Anda di halaman 1dari 31

Morfologi Sungai

Rekayasa Sungai dan Pantai


K H O N S A Q O N ITA -21 07 1 26 23 2
APA ITU
SUNGAI??
sungai

Sungai adalah air tawar dari sumber


ilmiah yang mengalir dari tempat yang
lebih tinggi ke tempat yang lebih rendah
dan menuju atau bermuara ke laut,
danau, atau sungai yang lebih besar.
Bagaimana sungai
terbentuk??
Sungai terbentuk karena adanya aliran air dari daratan
yang tinggi ke daratan yang rendah, karena gaya
gravitasi bumi

Air mengikuti retakan dan lipatan di daratan saat


mengalir menuruni bukit.

Karena bentuk permukaan bumi tidak semuanya


datar, air mengalir ke berbagai arah
PROSES
PEMBENTUKAN
Erosi tebing sungai (streambank
erosion) adalah pengikisan tanah
SUNGAI
JUGA MENGALAMI 2
Sedimentasi sungai yaitu
proses pengendapan suatu
pada tebing sungai, penggerusan PROSES SBB: material – material yang
dasar sungai oleh aliran air terangkut aliran air sungai
sungai atau terjangan aliran
sungai yang kuat pada daerah
1 2 dan dapat mengakibatkan
terjadinya delta sungai
belokan sungai.
EROSI SEDIMENTASI

n je la s a n
Pe k a p
l e n g
le b i h !
!!
BAGIAN SUNGAI
PALUNG BANTARAN

SEMPADAN DATARAN BANJIR


PALUNG
garis maya di kiri dan kanan cekungan yang terbentuk oleh aliran air
palung sungai yang ditetapkan secara alamiah atau buatan manusia
SEMPADAN
sebagai batas perlindungan sungai. untuk mengalirkan air dan sedimen
BANTARAN
ruang antara tepi palung sungai dan
dataran di sepanjang kiri dan/atau
kaki tanggul sebelah dalam yang
kanan sungai yang tergenang air DATARAN
BANJIR terletak di kiri dan/atau kanan palung
pada saat banjir.
sungai
PEMBAGIAN ZONA
SUNGAI

HULU TENGAH HILIR


ZONA SUNGAI
HULU pe n j e l a s a n

SUNGAI i h l e n g kap
l eb k l ik
d a p a t
i d e o i n i !!
v

Hulu sungai adalah titik mula suatu


sungai dan tempat sumber airnya
muncul.
Sungai mengalir dari hulu dalam kondisi
kemiringan lahan yang curam berturut-turut
menjadi agak curam, agak landai, dan relatif rata.

Arus relatif cepat di daerah hulu dan bergerak


menjadi lebih lambat dan makin lambat pada
daerah hilir.
Proses erosi sendiri
diakibatkan oleh aliran
yang sangat deras

Aliran sungainya Terjadi proses


deras erosi
01 02

Karena aliran sangat deras, air akan


menggerus sungai dengan sangat
cepat, sehingga lembah sungai ini
membentuk huruf V HULU
SUNGAI
lembah sungai
Sungai
memiliki bentuk
04 03 sungainya
menyerupai huruf
lumayan dalam
V
TENGAH HILIR
SUNGAI SUNGAI

Bagian tengah merupakan daerah Bagian hilir adalah bagian


peralihan dari bagian hulu dan sungai terakhir, yang akhirnya
hilir bagian ini akan mengantar
sungai itu ke laut (muara).

n j e l asa n
pe kap
h l e n g
lebi ik
dapat kl i!!
video in
lembah sungai kondisi lokasinya
membentuk huruf tidak curam lagi,
01 02
U melainkan landai.

TENGAH
SUNGAI
Proses yang
dominan terjadi di
04 03 aliran air tidak
daerah ini adalah
begitu deras
transportasi
Jika sungai bermuara ke
laut yang permukaan
bawah lautnya landai, Di daerah ini proses
dan arus / yang dominan adalah
01 02
gelombangnya tidak sedimentasi
besar,

HILIR
SUNGAI
lembah sungai daerah dengan
menyerupai huruf 04 03 kemiringan lereng
U yang lebar kecil (lebih landai)
KLASIFIKASI
SUNGAI

SUNGAI BERCABANG SUNGAI BERKELOK


Sungai bercabang adalah sungai yang Sungai berkelok dapat didefinisikan
terdiri dari beberapa alur dengan alur satu sebagai sungai yang mempunyai alur
dan lainnya saling berhubungan. Penyebab berbelok-belok, sehingga hampir
utama terjadinya alur bercabang adalah
menyerupai huruf “S” berulang.
tingginya beban sedimen dasar, sehingga
arus sungai tidak mampu untuk
mengangkut.
Kenapa sungai itu
bisa berkelok-
kelok ya??
Sungai yang berkelok atau disebut meander, secara umum artinya
tikungan pada peredaran air atau sungai berliku-liku.

