Anda di halaman 1dari 16

PERKEMBANGAN HAM PADA MASA

PENJAJAHAN
WINDI YUSNANI :
FASHION GENERAL
(2251000001)
SITI NUR AZIZAH :
(2251000013)
MARIA ANGELA BAGO : (2251000014)
URZUQNEY FAHMA DEWATA : (2251000017)
WAIS AL-QORNI : (2251000018)

Dosen: Muhsin Lambok Ilvira, S.H, M.Kn


DEFENISI HAK ASASI MANUSIA

Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan
keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan
anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara,
hukum, Pemerintah, dan setiap orang
A. KONSEP DASAR HAK ASASI MANUSIA

Manusia sangat erat kaitannya dengan hak asasi manusia. Hak tersebut merupakan
hal yang melekat pada diri manusia dan tidak bisa dipisahkan, karena hak asasi manusia
adalah standar dasar yang merupakan anugerah dari Tuhan yang tidak dapat di ganggu
gugat yang menyatakan eksistensi dari manusia itu sendiri. Membicarakan HAM adalah
membicarakan eksistensi dan proteksi terhadap kehidupan manusia. HAM adalah puncak
konseptualisasi manusia tentang dirinya sendiri. Menurut Majda El Muhtaj (2009: 4)
sistem nilai dalam konsep HAM tidaklah semata-mata merupakan produk dari Barat,
melainkan memiliki pijakan yang kokoh dari seluruh aspek budaya dan agama yang ada.
Pandangan dunia terhadap HAM adalah pandangan bagi eksistensi dan proteksi kehidupan
dan kemartabatan manusia.
B. SEJARAH HAK ASASI MANUSIA

Secara historis beberapa pakar HAM berpendapat bahwa lahirnya HAM dimulai dengan lahirnya
Magna Charta di Inggris pada tanggal 15 Juni 1215. Piagam ini menyatakan bahwa raja yang semula
memiliki kekuasaan absolut (raja yang menciptakan hukum, akan tetapi ia sendiri tidak terikat dengan
hukum), kekuasaan raja tersebut dibatasi dan mulai dapat diminta pertanggung jawabannya di muka
hukum. Dari piagam tersebut kemudian lahir suatu doktrin bahwa raja tidak kebal hukum lagi serta
bertanggungj awab kepada hukum.
Lahirnya Magna Charta ini kemudian diikuti oleh perkembangan yang lebih konkrit dengan lahirnya
Petition of Rights di Inggris tahun 1628. Bersamaan dengan peristiwa itu timbulah adagium yang
intinya bahwa manusia sama di muka hukum. Adagium ini selanjutnya memperkuat dorongan
timbulnya supremasi negara hukum dan demokrasi. Dengan hadirnya Petition of Rights telah
menghasilkan asas persamaan yang harus diwujudkan betapapun berat resikonya.
C. Dinamika Pelaksanaan Hak Asasi Manusia di Indonesia

Pelaksanaan hak asasi manusia di Indonesia banyak mengalami pasang surut. Hal tersebut lebih
banyak dipengaruhi oleh pemikiran para penguasanya pada saat itu. Beberapa penguassa
mendukung kebebasan asasi manusia dan sebagian yang lain mengekangnya. Berikut akan
menjabarkan pasang surut pelaksanaan HAM dari masa penjajahan di Indonesia hingga pada saat
setelah Reformasi.
Setelah dunia mengalami dua proses peperangan yang melibatkan hampir seluruh kawasan
dunia, dimana hak hak asasi manusia telah diinjak-injak, timbul keinginan unutk merumuskan hak
hak asasi manusia itu di dalam suatu naskah Internasional. Usaha ini baru dimulai tahun 1948
dengan diterimanya Deklarasi Universal tentang Hak-hak Asasi Manusia ( Universal Declaration of
Human Rights/UDHR) yaitu pernyataan sedunia tentang hak hak asasi manusia oleh negara-negara
yang tergabung dalam PBB. Lahirnya deklarasi HAM Universal merupakan reaksi atas kejahatan keji
kemanusiaan yang dilakukan oleh kaum sosialis nasional di jerman selam 1933 sampai 1945.
1. Hak Asasi Manusia Pada Masa Penjajahan
Secara umum penjajahan merupakan hal yang berkaitan dengan perebutan kekuasaan,
penguasaan suatu daerah dengan cara paksa. Masa penjajahan di Indonesia memiliki kurun waktu
yang sangat panjang. Dimulai dari datangnya bangsa Portugis di Indonesia, Spanyol yang kemudian di
lanjutkan oleh Inggris, Belanda dan juga Jepang. Penjajahan merupakan salah satu wujud
pelanggaran HAM berat dan hal ini tidak dapat di toleransi keberadaannya. Meskipun dikatakan
penjajahan adalah salah satu bentuk penindasan terhadap HAM, namun tidak dapat dipungkiri bahwa
ada beberapa HAM, baik secara sukarela maupun terpaksa yang masih diberikan ataupun dibiarkan
oleh penjajah untuk rakyat Indonesia. Namun, dalam tulisan ini penulis hanya akan menitik beratkan
pada dua masa penjajahan yang ada di Indonesia yaitu, penjajahan pada masa Belanda dan
penjajahan pada masa Jepang.

NEXT
a) Masa Penjajahan Belanda
Selama kurun waktu 350 tahun tersebut belanda telah melakukan banyak pelanggaran kemanusiaan
terhadap rakyat Indonesia, diantaranya adalah diadakannya sistem tanam paksa dimana sistem tanam
paksa ini jauh lebih keras dan kejam dibanding sistem monopoli VOC karena ada sasaran pemasukan
penerimaan negara yang sangat dibutuhkan pemerintah. Petani yang pada jaman VOC wajib menjual
komoditi tertentu pada VOC, kini harus menanam tanaman tertentu dan sekaligus menjualnya pada
harga yang ditetapkan kepada pemerintah. Maka tidak ada perkembangan yang bebas dari sistem pasar.
Namun, dengan begitu banyaknya kejahatan kemanusiaan berikut hak asasi yang telah direnggut
oleh pemerintahan kolonial Belanda ternyata masih terselip hak asasi manusia yang tidak disentuh
keberadaannya oleh pemerintahan kolonial Belanda. Hak tersebut adalah hak untuk memeluk agama.
Meskipun sejatinya Belanda telah mengirimkan para zending (para petugas gereja) untuk menyebarkan
agama, namun Belanda tetap memeberikan kebebasan untuk rakyat Indonesia untuk memilih dan
memeluk agamanya selama hal tersebut tidak bertentangan dengan peraturan yang telah di buat oleh
pemerintahan Belanda saat itu.
b) Masa Penjajahan Jepang
Pemerintah pendudukan Jepang merupakan pemerintahan militer. Oleh karena itu, sesuai
dengan keadaan perang pada saat itu, semua jenis kegiatan diarahkan untuk kepentingan
perang. Pemerintah pendudukan Jepang telah melakukan eksploitasi secara besar-besaran
terhadap sumber daya alam Indonesia serta tenaga manusia yang ada demi memenangkan
perang melawan sekutu. Dalam usahanya untuk mengeksploitasi sumber kekayaan alam, Jepang
menerapkan berbagai peraturan, diantaranya : petani harus menyerahkan hasil panen, ternak
dan harta milik serta mereka yang lain kepada pendudukan Jepang untuk biaya perang asia
pasifik, hasil kekayaan alam di Indonesia yang berupa hasil tambang perkebunan dan hutan di
angkut ke jepang, memaksa penduduk untuk menanam pohon jarak pada lahan pertanian
sehingga kebutuhan untuk bahan pangan pada masa itu menurun drastis. Jepang engeksploitasi
tenaga kerja Indonesia dengan melakukan romusha yaitu kerja paksa tanpa upah, kinrohosi
yaitu kerja paksa tanpa upah bagi tokoh masyarakat dan wajib militer.
Hak Asasi Manusia Pada Masa Orde Hak Asasi Manusia Pada Masa Hak Asasi Manusia Pada Masa
Lama Orde Baru Reformasi

Pemikiran HAM pada periode awal Menyusul tumbangnya TEXTOrde


HEREBaru,
Selama 32 tahun kekuasaan pro demokrasi di dukung oleh
kemerdekaan (1945-1950) masih kekuasaannya, Orde Baru
pada hak untuk merdeka, hak organisasi-organisasi HAM Internasional
hanya mengesahkan dua mendesak pemerintahan B.J Habibie
kebebasan untuk berserikat melalui instrumen internasional HAM, untuk mengambil kebijakan hukum dan
organisasi politik yang didirikan yakni Konvensi tentang politik yang cepat untuk memulai langkah
serta hak kebebasan untuk untuk Penghapusan Segala Bentuk pemulihan dan peningkatan
menyampaikan pendapat terutama Diskriminasi terhadap penghormatan, pemenuhan dan
di parlemen. Pemikiran HAM telah Perempuan dengan UU No. 7 perlindungan HAM di Indonesia.
mendapat legitimasi secara formal Pemerintahan baru di tuntut mencabut
Tahun 1984 (LN No. 29 Tahun berbagai peraturan prundang-undangan
karena telah memperoleh 1984, TLN No. 3277), dan
pengaturan dan masuk kedalam yang mengekang perbedaan pendapat,
Konvensi tentang Hak Anak berekspresi, dan berorganisasi,
hukum dasar Negara (konstitusi) (1989). pembebasan tahanan politik,
yaitu, UUD 45. komitmen terhadap pembentukan partai-partai politik,
HAM pada periode awal penjadwalan pemilihan umum yang adil,
sebagaimana ditunjukkan dalam dimulainya suatu dialog tentang Reformasi
Maklumat Pemerintah tanggal 1 dan perlindungan HAM, serta medesak
November 1945. Indonesia menandatangani perjanjian
Internasional utama di bidang HAM.
Kesimpulan
HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan
Yang Maha Esa. Hak itu merupakan anugerah dari-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi
oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat
manusia. Hak asasi manusia sejatinya telah dimiliki oleh setiap manusia sejak dia lahir hingga meninggal
dunia. Hak tersebut di antarannya adalah hak hidup, memperoleh pendidikan yang layak, hak untuk
TEXT HERE TEXT HERE TEXT HERE TEXT HERE
memperoleh kemerdekaan, kebebasan untuk menyatakan pendapat, hak untuk memeluk agama dan lain
sebagainya.
Dinamika pelaksanaan HAM di Indonesia selalu mengalami pasang surut. Dimulai pada masa penjajahan,
dimana HAM pada masa penjajahan Belanda
TEXT HERE lebih baik dari pada
TEXT HERE TEXTmasa
HEREJepang. Setelahnya pada masa Orde
TEXT HERE
Lama yang mana di awal kemerdekaan apresiasi terhadap HAM masih di junjung tinggi namun tidak dengan
pada saat akhir masa Orde Lama yang semakin menurun. HAM kembali di galakkan pada awal masa Orde
Baru namun harus kembali mengalami kemunduran yang sangat drastis setelah pemimpin Orde Baru telah
berhasil memperkuat pondasi kekuasaannya, hingga pada akhirnya apresiasi terhadap HAM dapat benar-
benar terwujud setelah adanya Reformasi.
SEKIAN & TERIMA KASIH…
75% 90% 15% 69%

8888 8888 8888 8888

This is an example text . Go ahead This is an example text . Go ahead This is an example text . Go ahead This is an example text . Go ahead
and replace it. Add your text here. and replace it. Add your text here. and replace it. Add your text here. and replace it. Add your text here.
This is an example text . Go ahead This is an example text . Go ahead This is an example text . Go ahead This is an example text . Go ahead
and replace it. Add your text here. and replace it. Add your text here. and replace it. Add your text here. and replace it. Add your text here.
This is an example text . Go ahead and replace it. Add your text This is an example text . Go ahead and replace it. Add your text
here. This is an example text . Go ahead and replace it. Add here. This is an example text . Go ahead and replace it. Add
your text here. your text here.

This is an example text . Go ahead and replace it. Add your text This is an example text . Go ahead and replace it. Add your text
here. This is an example text . Go ahead and replace it. Add here. This is an example text . Go ahead and replace it. Add
your text here. your text here.
DIRECTORY

Part 01 Add your title here Part 02 Add your title here

Part 03 Add your title here Part 04 Add your title here
TEXT HERE TEXT HERE
This is an example text . Go ahead This is an example text . Go ahead
and replace it. Add your text here. and replace it. Add your text here.
This is an example text . Go ahead This is an example text . Go ahead
and replace it. Add your text here. and replace it. Add your text here.

TEXT HERE TEXT HERE


This is an example text . Go ahead This is an example text . Go ahead
and replace it. Add your text here. and replace it. Add your text here.
This is an example text . Go ahead This is an example text . Go ahead
and replace it. Add your text here. and replace it. Add your text here.
FASHION
FASHION GENERAL
GENERAL
space. It is the most common in minimalist design. Keeping white space sounds and then use it properly most common in minimalist design. Keeping

white space sounds very simple and then use it properly

Anda mungkin juga menyukai