Pembimbing:
dr. Dina Paramita, SpAn, KAO
Kuczhowski KM. Labour analgesia for parturient with cardiac disease - what does an obstetrician need to know? Acta 3
Obstet Gynecol Scand 2004;83: 223-33
Penyakit Jantung Bawaan
(PJB)
Metode anestesi regional atau umum
Kuczhowski KM. Labour analgesia for parturient with cardiac disease - what does an obstetrician need to know? Acta 4
Obstet Gynecol Scand 2004;83: 223-33
Tetralogy of Fallot (TOF)
TOF faktor etiologi yang paling umum pada kasus pirau kanan
ke kiri
Metode anestesi regional atau umum
Faktor yang perlu diperhatikan dalam Tindakan anestesi
• Meminimalkan perubahan hemodinamik cegah ↑ pirau kanan ke kiri
induksi dengan etomidate paling minimal menyebabkan gangguan
hemodinamik
• Hindari ↓ SVR, ↓ aliran balik vena, depresi miokard,
• Hindari Single shot spinal anesthesia
• Pemantauan jalur CVP > kateter arteri pulmonalis
• Pasien yang berhasil menjalani operasi tidak diperlukan perawatan khusus &
dianjurkan profilaksis antibiotic
Lewis NL, Dob DP, Yentis SM. UK registry of high risk obstetric anaesthesia: arythmias, cardio-myopathy, aortic stenosis, transposition of great arteries and mairfare syndrome. IJOA
2003;12:28-34
Ghai B, Mohan V, Khetarpal M, Malhotra N. Epidural anaesthesia for C Section in patients with Eisenmenger syndrome. Int J Obstet Anaesthesia 2002;11:44-47. 5
Robinson S. Pulmonary artery catheters in Eisenmenger's syndrome: Many risks, few benefits (letter). Anaesthesiology 1983;58:588-90
Sindrom Eisenmenger
Patofisiologi
Sindrom Eisenmenger kombinasi kompleks kelainan
kardiovaskular
Ghai B, Mohan V, Khetarpal M, Malhotra N. Epidural anaesthesia for C Section in patients with Eisenmenger syndrome. Int J Obstet Anaesthesia
2002;11:44-47
Marshall HW, Swan HJC, Burchell HB, Wood EH. Effect of breathing oxy- gen on pulmonary arterial pressure and pulmonary vascular resistance in 6
Sindrom Eisenmenger
Metode anestesi regional atau umum Patofisiologi & Komplikasi
Ghai B, Mohan V, Khetarpal M, Malhotra N. Epidural anaesthesia for C Section in patients with Eisenmenger syndrome. Int J Obstet Anaesthesia
2002;11:44-47
Marshall HW, Swan HJC, Burchell HB, Wood EH. Effect of breathing oxy- gen on pulmonary arterial pressure and pulmonary vascular resistance in 7
Sindrom Eisenmenger
Kekurangan SC dengan GA
• efek IPPV pada aliran balik vena
• ketidaksesuaian ventilasi atau perfusi
• tekanan arteri pulmonalis tinggi
• ↑ pirau melalui defek anatomis & depresi miokard oleh agen
terhalogenasi
• induksi anestesi lambat risiko aspirasi ibu
Ghai B, Mohan V, Khetarpal M, Malhotra N. Epidural anaesthesia for C Section in patients with Eisenmenger syndrome. Int J Obstet Anaesthesia
2002;11:44-47. 8
Robinson S. Pulmonary artery catheters in Eisenmenger's syndrome: Many risks, few benefits (letter). Anaesthesiology 1983;58:588-90
Penyakit Katup Jantung
lesi katup regurgitasi dapat ditoleransi dengan baik selama
masa kehamilan, sedangkan lesi stenotik memiliki potensi
dekompensasi yang lebih besar
Hameed A, Karaalp IS, Tummala PP, Wani OR, Canette M, Akther MW, et al. The effect of valvular heart disease on maternal 9
and fetal outcome of pregnan- cy. J Am Coll Cardiol 2001;37:893-99
Stenosis Mitral
10
Laura L, Klein MD, Henry L, Galar MD. Cardiac diseases in pregnancy. Clin Obstet Gynecol N Am 2004;31:429-59
Stenosis Mitral
Metode anestesi regional atau umum
Faktor yang perlu diperhatikan dalam Tindakan anestesi
• Mempertahankan HR lambat, aliran balik vena, SVR
• Hindari kompresi aorto-caval
• Tatalaksana fibrilasi atrium secara agresif ubah menjadi irama sinus dan
dipertahankan
• Hindari nyeri, hipoksemia, hiperkarbia & asidosis dapat ↑ PVR
11
Laura L, Klein MD, Henry L, Galar MD. Cardiac diseases in pregnancy. Clin Obstet Gynecol N Am 2004;31:429-59
Stenosis Mitral
Anestesi epidural
• lebih dipilih onset blokade lambat hemodinamik terkontrol
• Hindari pemberian efedrin profilaksis
• fenilfrin dosis rendah vasopresor pilihan pada pasien stenosis mitral
Anestesi general
• efek kardiovaskular terkait laringoskopi, intubasi & suction oral
diminimalkan hemodinamik terkontrol
• Etomidate agen induksi pilihan
• Beta-blocker (esmolol) & opioid sebelum/selama induksi
• Hati-hati penggunaan Oksitosin takikardia
12
Laura L, Klein MD, Henry L, Galar MD. Cardiac diseases in pregnancy. Clin Obstet Gynecol N Am 2004;31:429-59
Regurgitasi Mitral
• akibat dari iskemik otot papiler, degenerasi miksomatus, demam rematik, endokarditis
• Efek kehamilan pada stenosis mitral:
↑ volume berlebih
dilatasi ventrikel kiri
• kongesti paru akut edema paru tekanan arteri pulmonalis >> gagal jantung kanan
13
Laura L, Klein MD, Henry L, Galar MD. Cardiac diseases in pregnancy. Clin Obstet Gynecol N Am 2004;31:429-59
Regurgitasi Mitral
Metode anestesi regional atau umum
Faktor yang perlu diperhatikan dalam Tindakan anestesi
• Prinsip anestesi regurgitasi mitral = stenosis mitral
• Anestesi epidural pilihan utama cegah ↑ SVR, cegah kongesti paru
• Induksi epidural lambat diindikasikan
• Aanestesi umum ketamin & pancuronium
• Perlu pemantauan TD invasif (A-line) dan pemantauan tekanan vena sentral
(CVP)
• Antibiotik pra-medikasi rentan endokarditis infektif
14
Laura L, Klein MD, Henry L, Galar MD. Cardiac diseases in pregnancy. Clin Obstet Gynecol N Am 2004;31:429-59
Stenosis Aorta
15
Laura L, Klein MD, Henry L, Galar MD. Cardiac diseases in pregnancy. Clin Obstet Gynecol N Am 2004;31:429-59
Stenosis Aorta
Metode anestesi regional atau umum
Faktor yang perlu diperhatikan dalam Tindakan anestesi
• Hindari takikardia & bradikardia Takikardia ↓ waktu perfusi koroner akibat
LV yang hipertrofi
• Pertahankan volume intravaskular & aliran balik vena
• Hindari kompresi aortocaval & depresi miokard
• Pertahankan HR normal karena HR lambat ↓ curah jantung (CO)
16
Laura L, Klein MD, Henry L, Galar MD. Cardiac diseases in pregnancy. Clin Obstet Gynecol N Am 2004;31:429-59
Stenosis Aorta
Anestesi epidural
• Dikontraindikasikan ↓ SVR hipotensi
• Blok neuraksial masih diperdebatkan
Anestesi general
• Kombinasi etomidate dan opioid dosis sedang dengan suksinilkolin
pilihan intubasi rapid sekuens
• Hidari agen anestesi volatil depresi miokard
• Hindari Oksitosin vasodilatasi hipotensi
• Ergometrin obat pilihan kontraksi uterus
David H Chestnut. Principles and practice of obstetric anaesthesia Elsevier Mosby-Philadelphia, Pennsylvania 17
2004;3:707-33
Insufisiensi Aorta
75% kasus disebabkan demam rematik
Patofisiologi = stenosis aorta
David H Chestnut. Principles and practice of obstetric anaesthesia Elsevier Mosby-Philadelphia, Pennsylvania 18
2004;3:707-33
Prolaspe Katup Mitral
10-17% dari semua kehamilan
Patofisiologi kondisi idiopatik primer yang dicirikan oleh katup prolaps ke dalam ventrikel selama sistol
David H Chestnut. Principles and practice of obstetric anaesthesia Elsevier Mosby-Philadelphia, Pennsylvania 2004;3:707-33 19
Rayburn WF, Fontana ME. Mitral vale prolaspe and pregnancy. Am J Obstet Gynecol 1981;141:9-11
Katup Prostetik
Risiko komplikasi janin dan ibu >> Metode anestesi regional atau umum
Komplikasi ibu : tromboemboli, kegagalan Faktor yang perlu diperhatikan dalam Tindakan anestesi
katup dan endokarditis bakterial. • Anestesi regional pilihan utama
Komplikasi janin : perdarahan janin (karena • Kontraindikasi analgesia regional penggunaan heparin
antikoagulasi ibu dan teratogenisitas) dan antikoagulan kronis
• Perlu pemantauan TD invasif (A-line) dan pemantauan
tekanan vena sentral (CVP)
Kuczhowski KM. Labour analgesia for parturient with cardiac disease - what does an obstetrician need to know? Acta Obstet 20
Gynecol Scand 2004;83: 223-33
Hipertensi Paru Primer
Metode anestesi regional atau umum
Oakley C. pulmonary hypertension. In : heart disease in pregnancy. London: BMJ publishing group, 1997;97-109.
Gandhimathi K, Atkinson S, Gibson FM. Pulmonary hypertension complicat- ing twin pregnancy: continuous spinal anaesthesia for caesarean section. Internal J Obst Anaesth
2002;11:301-5.
Albright GA, Foster RM. The safety and efficacy of combine spinal and epidural analgesia / anaesthesia (6002 blocks) in a community hospital. Reg Anaesth pain 1999;24:117-25.
Robson SC, Samsoon G, Boys RJ, Rodeck C, Morgan B. incremental spinal anaesthesia for elective caesarean section: maternal and foetal haemodynam- ic effects, Br J Anaesth 21
1993;70:634-35
Peri-Partum Kardio Miopati
Sebagai gejala gagal jantung yang menjadi Prinsip Manajemen Anestesi :
jelas pada bulan terakhir kehamilan atau Menghindari depresan miookard
dalam 5 bulan pascapersalinan pada
pasien yang tidak memiliki penyakit Anestesi Regional dan Anestesi Umum
jantung sebelumnya dan tidak ada etiologi Dapat digunakan dengan sangat hati-hati
lain yang jelas untuk gagal jantung.
Gejala :
• Infeksi saluran pernapasan atas ringan
• Kongesti dada
• Kelelahan, gejala-gejala ini dapat berkembang
menjadi gagal jantung yang cepat dengan
hipokinesia biventricular
Oakley C. pulmonary hypertension. In : heart disease in pregnancy. London: BMJ publishing group, 1997;97-109.
22
Continous Spinal Anestesia -> titrasi agen local Pada General Anestesi :
anestetik dan opioid yang dititrasi secara perlahan Potensi bahaya Peningkatan arteri
-> hemodinamik lebih Stabil dibandingkan anestesi pulmonalis selama laryngoskopi dan
spinal dosis tunggal. intubasi.
Efek tersebut bisa diminimalkan dengan
induksi berbasis narkotik.
Gandhimathi K, Atkinson S, Gibson FM. Pulmonary hypertension complicat- ing twin pregnancy: continuous spinal anaesthesia for caesarean
section. Internal J Obst Anaesth 2002;11:301-5.
23
Periode Pasca Operasi pada Ibu
Bersalin dengan Penyakit Jantung
• High Dependent Unit (HDU) atau unit perawatan intensif (ICU) post-op
pemantauan terapi cairan, saturasi oksigen, hemodinamik.
Biswas RG, Bandyopadbyay BK, Sarka M, Starkar UK, Gaswami A, Mukhejee P. Perioperative management of 24
pregnant patient with heart disease for caesarean section under anaesthesia. JPMA 2003;8:1-7
Hasil Akhir Janin dan Ibu dalam
Persalinan Caesar pada Pasien dengan
•
Penyakit Jantung
Perlu upaya kooperatif dari dokter kandungan, dokter jantung dan dokter
anestesi
Biswas RG, Bandyopadbyay BK, Sarka M, Starkar UK, Gaswami A, Mukhejee P. Perioperative management of pregnant patient with heart disease for caesarean section under
anaesthesia. JPMA 2003;8:1-7.
Chalupczak P, Kolodziejski L, Wiechee M, Stangel K. cardiac disease and pregnancy. Przegl Lek 2003;60:571-4.
Hess DB, Hess WL. Cardiovascular disease and pregnancy. Obsetet gynecol Clin North Am 1992;19:679-92.
25
Hibbard LT. Maternal mortality due to cardiac disease. Clin Obstet Gyencol 1975;18:27
Kelas I penderita penyakit jantung tanpa ada keterbatasan aktivitas, Kegiatan
NYHA I fisik harian tidak menyebabkan kelelahan, palpitasi, sesak napas dan nyeri
dada.
Kelas III penderita penyakit jantung dengan keterbatasan yang terlihat jelas
NYHA saat aktivitas dengan intensitas ringan (seperti berjalan beberapa meter).
Keluhan akan berkurang dengan beristirahat.
III
26
Tabel Clarck’s Classification
27
Ringkasan
Dokter jantung, dokter kandungan, dan dokter anestesi harus bersama-sama
menganalisis dan mendiskusikan masalah jantung dan membuat pilihan
penanganan yang paling rasional.
29