KURVA

PEMBELAJARAN
 APA KURVA PEMBELAJARAN ITU?
Kurva pembelajaran (learning curve) dilandasi oleh premis bahwa manusia dan organisasi
menjadi semakin baik dalam menjalankan tugas mereka, tatkala tugas tersebut diulangi.
Grafik kurva pembelajaran menampilkan biaya (atau waktu) setiap unit berbanding dengan
jumlah kumulatif produk dihasilkan. Berdasarkan pada gambar kita menyaksikan bahwa
waktu yang diperlukan dalam menghasilkan produk semakin menurun, selalu mengikuti
kurva eksponensial negatif, seiring dengan seseorang atau perusahaan menghasilkan lebih
banyak unit produk. Dengan kata lain ia membutuhkan waktu lebih sedikit dalam
menyelesaikan masing-masing unit tambahan yang diproduksi oleh pabrik.
KURVA PEMBELAJARAN DALAM JASA
DAN MANUFAKTURING
Kurva pembelajaran mempunyai penerapan dalam
bidang jasa sebagaimana halnya industri. Sebagai
tambahan bagi penerapannya dalam jasa dan industri
kurva-kurva pembelajaran bermanfaat dalam beragam
hal

● Internal: Prediksi jumlah pekerja, penentuan

jadwal, menetapkan biaya sera anggaran
● Eksternal: Negosiasi rantai sediaan
● Strategis: Evaluasi kinerja perusahaan dan
industri, termasuk biaya dan penetapan harga
 PENDEKATAN GANDA

Pendekatan ganda adalah pendekatan paling sederhana guna

memecahkan masalah kurva pembelajaran. Sebagaimana dicatat
sebelumnya, setiap kali produksi digandakan, waktu produksi setiap unit
turun dengan suatu faktor yang tetap, dikenal sebagai angka kurva
pembelajaran. Jika kita mengetahui bahwa angka kurva pembelajaran
adalah 80% dan produksi unit pertama memerlukan waktu 100 jam,
waktu yang diperlukan untuk menghasilkan atau memproduksi unit ke-2,
4, 8, dan 16 masing-masing sebagai berikut
 MENERAPKAN KURVA
PEMBELAJARAN
Suatu hubungan matematis memungkinkan kita menampilkan waktu
diperlukan guna menghasilkan suatu unit tertentu. Hubungan tersebut
merupakan fungsi banyaknya unit yang telah diproduksi sebelum unit
dibicarakan dan lamanya diperlukan guna menghasilkannya. Untuk
menguasai hubungan ini, kita akan bekerja melalui serangkaian skenario
kurva pembelajaran dengan tiga metode: Pendekatan penggandaan,
pendekatan rumus, dan pendekatan tabel kurva pembelajaran.
 PENDEKATAN RUMUS

Pendekatan rumus memungkinkan kita menentukan waktu produksi

bagi unit keberapa pun, TN, dengan menggunakan rumus:
CONTOH 1
PENDEKATAN TABEL KURVA PEMBELAJARAN

Koefisien kurva pembelajaran C, bergantung baik pada angka kurva

pembelajaran (70%, 75% 80%, dan lain sebagainya) maupun jumlah
unit yang dikehendaki
CONTOH 2
CONTOH 3
CONTOH 4
CONTOH 5
PENERAPAN STRATEGIS TERHADAP KURVA
PEMBELAJARAN
Kurva-kurva pembelajaran ini berupa garis lurus karena kedua skala merupakan
skala log. Jika angka perubahannya konstan, grafik log-log akan menghasilkan
garis lurus. Jika sebuah organisasi meyakini garis harga sebagai garis "biaya
perusahaan", dan harga industri ditunjukkan dengan garis putus-putus
mendatang, perusahaan harus memiliki harga-harga pada titik-titik di bawah
garis putus-putus (sebagai contoh titik a atau b) atau jika tidak mendapatkan
kerugian (titik c).
1. Mengikuti kebijakan harga yang agresif.
2. Memusatkan perhatian pada pemangkasan biaya dan peningkatan
produktivitas secan berkesinambungan.
3. Membangun atas dasar pengalaman bersama.
4. Menjaga kapasitas pertumbuhan di atas permintaan
 KETERBATASAN-KETERBATASAN KURVA
PEMBELAJARAN
Sebelum menggunakan kurva-kurva pembelajaran, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan , yaitu sebagai berikut. Karena kurva-kurva pembelajaran berbeda bagi
masing-masing perusahaan, begitu pula antarindustri, perkiraan bagi masing-masing
organisasi hendaknya dikembangkan N sendiri dan bukannya menerapkan milik organisasi
lain. • Kurva-kurva pembelajaran kerap didasari atas waktu yang dibutuhkan dalam
menyelesaikan unit-unit awal; oleh karena itu, waktu yang diperlukan tersebut harus
akurat. Seiring dengan tersedianya informasi mutakhir, evaluasi uang diperlukan.
Perubahan apa pun dalam tenaga kerja, rancangan, atau prosedur dapat berdampak pada
perubahan kurva pembelajaran, menyebabkan kurvanya mengalami lonjakan dalam waktu
singkat, bahkan ia akan mengalami penurunan dalam jangka panjang Meski para pekerja
dan proses dapat mengalami peningkatan, kurva pembelajaran yang sama, tidak selalu
berlaku bagi pekerja tidak langsung beserta bahan baku. Budaya tempat kerja dan dengan
ketersediaan serta perubahan dalam proses mengubah kurva pembelajaran. Sebagai contoh,
sewaktu proyek mendekati akhirnya, semangat pekerja dan daya upaya mereka mengalami
kemerosotan sehingga kurvanya mengalami penurunan