Anda di halaman 1dari 13

MENGENAL FUNGSI PERENCANAAN

PLANNING ATAU TIPE


PERENCANAAN
PERENCANAAN STRATEGIS
Proses yg dimulai dari penetapan tujuan Ditujukan utk mencapai sasaran strategis,
orgs, menentukan strategi serta ditetapkan oleh manajemen puncak
merumuskan sistem perencanaan
menyeluruh utk mengintegrasikan dan PERENCANAAN
mengkoordinasikan seluruh pekerjaan TAKTIS/OPERASIONAL
hingga tercapai tujuan orgs. Ditujukan utk capai target tertentu,
ditetapkan oleh manajemen menengah

MANFAAT PERENCANAAN PERENCANA POLRI


Dalam upaya memenuhi tugas pokoknya dan menjalankan
1. ASISTEN KAPOLRI BIDANG PERENCANAAN peran-perannya, Polri harus memiliki pedoman untuk
1. MEMBERI ARAH TINDAKAN
UMUM DAN ANGGARAN mencapai tujuan yang diinginkan. Untuk itu, Polri
2. MEMFOKUSKAN PERHATIAN PD SASARAN 2. KEPALA BIRO PERENCANAAN UMUM DAN merumuskan, menyusun, dan menetapkan rencana strategis.
3. DASAR BAGI KERJASAMA UNIT-UNIT KERJA ANGGARAN
Rencana strategis ini merupakan pedoman yg menjadi acuan
4. MENGANTISIPASI MASALAH 3. KABAG PERENCANAAN POLRES
4. KABAG PERENCANAAN PADA SATUAN
bagi seluruh satuan kerja dalam mencapai visi dan misi serta
5. MEMBERI ARAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN
FUNGSI tujuan dan sasaran strategis serta arah kebijakan dengan
6. SYARAT BAGI TERLAKSANANYA FUNGSI
MANAJEMEN YG LAIN 5. KASUBAG PERENCANAAN PADA SATUAN / indikator terukur.
SUB SATUAN KERJA

“JIKA KAMU GAGAL MERENCANAKAN, MAKA KAMU MERENCANAKAN


KEGAGALAN”
SISTEM PERENCANAAN STRATEGIS POLRI
PERKAP NO: 17 /
2012

Sistem Perencanaan Strategis Sisrenstra Polri disusun dalam 3 (tiga)


(Sisrenstra) adalah setiap produk jangka waktu perencanaan, meliputi:
perencanaan di lingk Polri mengenai a. perencanaan jangka Panjang
pengambilan keputusan sekarang, (Grand Strategy);
tentang apa yang dikehendaki b. perencanaan jangka menengah
organisasi Polri di waktu yang akan (Renstra); dan
datang, dan bagaimana cara c. perencanaan tahunan (Renja).
mencapai kinerja tertentu.

Perencanaan Strategis adalah perencanaan utk hadapi Sisrenstra sebagai acuan dalam
masa depan yang penuh dgn ketidakpastian, shg menyusun
diperlukan suatu telaahan yang memuat ttg setiap
perkembangan dan perubahan lingk strategis utk 1. Renstra 8. Renkon;
mengetahui sejauh mana mempengaruhi pelaksanaan Polri/Polda/Satker; 9. RKA K/L;
tugas Polri dan mempersiapkan berbagai alternatif 2. Domren Kapolri; 10. DIPA Polri;
strategis untuk menghadapinya 3. Ran Renja 11. Tapja Polri; dan
Rencana Strategis (Renstra) adalah pedoman atas suatu Polri/Polda /Satker; 12. LKIP Polri/Polda
proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai 4. Renja Polri/Polda/ /Satker.
selama kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun Satker;
dengan memperhitungkan potensi, peluang, kendala dan 5. Ren Ops kepolisian;
ancaman yang dihadapi. 6. Ren Prodik;
7. Renharkatpuan;

