Untuk Kepentingan
Kesejahteraan Hewan
dan Kesehatan
Masyarakat, hewan
masuk ke RPH/dipotong
harus dalam keadaan:
• Bebas dari luka
memar
• Bebas penyakit
• Tidak stress
Pelaksana
• Dokter hewan
• Tenaga keswan-
kesmavet/paramedis
veteriner, keurmaster, juru uji
daging (di bawah pengawasan
dokter hewan)
4
PEMERIKSAAN ANTEMORTEM
5
Pemeriksaan Ante
Mortem
• Pemeriksaan antemortem = pemeriksaan sebelum
pemotongan = pemeriksaan kesehatan hewan sebelum
hewan dipotong
• Tujuan:
– Memperoleh hewan yang berada dalam keadaan cukup
istirahat
– Menghindari pemotongan hewan yang sakit (penyakit
hewan menular, zoonosis)
– Mencegah kemungkinan terjadinya kontaminasi pada
tempat pemotongan, alat dan pegawai/pekerja
– Bahan informasi bagi keperluan pemeriksaan
postmortem
– Mengawasi penyakit-penyakit tertentu yang
harus dilaporkan
Peralatan
• Pemeriksaan dilakukan di
kandang penampungan
hewan
– bersih, kering
– terang (intensitas cahaya min.
540 luks (50 foot candle)
• perlengkapan pemeriksa:
– jas lab/pakaian kerja, sepatu
bot,
– alat tulis, catatan/ formulir
pemeriksaan dan
– stempel/cap/Penanda sapi
telah diperiksa dan
dinyatakan sehat,
• fasilitas cuci tangan
dilengkapi sanitizer
Prosedur Pemeriksaan
1. Gizi
2. Sikap, jalan, dan pandangan hewan
3. Kulit
4. Organ pencernaan
5. Organ pernafasan
6. Peredaran darah
7. Selaput lendir
8. Ambing
9. Suhu badan
PEMERIKSAAN
• Gizi
– Normal: Gemuk belemak
– Kekurusan
• Kekurusan normal
• Kekurusan patologik
• Kulit
– Hewan sehat, kulit supel, lepas, mudah dilipat dan digeser, lipatan
lipatan cepat hilang
– Licin, mengkilat, dan tidak pucat
PEMERIKSAAN (Lanjutan..)
• Organ pencernaan
– Nafsu makan baik
– Tidak muntah-
muntah
– Defekasi normal
– Perut tidak
menggelembung
• Organ
Sapi pernafasan
Pedet Domba/ Kuda Babi
– Pernafasan teratur Kambing
dan perlahan
10 – 30/menit 10 – 15/menit 10 – 20/menit 8 – 12 menit 10 -20/menit
• Peredaran darah
Sapi Pedet Domba/ Kuda Babi
Kambing
60–70/menit 100/menit 60-90/menit 28-40/menit 60-90/menit
PEMERIKSAAN (Lanjutan..)
• Selaput lendir
– Hewan sehat: merah muda ceria
– Mukosa vagina selama estrus lebih merah
– Mukosa vagina eksudasi karena vaginitis atau metritis
– Mukosa hidung dan mata pucat, perdarahan, anemia
• Ambing
– Normal
– Bengkak