Sebuah Meander terbentuk ketika air beranjak di sungai mengikis


tepi luar dan memperlebar lembah nya.
Hasilnya ialah pola meliuk seperti ular menerus sepanjang
watershed atau wilayah aliran sungai.
Proses Terbentuknya Meander

Saat menemui penghalang, sungai


tidak mempunyai tenaga cukup untuk
menghancurkannya. Ini membuat
sungai mencari jalan lain yang lebih
mudah dilewati.
Terbentuknya meander dimulai Sampai di bagian tengah,
oleh volume air sungai pada kecepatan aliran sungai mulai
bagian hulu yang masih kecil. melambat. Pada aliran sungai
Karena volumenya kecil, maka yang melambat terdapat
tenaga yang dibawa juga kecil. perbedaan kecepatan aliran
sungai.

Aliran yang lebih cepat ini


berfungsi untuk mengikis tepi
sungai. Sedangkan aliran yang
lebih lambat berfungsi
Terbentuk mengendapkan bahan-bahan
Meander yang dibawa.
Hal yang Mempengaruhi Meander

Hewan Dataran rendah Tingkat Arus


disekitar dan tinggi sedimentasi Sungai
ekosistem
sungai

je la s a n
Pen k a p
e n g
le b i h l
ttg
d e r ! ! !
m ea n
POLA ALIRAN
SUNGAI
01 Dendritik 05 Trellis

02 Radial Sentrifugal 06 Paralel

03 Radial Sentripetal 07 Annular

04 Rektangular 08 Pinnate
Dendritik
Pola aliran sungai
dendritik biasanya
ditemukan di daerah yang
didominasi oleh bebatuan
atau endapan sedimen
yang terletak pada suatu
bidang horizontal di
dataran rendah atau
pantai
Radial
Sentrifugal
Pola aliran radial sentrifugal
berbentuk lingkaran atau
memusat ke suatu daerah
sehingga anak-anak sungai
menuju ke satu titik secara
melingkar.
Jenis aliran ini rawan
menyebabkan banjir besar di
daerah pertemuan anak-anak
sungainya.
Radial
Sentripetal
Kebalikan dari pola
sebelumnya, pada pola ini
aliran sungai dari berbagai
arah menuju ke satu pusat
lokasi tertentu. Pola
sentripetal merupakan ciri
khas daerah cekungan
(danau).
Rektangular

Aliran air pada pola ini


mengalir tegak lurus di
antara sungai induk dengan
anak-anak sungainya. Pola
aliran sungai rektangular
terdapat di daerah batuan
kapur atau daerah patahan.
Trellis

Pola aliran sungai trellis


umumnya banyak dijumpai
di daerah dengan banyak
lapisan sedimen. Ciri khas
dari pola ini, yaitu induk
sungai sejajar dengan anak-
anak sungai yang bermuara
pada sungai induk.
Paralel

Paralel adalah pola aliran


sungai yang mempunyai arah
hampir sejajar antara sungai
satu dengan lainnya. Pola ini
tercipta karena morfologi
lereng yang memiliki
kemiringan curam dan terjal.
Annular
Pola aliran sungai annular
adalah bentuk variasi dari
pola aliran sungai radial.
Pola annular dapat
ditemukan di daerah dome
atau kaldera stadium dewasa,
yang juga terdapat sungai
konsekuen, subsekuen,
resekuen, dan obsekuen.
Pinnate
Pola aliran sungai pinnate
adalah sebuah bentuk aliran
sungai yang cenderung lebih
kompleks daripada pola aliran
sungai dendritis. Dimana pola
aliran sungai jenis ini
mempunyai karakteristik yang
cabang ataupun anak sungainya
berbentuk sejajar dengan induk
sungainya.
ch e c k it
out!!

H
O
H
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai