Anda di halaman 1dari 15

PENYULUHA

N
PETERNAKAN

MANAJEMEN KESEHATAN KEWAN


TERNAK DOMBA/KAMBING

KOPRAL KADET
ELIZABET CORREIA
420220103013
BELU,26 FEBRUARI 2024
1. APA YANG DIHARAPKAN DARI USAHA
TERNAK DOMBA / KAMBING ?
- Kenaikan berat badan yang tinggi ?
- Mampu beranak 3 kali dalam 2 tahun ?
- Produksi susu yang tinggi ?

“PRODUKSI DAN REPRODUKSI


YA N G B A I K H A N YA D A PAT
D I C A PA I J I K A H E WA N
T E R S E B U T S E H AT ! “
2.LAKSANAKAN SAPTA USAHA PETERNAKAN AGAR
TERNAK DOMBA/KAMBING DAPAT BERPRODUKSI
DAN BEREPRODUKSI DENGAN BAIK !
• B I B I T T E R N A K S E H AT D A N B E R K U A L I TA S .
• PA K A N T E R S E D I A D A L A M J U M L A H D A N K U A L I TA S
YA N G C U K U P.
• K A N D A N G L U A S , B E R S I H D A N S E H AT .
• T AT A L A K S A N A P E M E L I H A R A A N YA N G B A I K .
• P E N C E G A H A N D A N P E N A N G A N A N P E N YA K I T H E WA N .
• P E N A N G A N A N PA S C A PA N E N .
• PEMASARAN
KESEJAHTERAAN HEWAN untuk KESEJAHTERAAN MANUSIA. Jika
hewan/ternak sehat maka manusia yang menggunakan atau mengkonsumsi produk
hewan/ternak juga akan sehat. Oleh karena itu hewan/ternak yang kita pelihara :
a. Harus bebas dari rasa lapar dan haus.
b. Harus bebas dari rasa ketidaknyamanan.
c. Harus bebas dari rasa sakit, nyeri dan penyakit.
d. Harus bebas dari rasa takut dan rasa tertekan (stress).
3.CIRI-CIRI TERNAK DOMBA/KAMBING YANG
SEHAT
• M A K A N AT A U M E N G U N YA H R U M P U T . H E WA N B E R D I R I AT A U
B E R B A R I N G D E N G A N K E L O M P O K N YA . K E T I K A D I H A M P I R I ,
H E WA N M E M A N D A N G D E N G A N T A J A M , B I A S A N YA A N G S U N G
BERDIRI JIKA SEDANG BERBARING.
• B E R J A L A N T E R AT U R D I AT A S K E E M PAT K A K I N YA D A N M E L I H AT
KEARAH MANA DIA PERGI
• P E R N A F A S A N T E N A N G D A N T E R AT U R . T I D A K B AT U K
• H E WA N T I D A K K U R U S . T I D A K T E R L I H AT P E N O N J O L A N T U L A N G
RUSUK, TULANG PUNGGUNG, TULANG PINGGUL DAN LEGOK
L A PA R . O T O T- O T O T PA N T AT B E R I S I .
• KULIT MULUS DAN TIDAK ADA LUKA
- Pemeriksaan kepala :
• Hewan dapat melihat. Mata jernih dan terang. Selaput lendir mata basah dan berwarna merah muda.
• Tidak ada kotoran atau eksudat dari mata, hidung atau mulut.
• Tidak ada pembengkakan
- Pemeriksaan mulut : Tidak ada kotoran atau eksudat. Tidak ada luka atau borok di mulut

