Anda di halaman 1dari 34

JURNAL

pengendalian kas , reciprocal dan neraca lajur pada


akuntansi pemerintahan
Bahan kuliah ke 6 UTS
Penyusun : Sigit Edy S
Pengendalian Kas pada
Akuntansi Pemerintahan
Pengertian Kas

kas adalah dana yang berbentuk uang tunai


maupun yang bisa disetarakan dengan kas baik
yang ada di brankas satuan kerja maupun di Bank
(giro , tabungan dan deposito)
Pemerintah / Pemda nilai kas dikelola cukup
besar (missal kab Bogor th 2022 +/- 3 triyun)
yg merupakan harta/ aset yang paling likuid
yang setiap saat dapat digunakan sehingga
sangat rawan atas kecurangan /manipulasi
Pengertian pengendaliaan kas
Pengendalian kas atau cash control adalah
Kegiatan atau proses untuk
mengendalian uang baik kas maupun
setara kas yang dimiliki Pemerintah /
pemda atau satuan kerja pemerintah agar
aman dan tidak membahayakan likuiditas
atau Profitabitasnya ,atau dengan
perkataan lain tujuan pengendalian kas
adalah untuk mencapai kas yang optimal
Tujuan Pengendalian Kas
untuk mendapatkan akurasi pencatatan akuntansi
pencatatan akuntansi dengan cara mengurangi
resiko kesalahan dalam proses pencatatannya
Menentukan saldo kas (bank) yang seharusnya
disajikan dalam laporan keuangan (neraca).
 Mengamankan kekayaan perusahaan/satuan kerja
dan mendeteksi kemungkinan adanya penyalah
gunaan kas di bank
Cara pengendalian kas

