan terealisasinya distribusi
kekayaan yang tepat, maka perekonomian di suatu negara akan berputar sehingga tidak akan terjadi
penumpukan kekayaan oleh sekelompok orang saja.
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai