Anda di halaman 1dari 1

Materi Edukasi Posyandu Balita

1. Salah satu fungsi posyandu adalah untuk memantau tumbuh kembang dan kesehatan
anak yang dapat mencegah anak mengalami stunting atau pertumbuhan terhambat.
2. Kegiatan posyandu dilakukan setiap satu bulan sekali.
3. Sebaiknya anak ditimbang sejak lahir.
4. Hasil pemeriksaan kesehatan anak dicatat di KMS (Kartu Menuju Sehat) yang
berfumgsi unuk memantau pertumbuhan anak.
5. Dalam mencegah stunting memantau berat dan tinggi badan bayi sangat penting. Bila
keadaan anak ibu gizi kurang ibu dapat memberikan makanan yang seimbang dan
bergizi.
6. Apabila keadaan anak ibu gizi buruk makan ibu sebaiknya membawa anak ke dokter
atau puskesmas. Gejala kurang gizi dan gizi buruk tentu berbeda. Anak-anak kurang
gizi biasanya dapat dilihat dari badan yang kurus, tinggi badan yang normal atau
dapat kurang jika dibandingkan dengan usia dan berat badan, serta lingkar lengan atas
yang kecil. Anak-anak penderita gizi buruk mengalami gejala yang berbeda sesuai
jenis MEP berat yang diderita. Anak penderita Marasmus dapat dilihat dari tubuh
yang sangat kurus dengan raut wajah seperti orang tua dan jaringan lemak yang
sangat sedikit sehingga tampak seperti memakai baggy pant (celana longgar),
sedangkan anak penderita Kwasiorkor biasanya terlihat lemah dengan perut buncit
dan pembengkakakan bagian tubuh (edema) akibat kekurangan protein. Anak
penderita Marasmur-Kwasiorkor menderita gejala campuran dari keduanya

Anda mungkin juga menyukai