 Pemeriksaan Kas dan setara kas secara berkala oleh


pimpinan / atasan langsung bendaharawan/ pemegang Kas
dengan membuat BA pemeriksaan Kas
 Membatasi simpanan Uang di Brankas atau Unit Pelaksaan
tugas (UPT) seminimal mungkin ( patty cash)
 RekonsiliasiBank Laporan yang berisi tentang saldo Kas
menurut Satuan kerja / perusahaan dan Saldo Kas menurut
menurut Bank pada periode tertentu yang disertai dengan
penyebab perbedaannya
 Melakukan penyesuaian atau koreksi terhadap transaksi
tersebut melalui jurnal penyesuaian bila diketemukan ketidak
kesesuaian dalam kas
Jenis jenis akun kas
 Petty Cash (Kas Kecil)
 uang tunai yg disiapkan buat membayar banyak sekali macam pengeluaran yg nilainya relatif mini/ kecil
kerluan sehari hari
 Cash In Bank (Kas di Bank)
 Kas pada Bank merupakan uang yang disimpan di rekening bank yg jumlahnya relatif besar dan
membutuhkan keamanan yg lebih baik. pengeluaran yang diperlukan untuk menggunakan kas dalam
jumlah besar, seperti pembelian aset, pembayaran sewa, pembayaran hutang, dan pengeluaran lainnya.
 Cash Equivalents
 Cash equivalents disebut sebagai bagian setara kas, yang dimiliki kurang dari 3 bulan. Setara kas
tersebut akan berguna dalam kondisi ekonomi moneter yang tidak stabil, contoh SUN atau surat berharga
pemerintah dan surat utang negara
 Restricted Cash
 Restricted Cash atau kas yang dibatasi penggunaannya adalah kas yang sengaja disisihkan untuk
kewajiban masa depan yang signifikan contoh uang disisihkan membayar kerusakan lingkungan 200 juta
 Bank Overdrafts
 Contoh Bank overdrafts adalah perusahaan yang menerbitkan cek dengan nilai lebih besar dari saldo bank
contoh pengeluaran cek sebesar 120 juta, padahal saldo rekening adi bank hanya sebesar 100
katagori Kas
 Uang tunai. Ini adalah uang yang bisa digunakan dalam bentuk wujud
kertas dan logam yang berlaku untuk pembayaran.
 Travellers check. Ini adalah cek yang dikeluarkan oleh bank umum
dimana bisa digunakan untuk melayani pihak nasabah yang ingin
melakukan perjalanan atau traveling dalam waktu tertentu dengan
jarak yang jauh.
 Cek. adalah sebuah dokumen yang bisa diterima sebagai pembayaran
dari pihak lain.
 Tabungan , Giro Deposito=/< 3bln . Uang yang memang tersimpan di
dalam bank yang bisa diambil sewaktu-waktu Deposit
 Kasircek. adalah cek yang dibuat dan juga ditandatangani oleh suatu
bank dimana bisa ditarik oleh bank tersebut untuk melakukan
pembayaran pada pihak lainnya.
kas yang dibatasi
Kas yang dibatasi adalah kas yang dicadangkan
untuk suatu tujuan tertentu misalnya kas kecil,
penggajian, dana deviden, perluasan pabrik,
pelunasan hutang jangka panjang, pencatatan biaya
deposito, dan saldo kompensasi (bagian dari
rekening giro yang diendapkan oleh bank untuk
berjaga-jaga akan adanya overdraft/ saldo dibawah
o).
Rekonsiliasi bank
Rekonsiliasi bank adalah suatu proses pencocokan
dan penyesuaian atas informasi catatan transaksi
atau saldo kas antara catatan menurut nasabah dan
bank. Rekonsiliasi bank juga berperan penting
untuk mencegah terjadinya penyelewengan dana
pada kedua belah pihak.
beberapa unsur yang menyebabkan kedua saldo
tersebut berbeda
 Adanya setoran dalam perjalanan yaitu pada akhir bulan sudah dicatat oleh suatu
satua kerja tetapi belum dicatat oleh Bank( deposit intransit)
 Cek yang masih beredar yaitu cek yang telah ditulis dan dibukukan oleh suatus atuan
kerja sebagai pembayaran tetapi belum sampai di Bank sehingga bank belum mencatat
( out standing check )
 Beban atau pendapatan dari bank yaitu Beban dikenakan atau pendapatan yang
diberikan Bank atas transaksi yang ada tetapi belum diketahui oleh satuan kerja ybs
( Bank charge )
 Penagihan yang dilakukan oleh Bank yang menimbulkan penambahan saldo pada Bank
pada akhir bulan tetapi belum diketahui Satuan kerja ybs (Collection by Bank )
 Cek yang tidak cukup dananya yaitu cek yang diterima dari pihak ke III tetapi saat
diuangkan dana tidak mencukupi / kosong sehingga ditolak oleh Bank ( not sufficient
fund check )
 Kesalahan pencatatan baik yang dilakukan oleh suatu satuan kerja maupun Bank
(error)
Bentuk rekonsiliasi Bank Kesamping
Akuntansi ( jurnal penyesuaian ) Rekonsiliasi Bank
Beberapa contoh jurnal penyesuaian adanya Rekonsiliasi Bank
jurnal D K
Uraian
xx
Pelunasan utang melalui Bank tercatat Kas di Bank
xx
terlalu besar Utang usaha

xx
Penerimaan tagihan melalui Bank tercatat Kas di Bank
xx
terlalu kecil atau cek kosong Piutang usaha

xx
beban administrasi melalui blm dicatat Kas Di Bank
xx
Pendapatan Bunga
xx
Biaya administrasi yang blm diicatat Beban adm
xx
Kas di Bank
KEBIJAKAN PENETAPAN JURNAL TRANSAKSI
PADA AKUNTANSI PEMERINTAHAN
Kebijakan penetapan jurnal transaksi

 Terdapat2 kebijakan dalam penetapan jurnal trasnsaksi antara


pemerintah daerah (Kas dikas Daerah ) dengan Dinas Dinas ( Kas di
Bendahara penerimaan / pengeluaran
1. Journal terpisah ( pasial ) yaitu jurnal ditetapkan secara terpisah
( membuat jurnal masing masing ) baik pemerintah daerah (PPKD )
dan dinas dinas ( SKPD ) sebagai induk organisasi dan anak organisasi
yang akan diKonsolidasikan pada akhir tahun
2. Jurnal Reciprocal ( simultan ) adalah jurnal yang ditetapkan
bersama antara PPKD dan SKPD karena adanya hubungan keuangan
Pemerintah daerah ( PPKD ) sebagai home office atau kantor pusat
dengan dinas terkait (SKPD ) sebagai Brand Office atau kantor cabang
yang dihubungkan melalui Rekening koran (RK )
bagan pejabat pengelolaan keuangan negara
Bagan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
Pengertian akun reciprocal
Akun reciprocal ( akun timbal balik ) keuangan daerah