RENSTRA POLRES HARUS MENGACU PADA RENSTRA POLDA, RENSTRA POLDA HARUS
MENGACU PADA RENSTRA POLRI. SEMENTARA RENSTRA POLRI HARUS MENGACU PADA
RPJMN, DAN RPJMN MERUPAKAN PENJABARAN DARI VISI-MISI PRESIDEN.
MANAJEMEN STRATEGIS
WHEELEN & HUNGER

ANALISA
LINGKUNGAN FORMULASI STRATEGI IMPLEMENTASI STRATEGI EVALUASI
(EFAS / IFAS)
VISI / MISI • KAPOLRI
• KAPOLDA
Eksternal • KAPOLRES
GLOBAL, REGIONAL,
SASARAN
NASIONAL
(ASTAGATRA)
STRATEGI
O PPORTUNITIES TUJUAN IKU - IKP
KEBIJAKAN
T HREATS
• STRATEGI SO
• STRATEGI ST PROGRAM
Internal TARGET • STRATEGI WO

MAN, MONEY,
• STRATEGI WT PILIHAN ANGGARAN
METHODE, MATERIAL STRATEGI
• JAPAN
PERJANJIAN • JAMEN PROSEDUR
S TRENGHTS KINERJA • JAPEN
(KEGIATAN) DIPA MONEV
W EAKNESSES RKA/KL PELAKSANAAN ANGGARAN
KINERJA

Feedback : Penyesuaian / Revisi Bila Diperlukan


VISI, MISI DAN TUJUAN POLRES

1. MENJAMIN TERPELIHARANYA KEAMANAN DAN


KETERTIBAN MASYARAKAT DIWILAYAH HUKUM POLRES.
2. MENETAPKAN REGULASI DALAM PENEGAKAN HUKUM
Melindungi, SECARA BERKEADILAN BAGI SELURUH LAPISAN
“Terwujudnya Mengayomi MASYARAKAT, KHUSUSNYA MASYARAKAT POLRES.
Keamanan dan dan Melayani 3. MEWUJUDKAN SDM POLRES YANG PROFESIONAL.
Ketertiban di Seluruh Masyarakat 4. MODERNISASI PELAYANAN POLRES.
Daerah Hukum dilingkungan 5. MENERAPKAN MENAJEMEN POLRES YANG
Polres...” Polres… TERINTEGRASI DAN TERPERCAYA.

VISI MISI TUJUAN


Hakekat dari organisasi, pernyataan tentang apa yang harus merupakan penjabaran dari visi dan misi dan juga merupakan hal yang akan
serangkaian kata yang menunjukkan dikerjakan dalam usaha mewujudkan dicapai atau dihasilkan oleh organisasi
impian, cita-cita atau nilai inti sebuah suatu visi yang telah dibuat
keinginan sekelompok orang atau
secara pribadi dengan pandangan yang
jauh ke masa depan demi mencapai
sebuah tujuan yang diinginkan.
SASARAN STRATEGIS POLRI-POLDA-POLRES

1 Pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat

2 Penegakkan Hukum Secara Berkeadilan

3 Profesionalisme SDM

4 Modernisasi teknologi dan sarana-prasarana

Sistem pengawasan yang akuntabel guna


5 mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih
dan melayani
TARGET POLRI-POLDA-POLRES
Target harus SMART (specific, measureable, achievable, relevan, timebound)

1 Keamanan dan ketertiban masyarakat terpelihara IKU 1

2 Hukum ditegakkan Secara Berkeadilan IKU 2

3 SDM Polri yg profesional IKP 1

4 Teknologi dan sarana-prasarana Polri modern IKP 2-5

Sistem pengawasan Polres yang akuntabel guna


5 mendukung tata kelola pemerintahan yang bersih
dan melayani
IKP 6-11
SASARAN STRATEGIS POLRI --- IKU --- TARGET KINERJA

