Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Hafizni

NPM : 7023210228

TUGAS AGAMA : ZAKAT,WAKAF DAN KAITANNYA DENGAN KESEJAHTERAAN UMAT

A. ZAKAT

Zakat adalah sebagian dari harta yang kita miliki yang wajib di keluarkan oleh setiap muslim
apabila telah mencapai syarat yang telah di tentukan. Sebagai salah satu rukun Islam, Zakat
ditunaikan untuk di berikan kepada golongan yang berhak menerimanya.

Dalam QS. At-Taubah ayat 60, Allah memberikan ketentuan ada delapan golongan orang
yang menerima zakat yaitu sebagai berikut:

1. Fakir, mereka yang hampir tidak memiliki apa-apa sehingga tidak mampu memenuhi
kebutuhan pokok hidup.

2. Miskin, mereka yang memiliki harta namun tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan
dasar kehidupan.

3. Amil, mereka yang mengumpulkan dan mendistribusikan zakat.

4. Mualaf, mereka yang baru masuk Islam dan membutuhkan bantuan untuk
menguatkan dalam tauhid dan syariah.

5. Riqab, budak atau hamba sahaya yang ingin memerdekakan dirinya.

6. Gharimin, mereka yang berhutang untuk kebutuhan hidup dalam mempertahankan


jiwa dan izzahnya.

7. Fisabilillah, mereka yang berjuang di jalan Allah dalam bentuk kegiatan dakwah,
jihad dan sebagainya.

8. Ibnu Sabil, mereka yang kehabisan biaya di perjalanan dalam ketaatan kepada Allah.

Zakat ada 2 jenis yaitu Zakat Mal dan Zakat Fitrah. Zakat Fitrah adalah zakat yang diwajibkan
kepada seluruh umat islam (jika mampu) yang di lakukan pada bulan Ramadhan, Sedangkan
Zakat Mal adalah zakat harta yang juga diwajibkan kepada seluruh umat islam zakat yang
bisa di berikan dalam zakat mal berupa uang, emas, surat berharga, penghasilan profesi, aset
perdagangan, hasil barang tambang atau hasil laut, hasil sewa aset dan lain sebagainya.
SYARAT-SYARAT ZAKAT :

1. Islam
2. Merdeka
3. Mukalaf atau akil baligh atau sudah dewasa.
4. Tidak punya utang
5. Memiliki Harta yang cukup
6. Harta milik sendiri

B. WAKAF

Wakaf adalah penyumbangan harta atau aset yang bersifat tetap (seperti tanah,
bangunan, atau investasi) untuk kepentingan umum atau amal. Wakaf merupakan bagian
penting dalam hukum Islam dan budaya Muslim, dan memiliki banyak tujuan yang
berkaitan dengan kesejahteraan masyarakat dan pengembangan sosial. Berikut beberapa
informasi penting tentang wakaf:
• Definisi Wakaf: Wakaf adalah perbuatan menyumbangkan atau menghibahkan
aset tertentu (seperti properti, tanah, gedung, uang, atau barang lain) untuk tujuan amal
atau kemanfaatan umum dalam Islam. Aset yang diwakafkan dianggap sebagai milik
umum dan tidak dapat ditarik kembali oleh individu atau keluarga yang melakukan
wakaf.
• Tujuan Wakaf: Wakaf memiliki beragam tujuan yang meliputi penyediaan
pelayanan kesehatan, pendidikan, perawatan sosial, pembangunan masjid, madrasah,
rumah sakit, sekolah, dan proyek amal lainnya. Tujuan wakaf sering kali berfokus pada
pelayanan kepada masyarakat dan kesejahteraan sosial.
• Hukum Wakaf: Wakaf adalah perbuatan ibadah yang diatur oleh hukum Islam.
Aset yang diwakafkan tidak lagi dimiliki oleh individu yang melakukan wakaf, tetapi
dianggap sebagai "milik Allah" dan harus digunakan sesuai dengan ketentuan wakaf.
• Manajemen Wakaf: Wakaf dapat dikelola oleh lembaga-lembaga amal, yayasan,
badan pemerintah, atau komite wakaf yang ditunjuk untuk mengelola dan menjaga aset
wakaf. Tujuan utama adalah untuk memastikan bahwa aset wakaf digunakan sesuai
dengan niat pemberi wakaf.
• Sumber Pendanaan Wakaf: Wakaf dapat dibiayai dari sumbangan individu,
keluarga, atau lembaga, serta pendapatan dari aset wakaf itu sendiri. Wakaf juga dapat
disusun dalam bentuk perjanjian wakaf di mana sebagian dari penghasilan aset wakaf
digunakan untuk tujuan amal.
• Peran Sosial: Wakaf memiliki peran penting dalam memerangi kemiskinan,
menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan,
serta mendukung pembangunan ekonomi dan sosial dalam masyarakat Muslim.

Wakaf dan Zakat adalah salah satu cara bagi umat Islam untuk memberikan kontribusi
positif kepada masyarakat dan berperan dalam memenuhi kebutuhan sosial serta
pelayanan publik. Konsep wakif mencerminkan prinsip pengabdian dan solidaritas sosial
dalam Islam.

Anda mungkin juga menyukai