\
SEJARAH DEMOKRASI LIBERAL
Pemerintah demokrasi liberal tidak harus mengikuti ideologi politik liberalisme hanya dengan
menggunakan istilah “liberal” dalam sistem domokrasi tersebut. Istilah tersebut pada dasarnya
hanya menjadi referensi terhadap fakta bahwa demokrasi liberal modern memiliki kerangka
awal yang diciptakan selama para filsuf yang menganjurkan kebebasan selama abad pencerahan
.
Sebab mereka memang menekankan kebebasan individu dari penggunaan wewenang yang
sewenang-wenang sebagai hak. Saat ini, terdapat berbagai ideologi politik yang berbeda, yang
juga mendukung demokrasi liberal.
1. Adanya Kebebasan Individu
Salah satu ciri pertama dari sistem demokrasi liberal adalah kebebasan individu, termasuk dalam
hal politik. Di Indonesia, implementasi dari kebebasan politik ini tercermin dari keberadaan
banyak partai politik pada sistem demokrasi liberal pada masa itu.
2. Kekuasaan Pemerintah Terbatas
Dalam demokrasi liberal, kekuasaan pemerintah dibatasi agar tidak terpusat pada kelompok
tertentu saja. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga keseimbangan kekuasaan.
Masa
Demokrasi
Kabinet
Kabinet Ali II
(Maret 1956 –
Liberal Wilopo (3
April 1952-3
Maret 1957)
Juni 1953)