TARGET
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA PENANGGUNG JAWAB DATA
2020 2021 2022 2023 2024
Keamanan dan Ketertiban IKU Indeks Keamanan dan Ketertiban Kota Bag Ops, Sat Lantas, Sat Binmas, Sat Intelkam, Sat
SI 3,00 3,10 3,20 3,30 3,40
Kota Bekasi Pol res Bekasi Reskrim, Sat Samapta
Pemeliharaan Keamanan dan
Indeks Harkamtibmas Polres Metro Bag Ops, Sat Lantas, Sat Binmas, Sat Intelkam, Sat
SS1 Ketertiban Masyarakat Kota IKU1 76,00 79,40 81,60 84,60 85,80
Bekasi Kota Reskrim, Sat Samapta
Bekasi
Penegakkan Hukum Secara
SS2 IKU2 Indeks Gakkum Polrestro Bekasi Kota 80,20 81,40 82,00 82,80 84,00 Sat Reskrim, Sat Resnarkoba, Sat Lantas
Berkeadilan
Bag SDM
Profesionalisme SDM Indeks Profesionalitas SDM Polres
SS3 IKP1 54,00 54,00 54,00 55,00 55,00
Polres Metro Bekasi Kota Metro Bekasi Kota
Survey Kepuasan Penggunaan Si TIK
IKP2 Alkom 50,00 55,00 60,00 65,00 70,00
Persentase Pemenuhan Baglog
IKP3 Pembangunan Bangunan Jajaran 51% 53% 55% 57% 59%
Polres Metro Bekasi Kota
SS4 Modernisasi Teknologi Polres 70% 75% 77% 80% 82% Baglog
Metro Bekasi Kota Persentase Pemenuhan
IKP4 Ketersediaan ADK pada Almatsus
Polres Metro Bekasi Kota
Persentase Berita Negatif yang 80% 84% 89% 90% 93% Seksi Humas
IKP5
Diklarifikasi
IKP6 Nilai AKIP 77,00 77,00 77,00 78,00 80,00 Siwas
IKP7 Nilai RBP 85,50 87,00 88,50 89,00 89,50 Bagren
IKP8 Indeks Kepuasan Layanan Kepolisian
Sistem pengawasan yang 85,50 87,00 88,50 89,50 90,00 Sat Lantas, Sat Intelkam, SPKT, Seksi Dokkes
(IKLK)
akuntabel guna mendukung
SS5 tata kelola pemerintahan IKP9 Nilai Kinerja Anggaran 90,00 92,50 94,50 95,00 97,50 Bagren
yang bersih dan melayani
Persentase Penanganan Pengaduan
IKP10 91% 93% 94% 94,50% 95% Siwas, Sat Reskrim, Si Propam
Masyarakat
Persentase Penyelesaian Masalah 90% 92,50% 95,00% 96,50% 97,50% Seksi Hukum
IKP11 Hukum
IKU DAN TARGET KINERJA POLDA METRO JAYA
TAHUN 2024
Indeks Kamtibmas
(IKU Polri)
IKU 1 IKU 2
Indeks Indeks
Harkamtibmas Gakkum
Polres Polres
Variabel Pembentuk: Variabel Pembentuk:

X1 Clearance rate kejahatan


X1 Road Safety Indeks (19,02 %)
konvensional (20,846%)
X2 Tingkat Keamanan di jalur perairan
X2 Clearance rate kejahatan
Indonesia (8,06 %)
transnasional (20,19%)
X3 Kualitas penganggulangan keamanan
X3 Clearance rate kejahatan
berkadar tinggi (6,94 %)
kekayaan negara (21,42%)
X4 Indeks Community Policing (7,83 %)
X4 Clearance rate kejahatan
X5 Persentase penurunan potensi gangguan
kontijensi (10,37%)
(22,82 %)
X5 Persentase penyelesaian perkara
X6 Respon time kehadiran Polri di TKP
tindak pidana laka lantas
(13,42 %)
(17,67%)
X7 Persentase pemenuhan kerjasama dalam
X6 Persentase penyelesaian tindak
untuk peningkatan harkamtibmas (4,05
pidana di jalur perairan Indonesia
%)
(9,51%)
X8 Persentase pemenuhan pengamanan
X7 Tingkat kualitas penanganan
obyek vital dan target rentan ( 17,85%)
tindak pidana terorisme
X9 Tingkat persepsi terjadinya kriminalitas di
X8 Tingkat Kepuasan Masyarakat
lingkungan sehari-hari
tentang Gakkum Polri (Puslitbang
X10 Tingkat Kepuasan Masyarakat tentang
Polri)
harkamtibmas (Puslitbang Polri)
PROGRAM
KEGIATAN POLRI

PROFESIONALISME PENYELIDIKAN DAN PEMELIHARAAN MODERNISASI DUKUNGAN


SDM PENYIDIKAN TP KAMTIBMAS ALMATSUS DAN MANAJEMEN
• Pelaksanaan pendidikan SARPRAS
• Perawatan tahanan • Giat intel dan taktis intel • Gaji, Honor, tunjangan
• Pelatihan dan pelatihan • Laboratorium Forensic • Pengawasan org asing, senpi, handak • Kapor Polri • Pelayanan kesehatan
fungsi teknis • Penyelidikan TP (Umum, dan obat terlarang • Kapor diktuk • Penyediaan informasi
• Penyelenggaraan diklat Terorisme, Narkoba, • Alsus intel, analisis keamanan • BBMP
dan dokumentasi
non Polri Eksus, Korupsi, Tertentu, • Kerma kamtib luar negeri • Pengadaan alpalkam dan • Pertanggungjawaban
• Seleksi dan werving Siber, PPA) • Operasi kepolisian almatsus di fungsi-fungsi
• Mapping Profesi
• Penyidikan TP • Bin FKPM, bin potmas, bin • Pengadaan kontruksi
• Pengamanan internal
• Rapat-rapat, sidang nikah • Penyidikan laka harkamtibmas mako, rumah dinas dan • Pemeriksaan dan
• Pembinaan rohani • Gelar perkara • Pengaturan, penjagaan, pengawalan, kelengkapannya
• Pelayanan Psikologi pengawasan
• Pemeriksaan ahli patrol, pam obvit • Bantuan hukum
• Pembinaan tradisi • DLL • Penanganan unjuk rasa
• DLL • Penanggulangan Kamdagri
ALUR PENYUSUNAN RENJA

DIJABARKAN

RPJP RPJMN RKP APBN PENDEKATAN TOP DOWN- BOTTOM UP


20 tahun 5 tahun 1 tahun
1 tahun adalah pendekatan
MUSRENBANGNAS dimana hasilnya
diselaraskan melalui
RENJA DIPA RKA KL
RENSTRA
POLRI POLRI POLRI
musyawarah mulai
5 tahun dari tingkat subsatker
USULAN DIPERHATIKAN

1 tahun 1 tahun
(satfung, Polsek),
DIPEDOMANI

MUSRENBANG POLRI
Polres, Polda, Polri
RENSTRA RENJA DIPA RKA KL
dan Nasional sehingga
POLDA POLDA SATKER POLDA tercipta sinkronisasi
dan sinergi pencapaian
MUSRENBANG POLDA target / sasaran di
satker,
RENSTRA RENJA DIPA RKA KL kementrian/lembaga
POLRES POLRES POLRES
dan nasional.
Rapat Penyusunan
Rencana Kebutuhan
Kegiatan dan Anggaran
PROSES PENYUSUNAN ANGGARAN DAN DOKUMEN RKA-K/L
(PERATURAN DIRJEN GAR NOMOR: PER-5/AG/2020 TENTANG JUKNIS SUN DAN TELAAH RKA-K/L DAN SAH DIPA)

TAB-1 TAB TAB+1


DOMREN PENYUSUNAN PEDOMAN PERENCANAAN
KAPOLRI
TAB+1
SUN RKP SUN RENJA PIDATO
TAB+1 TAB+1 PRESIDEN
SUN RAN RENJA
TAB+1 SUN SIDANG DPR RI
RAN RKP TTG RAPBN
TAB+1

JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOV DES

SB MK DAN MPPN SUN


TTG PAGU INDIKATIF RKA-K/L
TAB+1 PAGU
SUN RANC RKA-K/L SUN RKA-K/L SERAH
PAGU INDIKATIF INDIKATIF PAGU ALOKASI DIPA
TAB+1 TAB+1 TAB+1 TAB+1

SB MK DAN MPPN TTG PAGU


IDENT KEBUTUHAN ANGGARAN
& LANJUT
SUN RENBUT SUN RKA-K/L
SATKER TAB +1 PAGU ANGGARAN TAB+1

PENYUSUNAN PERENCANAAN ANGGARAN


GRAND STRATEGI POLRI 2025-2045
RORENA
Polri dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045 sebagai Negara Nusantara Berdaulat, Maju dan Berkelanjutan, menyusun perencanaan
jangka panjang yang dituangkan dalam Grand Strategy Polri 2025-2045 sesuai yang diamanatkan pada Peraturan Kapolri (Perkap)
Nomor 17 Tahun 2012 guna menyikapi dan mengantisipasi perkembangan lingkungan strategis yang dapat mempengaruhi
pelaksanaan tugas di lingkungan Polri.

1. Tahap I (2025 – 2029) – Modernisasi Operasional (Operational Modernization)


Tahapan ini merupakan tahap modernisasi atau pembaharuan dengan teknologi terkini serta meningkatkan instrumen baik
sistem, metode, platform, senjata, performa ataupun data center sehingga dapat secara maksimal meningkatkan kemampuan,
kapasitas dan kapabilitas dalam menjalankan tugas operasional sesuai fungsi Polri.

2. Tahap II (2030–2034) – Transformasi Digital (Digital Transformation)


Tahapan ini merupakan tahap lanjutan dimana modernisasi atau digitalisasi yang telah dilaksanakan di tahap sebelumnya akan
ditransformasikan dalam proses bisnis digital dan layanan yang efisien dan memberi nilai tambah bagi masyarakat. Transformasi
Digital pada tahapan ini bertujuan mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan kepolisian yang terintegrasi secara
cepat dan tepat.

3. Tahap III (2035 – 2039) – Lompatan Besar (Quantum Leap)


Tahapan ini merupakan tahap dimana Polri melakukan lompatan besar atau kemajuan yang signifikan. Quantum Leap terjadi karena berbagai
faktor yang salah satunya adalah pengembangan inovasi dan terobosan yang mengacu pada kemajuan atau revolusioner dalam suatu bidang
untuk dapat membantu memecahkan masalah yang kompleks, meningkatkan kualitas pekerjaan dan menciptakan peluang baru setelah
adanya modernisasi dan transformasi digital di tahap sebelumnya.

4. Tahap IV (2040 – 2045) – Pencapaian Emas (Golden Achievement)


Tahapan ini merupakan masa dimana Polri mencapai tujuan organisasi yang disebut sebagai Pencapaian Emas untuk mensukseskan
Indonesia Emas yang Aman dan Tertib. Pada tahap ini semua fungsi sudah berjalan secara terbaik dan terintegrasi dalam sebuah sistem yang
modern, profesional dan berintegritas.
SEKIAN &
TERIMA

KASIH
CAPTURE

U “Perencanaan adalah membawa masa


depan ke masa kini sehingga Anda dapat
melakukan sesuatu untuk mengatasinya
sekarang.”

WORK

c "Beri saya enam jam untuk menebang


pohon, dan saya akan menghabiskan empat
jam pertama untuk mengasah kapak."

Anda mungkin juga menyukai