- Hewan tidak kekurangan cairan, ditandai dengan kulit yang elastis dan
lemas.Jika dicubit, kulit terangkat ke atas. Jika dilepaskan, kulit kembali dengan
cepat.
- Tidak ada tanda-tanda diare : Anus bersih, kering dan tertutup. Feses normal
(tidak keras, tidak lunak, tidak encer).
4.CIRI-CIRI TERNAK DOMBA/KAMBING YANG SAKIT
• T I D A K M A K A N , L E S U . T E R B A R I N G ATA U B E R D I R I , T E R P I S A H
D A R I K E L O M P O K N YA .
• TIDAK MEMANDANG, RESAH ATA U G E M E TA R , BEREAKSI
D E N G A N H E B AT D A N B E R S U A R A . P E R N A F A S A N T E R B U R U -
B U R U , C E PAT ATA U T I D A K T E R AT U R .
• T I D A K B E R J A L A N ATA U P I N C A N G . M E N G G E R A K K A N K E PA L A
S E C A R A T I D A K N O R M A L , K E S AT U S I S I ATA U K E ATA S . K E PA L A
T E R K U L A I , B E R J A L A N D I T E M PAT .
H E WA N KURUS. T E R L I H AT PENONJOLAN TULANG RUSUK,
T U L A N G P U N G G U N G , T U L A N G P I N G G U L ATA U T U L A N G L A I N N YA .
L E G O K L A PA R T E R L I H AT J E L A S .
.- Pemeriksaan kepala :
• Ada kotoran atau eksudat berair, bernanah atau
berdarah dari mata, hidung atau mulut. Ada
pembengkakan dan rasa nyeri
• Mata buram, mata merah, mata biru.
• Bottle jaw (pengumpulan cairan di bawah kulit rahang
bawah ) akibat kekurangan protein atau cacing parasit
- Pemeriksaan mulut :
• Ada kotoran atau keluaran (ludah, darah, makanan)
dari mulut.
• Ada luka atau borok di mulut.
• Selaput lendir pucat (anemik), merah (demam), ungu
merah (keracunan), kuning (penyakit kuning, hepatitis).
5 . P E N Y E B A B H E WA N S A K I T
KESALAHAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK
• Gizi buruk pada anak domba/kambing sehingga
pertumbuhan badan terganggu dan hewan menjadi mudah
sakit dan mati !
• Sisa-sisa pakan tidak dibuang dan dibiarkan membusuk
sehingga menimbulkan bau yang tidak sedap dan
menurunkan nafsu makan domba/kambing.
• Pakan hijauan tidak dipotong-potong, sedikit yang
dimakan atau banyak yang terbuang, kasar sehingga dapat
melukai bibir atau lidah domba/kambing
• Kematian domba/kambing akibat diare, terperosok ke
dalam lantai kandang, tergencet induk
• Cara mengikat domba/kambing kurang tepat sehingga tali atau tambang
membelit badan atau kaki.
• Jumlah domba/kambing di dalam kandang terlalu padat !
• Kotoran yang menumpuk di kolong kandang jarang dibersihkan. Baunya
menimbulkan gangguan pada ternak domba/kambing dan lingkungan.
• Anak domba/kambing mudah terperosok ke dalam lantai kandang.
PENYAKIT INFEKSI
ANTHRAX pada ternak ruminansia (sapi, kerbau,
domba/kambing) :
• Gejala per akut : Hewan tiba-tiba pusing dan berputar-
putar, gigi gemeretak, nafas berat, tinja dan kencing
berdarah. Hewan tiba-tiba mati.
• Gejala akut : Pembengkakan sangat cepat di daerah leher,
dada, sisi perut, pinggang dan kelamin luar. Dari lubang
kumlah (telinga, hidung, anus, kelamin) keluar cairan
darah merah kehitaman, berbau amis, encer dan sulit
membeku. Kematian terjadi 1 ~ 3 hari setelah tampak
gejala klinis.

Penyakit hewan menular ORF yang


disebabkan oleh virus. Penularan
penyakit dari hewan ke hewan lain
terjadi melalui kontak fisik.
6 . P E N C E G A H A N P E N YA K I T H E WA N
PENINGKATAN MANAJEMEN PAKAN
• Pakan tersedia dalam jumlah dan kualitas yang
cukup.
• Air minum yang bersih harus selalu tersedia
setiap saat.
• Ciptakan kondisi lingkungan yang meningkatkan
nafsu makan : - Tempat pakan selalu dibersihkan
minimal 2 kali sehari (pagi dan sore). Tidak boleh
ada pakan sisa hari kemarin. Bau dari pakan yang
membusuk akan menurunkan nafsu makan
domba/kambing !
.PENCEGAHAN PENYAKIT HEWAN MENULAR
PENCEGAHAN KECACINGAN :
• Menyabit rumput pada pagi hari setelah embun
menghilang.
• Rumput dilayukan terlebih dahulu sebelum diberikan
kepada ternak.
• Air minum domba/kambing berasal dari sumber air bersih
(sumur timba, sumur pompa), bukan dari sungai atau
sawah.
• Pemberian obat anticacing setiap 4 ~ 6 bulan sekali atau
sesuai anjuran
.Pencegahan diare pada domba/kambing :
• Air minum dan wadahnya senantiasa bersih
• Pemberian rumput dalam bentuk kering atau yang
telah dilayukan.
• Kandang harus selalu kering dan bersih. Alas
kandang (jerami) yang basah dan kotor harus
diganti dengan yang kering.

Pencegahan timpani :
• Hindari pemberian rumput muda
• Jaga kebersihan kandang. Sisa-sisa tali
plastik, kantong plastik dan serpihan
karung bisa termakan dan menyumbat
saluran pencernakan.
KESIMPULAN
a. Pencegahan penyakit hewan dapat dilakukan dengan
c. Menjaga kesehatan diri agar tidak tertular penyakit
cara :
• Menjaga kebersihan kandang dan ternak - hewan :
• Kuku selalu pendek
Pemberian pakan dan air minum sesuai kebutuhan
• Cuci tangan setelah bersentuhan dengan ternak
• Hindari hal-hal yang membuat hewan menjadi
stress
• Vaksinasi penyakit hewan sesuai dengan kondisi
wilayah
b. Cepat laporkan kepada petugas :
• Jika ternak beranak, sakit atau keguguran !
• Jika ternak tiba-tiba mati tanpa terlihat gejala
sakit sebelumnya
TERIMA KASIH!

Anda mungkin juga menyukai