Anda di halaman 1dari 18

PENGAMBILAN

KEPUTUSAN
MANAJERIAL
13
Modul ke:

Mampu menyimpulkan dan


memutuskan frekuesi learning
Fakultas curve yang menciptakan
FEB
efisiensi proses operasi (CPMK-
Manajemen
Program Studi 5)
Dr. Dewi Nusraningrum, MSi.
Letakkan foto Terbaik anda disini

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall. 6-1


LEARNING CURVE (KURVA GRAFIS)
• Learning merupakan sebuah konsep berbentuk kurva grafis
yang menjelaskan keterkaitan antara biaya produksi dan
keluaran yang dihasilkan pada kurun waktu yang telah
ditentukan (investopedia).
• Learning curve dikenal oleh masyarakat sejak tahun 1885,
dimana penemunya adalah seorang psikolog bernama
Hermann Ebbinghaus.
• Learning curve merupakan istilah dalam dunia kerja yang
digunakan untuk mengukur perbandingan antara waktu yang
diperlukan serta upaya untuk penyelesaian ketika
mempelajari hal baru yang sifatnya menantang.
• Learning curve digunakan untuk mengukur dan mengetahui
perkiraan biaya yang akan digunakan sehingga efisiensi
produksi dapat dicapai.
AKHI
← MENU
RI →
Copyright ©2013 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall. 6-2
Fungsi LEARNING CURVE

• Mengetahui pengalaman seorang karyawan


• Mengetahui jumlah jumlah biaya yang digunakan
• Mengetahui efisiensi yang telah dilakukan
• Mengetahui tingkat produktivitas

AKHI
← MENU
RI →
Copyright ©2013 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall. 6-3
LEARNING CURVE DAPAT DIGUNAKAN
UNTUK MENGUKUR SELURUH ASPEK
DALAM SEBUAH ORGANISASI /
PERUSAHAAN
Manfaat Penerapan Learning Curve
1. Digunakan untuk membuat rencana strategis
dalam meningkatkan kinerja karyawan atau unit-
unit yang ada dalam sebuah organisasi.
2. Digunakan untuk mendorong karyawan melalui
budaya pembelajaran dengan cara mencatat dan
menganalisa perkembangan proses yang
berkelanjutan.
3. Digunakan untuk melakukan identifikasi tren atau
kecenderungan perkembangan proses, sehingga
peramalan yang dibuat menjadi lebih akurat
untuk pengambilan keputusan bisnis yang lebih
Keterbatasan Penerapan Learning Curve
1. Mengukur menggunakan learning curve tidak boleh hanya
menggunakan satu variabel karena hasilnya akan bias, sehingga
diperlukan banyak variabel yang mempengaruhi proses belajar.
Variabel yang mempengaruhi proses belajar diantaranya adalah
waktu, kualitas pelatihan yang diperoleh, pengalaman, kesiapan
mental, dan lain-lain.
2. Learning curve tidak dapat digunakan untuk mengukur sesuatu
unit yang tidak memiliki kinerja keluaran proses kemajuan,
karena learning curnve digunakan untuk mengukur tingkat
kemajuan atau proses perkembangan.
3. Learning curve adalah sebuah model yang penggunaannya
harus memiliki beberapa variabel, dan dikombinasikan dengan
metode lain agar hasilnya lebih akurat.
Persamaan matematika-learning curve
Y= ax**b**
Keterangan:
• Y adalah waktu rata-rata per unit output.
• a adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan tugas
pertama kali.
• x adalah jumlah percobaan atau unit keluaran.
• b mewakili kemiringan fungsi.

Persamaan ini digunakan untuk mengukur biaya atau waktu rata-rata


yang digunakan sehingga tercapai efisiensi maksimum.
Semakin rendah hasilnya maka semakin efisien waktu atau biaya yang
digunakan.
LANGKAH-LANGKAH MENGGUNAKAN
LEARNING CURVE
1. Menentukan unit output untuk diukur.
2. Menentukan beban yang akan diukur seperti; waktu, biaya operasi atau biaya
produksi, biaya perubahan organisasi, biaya pemeliharaan, biaya
pembangunan dll.
3. Menentukan lamanya rata-rata waktu yang digunakan agar tercapai efisiensi
maksimum untuk sebuah perubahan yang baru, misalnya; waktu penerapan
sistem baru, waktu yang diperlukan untuk sebuah pelatihan.
4. Menentukan target agar tingkat produksi yang ideal dapat tercapai dalam
kurun waktu yang ditetapkan secara spesifik.
5. Pengukuran bisa dilakukan secara berulang-ulang untuk mendapatkan data
yang paling akurat dan memberikan gambaran kemajuan dari variabel yang
diukur.
6. Gunakan google sheet untuk mengelola data yang diperoleh dengan mencatat
hasil pengukuran secara konsisten agar mudah untuk disajikan secara visual.
CONTOH 1
Seorang pelamar sedang diuji untuk menempati
posisi operator pengetikan buku. Manajemen merasa
bahwa posisi siap kerja bila telah mengetik 1.000
lembar. Diharapkan waktu yang diperlukan untuk
mengetik lembar yang ke 1.000 adalah 4 menit. Jika
pelamar tersebut saat di test mengetik untuk lembar
pertama, dia memerlukan waktu 10 menit, dan untuk
menyelesaikan pengetikan lembar kedua
memerlukan waktu 9 menit. Apakah sebaiknya
pelamar tersebut diterima? Mengapa?
Pembahasan
• Learning Rate = (9 menit/ 10 menit) x 100% = 90%
• Dengan menggunakan daftar koefisien pada Table of LC Unit
Improvement Factor/ Tabel Faktor Perbaikan Learning Curve/
Kurva Belajar/ Kurva Pengalaman untuk LC 90% pada unit ke-
1.000 diperoleh koefisien sebesar 0,3499.
• Dengan demikian waktu yang diperlukan oleh pelamar tersebut
untuk menyelesaikan pengetikan lembar ke 1.000 adalah 0,3499
x 10 menit = 3,499 menit
• Jadi pelamar tersebut dapat diterima karena ia diperkirakan
dapat menyelesaikan pengetikan lembar yang ke-1.000 dalam
waktu 3,499 menit lebih cepat dari waktu yang diharapkan oleh
perusahaan yaitu 4 menit.
CONTOH 2
• PT Kapal Indonesia mendapat kontrak untuk membuat 11
kapal boat, dan telah menyelesaikan 4 buah. Pada saat
membuat empat buah boat tersebut, untuk boat yang
pertama, manajer operasi mempekerjakan 225 orang setiap
orang bekerja 40 jam per minggu, kemudian untuk membuat
boat yang kedua, manajer operasi mengurangi tenaga
kerjanya sebanyak 45 orang.
• Berdasarkan hal tersebut, manajer operasi merencanakan
akan terus mengurangi tenaga kerjanya, dan untuk membuat
boat yang kesebelas ia akan mempekerjakan 110 orang.
• Analisis apakah rencana tersebut memadai?
Pembahasan
Diketahui:
• Kebutuhan tenaga kerja untuk membuat boat pertama 225
• Kebutuhan tenaga kerja untuk membuat boat kedua 225-45 = 180
• LC = 180/225 = 0,8 = 80%
Ditanya:
• Kebutuhan tenaga kerja untuk membuat boat ke-11 (Yx)
Jawab:
• Mencari rasio perbaikan per unit pada LC 0,8 untuk produk ke-11 pada
tabel. Oleh karena produk ke-11 tidak ada pada Table of LC Unit
Improvement Factor/ Tabel Faktor Perbaikan Learning Curve/ Kurva
Belajar/ Kurva Pengalaman maka dilakukan interpolasi untuk angka
terdekat yakni produk ke 10 (0,4765) dan ke-12 (0,4493), diperoleh
faktor perbaikan sebesar 0,4629.
• Selanjutnya untuk menentukan jumlah kebutuhan tenaga kerja untuk
boat yang ke-11 adalah: 0,4629 x 225 = 104,15 = 104 orang.
• Dengan demikian manajer telah mengestimasi terlalu rendah 4 orang.
• Agar penghitungan menjadi lebih mudah dan cepat, tabel faktor
komulatif learning curve/ kura belajar/ kurva pengalaman
berikut dapat digunakan sebagai alat bantu.
• Untuk nilai persentase LC yang tidak tercantum di tabel, maka
nilai faktor komulatif dapat dihitung dengan menggunakan
rumus learning curve sebagaimana dalam pembahasan di menu
Learning Curve.
• Kolom unit menunjukkan jumlah komulatif unit yang dihasilkan.
• Nilai persentase menunjukkan tingkat pembelajaran. Semua nilai
di dalam tabel menunjukkan besarnya faktor kumulatif learning
curve pada tingkat belajar tertentu untuk produk komulatif ke-n.
KURVA DISTRIBUSI NORMAL
Terima Kasih
Terima Kasih
Dr. Dewi Nusraningrum, MSi.

Copyright ©2013 Pearson Education, Inc. publishing as Prentice Hall. 6-18

Anda mungkin juga menyukai