Pada Pemerintah daerah Transaksi antara Pejabat pengelola


keuangan Daerah (PPKD) dengan Satuan kerja Pemerintah
Daerah ( SKPD) adalah HOME OFFICE dan BRANCH OFFICE)
yaitu hubungan keuangan antara kantor pusat(PPKD ) dan
cabang (SKPD) sehingga pencatatannya menggunakan akun
reciprocal ( akun timbal balik ) yaitu RK PPKD ( merupakan
ekuitas pada SKPD),dan akun RK SKPD ( merupakan aset di
PPKD ) . Pada akhir periode akun reciprocal akan dihapus
( dinihilkan ) melalui jurnal eliminasi dan dilakukan
penyusunan laporan yang bersifat gabungan
Jurnal recirrocal dalam
Hubungan Pemerintah daerah dengan
kementerian /dinas dinas
 Konsep HOME OFFICE dan BRANCH OFFICE (HOBO ) atau Kantor
Pusat dan Kantor Cabang terdapat pada instansi swasta.dimana
Laporan Rugi laba dan Neraca tidak terpisahkan
 Konsep HOBO juga diterapkan pada instansi pemerintahan,
termasuk pemerintah daerah. Struktur akuntansi pada Pemda
yang terdiri dari akuntansi PPKD dan SKPD menerapkan konsep
HOBO dimana pemda (PPKD) merupakan kantor pusat dan Dinas
–Dinas ( SKPD ) merupakan kantor cabang ( pendukung )
Jurnal pendapatan pemerintah daerah
Jurnal Pendapatan daerah ( pajak /retribusi /pendpt lain ) adalah jurnal yang digunakan saat
pemerintah daerah menerima/ mendapatkan dana yang berasal dari Pendapatan daerah diakui
pada saat pertanggungjawaban disahkan oleh Bend Umum Daerah (BUD) Contoh
Tgl 4/4 2021 Badan Pendapatan Daerah (BPD) kota bogor (SKPD) menetapkan pajak parkir mall Botani ( pajak Daerah )
sebesar Rp 9.500.000 dan tgl 10/10/2021 disetorkan kepada Kas daerah (PPKD) sebesar Rp 9.000.000

SKPD (dinas kebersihan ) PPKD / Kas Daerah kota


Bogor
keterangan uraian D K uraian D K

Penetapan pajak Piutang pajak daerah 9.500.000


parkir mall botani Pendt restribusi daerah 9.500.000
( 4./4/2021)

Bend penerimaan RK PPKD 9.000.000 Kas dikas daerah 9.000.000


RK SKPD 9.000.000
dinas menyetor Piutang pajak daerah 9.000.000
ke kas daerah
( 10/10/2021 )
Jurnal Belanja Daerah melalui SP2D –UP ( nilai< 20 juta)
Jurnal Belanja Daerah adalah jurnal yang digunakan saat SKPD /pemerintah daerah (PPKD) untuk
mencatat setiap pengeluaran pemerintah daerah (SP2D UP ) Belanja / beban diakui pada saat
pertanggungjawaban disahkan oleh Bend Umum Daerah (BUD) contoh
Bendahara pengeluaran Dinas Pendidikan (SKPD ) menerima SP2D –UP dari Kas Daerah (PPKD ) sebesar Rp
5.000.000 dan dipertanggungjawabkan untuk pembayaran listrik dan telp( barang dan jasa) sebesar Rp
4.000.000 dan atas pertanggungjawaban tersebut dikeluarkan SP2D –GUP kepada dinas Pendidikan ( revolving)

keterangan jurnal SKPD D K jurnal PPKD D K

menerima SP2D – Kas dibend pengeluaran 5.000.000 RK SKPD 5.000.000


UP dr PPKD RK PPKD 5.000.000 Kas dikas derah 5.000.000

Mempertanggungja Beban barang dan jasa 4.000.000


wabkan dengan Kas Di bend Pengeluaran
SP2D – UP 4.000.000

Menerima SP2 D GUP Kas di Bend Pengeluaran 4.000.000 RK SKPD 4000.000


( revolving ) RK PPKD 4.000.000 Kas di kas daerah 4.000.000
Jurnal Belanja Daerah melalui SP2D –LS ( Nilai > 20 juta )
Jurnal SP2D –LS digunakan untuk menjurnal transaksi aset yang nilainya diatas Rp 20.000.000 dimana
pembayarannya dilakukan oleh Bendahara Umum Daerah secara langsung kepada yang berhak (pihak ke 3

Bendaharawan pengeluaran Dinas Pendidikan kota bogor (SKPD) menerima salinan SP2 D –LS dari
Kas Daerah (PPKD ) untuk pembelian peralatan computer pada PT Jaya Rp 25.000.000

SKPD D K PPKD D K

1
Neraca (akrual Peralatan dan mesin 25.000.000 RK SKPD 25.000.000
RK PPKD 25.000.000 Kas Dikas daerah 25.000.000
Neraca lajur
Definisi neraca lajur pada akuntansi
Pemerintahan
Pengertian neraca lajur adalah sebuah laporan
yang berisi semua data tentang akuntansi yang
menjadi suatu landasan yang digunakan untuk
memeriksa dengan sebuah rekening buku
besar yang telah disesuaikan untuk
memudahkan ketika hendak membuat laporan
keuangan.
Apa Saja yang termasuk Neraca Lajur akt Pemerintahan

 Dalam praktik penyelenggaraan akuntansi secara manual, neraca


lajur memuat 5 (lima) bagian pokok yaitu :
 Neraca saldo
 Neraca saldo setelah penyesuaian
 Neraca saldo setelah penutupan
 LaporanPenghasilan komperhensif  total penghasilan
komprehensif ( laba/rugi )
 Posisi keuangan ASET NETTO ( EKUITAS/ MODAL )
Manfaat dari Neraca Lajur
Adapun manfaat dari neraca lajur adalah sebagai contoh berikut:
 Berfungsi sebagai referensi dalam pembukuan ayat jurnal penutup.
 Sebagai referensi dalam memeriksa data (akun dan jumlah saldo)
yang akan disajikan dalam laporan keuangan.
 Menggolongkan, meringkas, dan mengevaluasi pencatatan transaksi.
 Sebagai penunjuk bahwa prosedur yang dilakukan untuk menyusun
laporan keuangan sudah dilaksanakan.
 Mempermudah untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin
dilakukan pada saat pembuatan jurmal penyesuaian.
Fungsi /Tujuan Neraca Lajur

Meringkas Data Keuangan


 dengan ringkasan data yang ada di dalam neraca lajur sudah cukup mewakili
bagaimana kondisi keuangan perusahaan dalam satu periode.
Evaluasi Terhadap Transaksi Keuangan
 Cara mengevaluasi transaksi melalui neraca lajur adalah dengan melihat
perubahan saldo pada setiap akun agar pemeriksaan lebih efisien.
Membantu dalam Penyusunan Laporan Keuangan
 Fungsi selanjutnya dari neraca lajur adalah memudahkan pembuatan laporan
keuangan agar data yang akan digunakan sudah tersusun secara sistematis.
.Meminimalisir Kesalahan
 Format neraca lajur yang ringkas memudahkan para penggunanya untuk
memahami data di dalamnya sehingga dapat meminimalisir adanya kesalahan
laporan ke depannya.
Jurnal penyesuaian pada neraca lajur
Jurnal penyesuaian pada Neraca lajur adalah jurnal
yang dibuat ketika ada perubahan saldo pada suatu
akun dan harus disesuaikan ke dalam buku besar
perusahaan pada akhir siklus akuntansi dengan
tujuan untuk mencatat pendapatan atau beban yang
tidak diakui untuk periode tersebut.
Jurnal ini dibuat dalam proses pencatatan perubahan
saldo dalam akun sehingga saldo mencerminkan
jumlah yang sebenarnya.( proses penyajiannya seperti
pertemuan sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai