Anda di halaman 1dari 7

FUNGSI MANAJEMEN

DAN MANAJEMEN
ZAKAT
Disusun Oleh:

KELOMPOK 2
KHOIRINA ULFA (2231061)
ENDUT DIANA (2231043)
NESSA MAHARANI (2231047)
PEMBAHASAN
1. KEDUDUKAN ZAKAT DALAM ISLAM
Zakat merupakan salah satu kewajiban utama dalam Islam.
Dalam pelaksanaan zakat, seorang muslim diharapkan memiliki
kesadaran dalam membantu sesama yang membutuhkan. Tingginya
kedudukan zakat dalam islam dapat dilihat dari 3 hal yaitu:
a. Zakat adalah pilar ketiga penyangga
b. Zakat adalah kewajiban yang diketahui secara pasti dalam islam
c. Ancaman bagi yang tidak mengeluarkan zakat
2. MACAM-MACAM ZAKAT DAN MUSTAHIQNYA
zakat terbagi menjadi dua yaitu:
a. Zakat mal (harta benda)
1) zakat pada binatang ternak
2) zakat pada emas dan perak
3) zakat pada biji makanan yang mengenyangkan
4) zakat pada buah-buahan
5) zakat pada harta perniagaan
6) zakat profesi (zakat penghasilan)
UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan zakat pasal 4 (2), harta yang dikenai zakat:
1) Emas, perak, dan logam mulia lainnya
2) Uang dan surat berharga lainnya
3) Perniagaan
4) Pertanian, perkebunan, dan kehutanan
5) Peternakan dan perikanan
6) Pertambangan
7) Perindustrian
8) Pendapatan dan jasa
9) Rikaz
LANJUTAN . . .
b. Zakat nafs (zakat jiwa) zakat nafs yang dikenal sebagai zakat fitrah yang
merupakan kewajiban bagi setiap muslim, baik pria, perempuan, anak-anak
maupun dewasa. Zakat fitrah dibayar saat menjalankan puasa selama bulan
ramadhan sebelum umat muslim menyelesaikan shalat idul fitri.

Golongan yang berhak menerima zakat ada delapan:


1) Fakir: yaitu seseorang yang tidak memiliki harta dan pendapatan yang
memungkinkannya untuk memenuhi kebutuhan dasar dan juga tidak
memiliki keluarga yang dapat membantunya untuk memenuhi
kebutuhannya seperti makanan, pakaian dan tempat tinggal.
2) Miskin: yang seseorang yang memiliki harta dan pendapatan, namun
jumlahnya belum mencukupi kebutuhan dasarnya.
LANJUTAN . . .
3. Amil zakat: yaitu semua pihak yang bertanggung jawab atas pengelolaan dana zakat.
Petugas amil yang bekerja dalam lembaga zakat harus memenuhi persyaratan yang telah
ditetapkan.
4. Muallaf: ada 3 kategori muallaf yang berhak menerima zakat, 1) orang-orang yang dirayu
untuk memeluk islam, 2) orang-orang yang dirayu untuk membela umat islam, 3) orang-orang
yang baru masuk islam kurang dari satu tahun yang masih memerlukan bantuan dalam
beradaptasi dengan kondisi barunya.
5. Riqab: adalah budak atau hamba sahaya, baik laki-laki maupun perempuan. Orang yang
disebut riqab itu wajib menerima zakat.
6. Gharimin: orang memiliki hutang. Orang yang memiliki hutang dapat menerima zakat yaitu
orang dalam golongan: beragama islam, hutang bukan karena untuk maksiat, tidak memiliki
harta benda lagi untuk membayar hutang, tidak mampu mecari penghasilan lagi, bukan
keturunan Bani Hasyim, bukan termasuk dalam tanggungan muzakki.
7. Fii sabilillah: para pejuang yang terlibat dalam pertempuran fisik melawan musuh-musuh
Allah SWT dengan tujuan untuk mempertahankan dan memperluas agama islam.
8. Ibnu sabil: orang yang kehabisan bekal perjalanan, khususnya harta, dan tidak mampu untuk
kembali ke rumahnya.
LANJUTAN....
3. Hikmah dan Manfaat Zakat
Manfaat dan hikmah dari zakat ini mencakup:
a) Bagi Muzakki: 1) ekspresi rasa syukur kepada Allah SWT atas karunia harta yang diberikan
pada seseorang. 2) mendorong perkembangan akhlak yang mulia. 3) mengatasi sifat
serakah dan rakus. 4) membawa kedamaian dalam kehidupan.
b) Bagi Mustahiq: 1) memberikan bantuan, dukungan dan pembinaan pada mereka.
2) mengatasi sifat dengki, iri dan hasud.
c) Bagi Negara atau Masyarakat: 1) menjadi landasan amal bersama (jama’i) yang
menghubungkan orang kaya yang hidup berkecukupan. 2) zakat juga merupakan bentuk
konkret dari jaminan sosial yang ditetapkan oleh islam. 3) zakat berfungsi sebagai salah
satu sumber dana untuk pembangunan sarana dan prasarana yang diperlukan oleh umat
Islam.
d) Zakat memberikan dasar etika bisnis yang benar, karena zakat bukan bagian dari harta yang
diperoleh secara tidak sah, melainkan yang sesuai dengan ketentuan Allah SWT.
e) Ajaran Islam yang kuat tentang berzakat, berinfaq dan bersedekah menujukkan bahwa
Islam mendorong umatnya untuk bekerja keras dan berusaha agar dapat memiliki kekayaan.
Tetapi juga untuk mempunyai kemampuan untuk memberikan zakat kepada mereka yang
membutuhkan.
Thanks!
Do you have any questions?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes


icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai