Anda di halaman 1dari 9

EVALUASI PROGRAM

TAMAN BACAAN MASYARAKAT (TBM) KEJORA


KOTA SALATIGA
DENGAN MENGGUNAKAN MODEL CIPP
Ashley Marjolein Maruanaya
942022701

MAGISTER ADMINISTRASI PENDIDIKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
2024
Latar Belakang Masalah Tujuan Penelitian
1. Membaca merupakan jendela dunia
2. Minat baca Masyarakat Indonesia masih tergolong untuk mengevaluasi pelaksanaan program Taman Bacaan
rendah Masyarakat dengan menggunakan Model Evaluasi CIPP
3. Pendidikan di indonesia dapat ditempuh dengan pada TBM Kejora di PKBM Marga Yasa.
jalur formal dan non-formal
4. Kota Salatiga mendukung adanya PKBM salah
Manfaat Penelitian
satunya PKBM Marga Yasa 1. Memberikan gambaran nyata tentang program TBM Kejora di
PKBM Marga Yasa
Identifikasi Masalah 2. Memberikan masukan yang dapat meningkatkan kreatifitas
tutor dalam memberikan pembelajaran di TBM Kejora
1. Minat baca masyarakat di kota salatiga
3. Memberikan usulan yang dapat meningkatkan kualitas program
yang masih tergolong rendah
pembelajaran TBM Kejora
2. Pemanfaatan media pembelajaran pada
4. Meningkatkan rasa percaya diri peserta didik untuk belajar
Taman Bacaan Masyarakat Kejora
tanpa rasa malu dan jujur dalam belajar demi mutu pendidikan
yang masih kurang maksimal.
kedepan yang lebih baik.
Rumusan Masalah 5. Hasil penelitian ini sekiranya dapat menjadi pertimbangan
kedepan untuk menciptakan kegiatan belajar yang lebih kreatif
Bagaimana Evaluasi Context , Input, Proses, untuk menciptakan lulusan yang siap bersaing di dunia nyata,
dan Produk pada program TBM Kejora kota serta dapat mengembangkan kegiatan belajar mengajar di
Salatiga? PKBM Marga Yasa terkhususnya pada TBM Kejora

2
KAJIAN TEORI
Kajian Teori
• Evaluasi Program :
Rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui tingkat keberhasilan suatu program.
Model Evaluasi Program :
Pemilihan model evaluasi tergantung pada tujuan evaluasi yang ingin dicapai. Pada penelitian ini menggunakan model evaluasi
CIPP yang meninjau aspek konteks, input, proses, dan produk.
• Evaluasi CIPP Model :
Evaluasi model CIPP dikembangkan oleh Stufflebeam (1996) evaluasi CIPP terdiri dari 4 :
Evaluasi Context : menilai kebutuhan untuk mencapai tujuan program
Evaluasi Input : membantu menetapkan apakah sebuah program menghasilkan perubahan yang diperlukan.
Evaluasi Process : ini difokuskan pada sejauh mana kegiatan dalam program telah dilaksanakan sesuai dengan rencana awal.
Evaluasi Product : mengevaluasi hal-hal yang menunjukkan perubahan yang terjadi pada input awal.

Program Taman Bacaan Masyarakat (TBM)


• TBM Merupakan salah satu pendidikan non – formal
• Berdiri di tengah masyarakat dan berada di bawah payung PKBM
• Untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan minat baca, mendalami kreatifitas
dalam ketrampilan yang ada di dalam TBM

Kajian Penelitian yang Relevan 3


Kerangka Berpikir Penelitian
KERANGKA BERPIKIR
JENIS DAN PENDEKATAN PENELITIAN
Metode Penelitian
LOKASI PENELITIAN DAN WAKTU PENELITIAN

SUBJEK DAN OBJEK PENELITIAN

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

TEKNIK ANALISA DATA


HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Context Input Process Product


SIMPULAN DAN SARAN
SIMPULAN
Context :
dilatar belakangi sangat membutuhkan adanya e-book untuk memfasilitasi proses pembelajaran,
tentu ruang perpustakaan perlu lebih diperluas.

Input :
program Taman Bacaan Masyarakat Kejora di PKBM Marga Yasa tentu memperoleh dukungan dari
potensi potensi sumber daya manusia

Process :
TBM Kejora telah menjalankan program TBM sesuai dengan visi, misi, dan tujuan

Product :
Peserta didik mampu menghasilkan hasil karya

7
SARAN
Bagi Kepala Sekolah :
1. dapat memberikan pengalaman untuk mengembangkan dan membangun TBM Kejora menjadi sebuah
program yang dapat menumbuh kembangkan TBM Kejora untuk menjadi lebih unggul kedepan lewat
hasil – hasil lulusan yang berguna bagi nusa dan bangsa.
2. Diharapkan juga untuk kepala sekolah agar selalu mengembangkan kompetensi yakni dalam manajerial,
kepribadian yang semakin baik lagi, sosial, akademik, dan juga spiritual.
3. Kepala sekolah bisa merancang sebuah pameran untuk menampilkan semua hasil karya dari TBM kejora
dan bisa dijual bagi banyak orang diluar sana, hal ini juga sebagai ajang promosi TBM Kejora di tengah
tengah masyarakat yang mungkin belum mengetahui tentang TBM Kejora.

Bagi Tutor :
4. Memberikan pengalaman yang berguna dalam kegiatan program TBM Kejora.
5. Tutor semakin kreatif dalam merancang pembelajaran yang menarik, melaksanakan bahkan
mengevaluasi pembelajaran yang tentu erat kaitannya dengan fungsi edukatif, informatif, dan rekreatif
yang dimiliki oleh TBM Kejora.
8
Aku sudah memulai dalam Nama TUHAN YESUS,
maka aku tidak akan mengakhiri sampai aku berkata PUJI TUHAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai