Anda di halaman 1dari 14

STRATEGY

ANALISYS AND
CHOICE
STRATEGI VISI MISI
AWAL PERUSAHAAN PERUSAHAAN

STRATEGI
ALTERNATIF

TUJUAN AUDIT AUDIT


PERUSAHAAN INTERNAL EXTERNAL
STRATEGY
FORMULATION ANALYTICAL
FRAMEFORK
Tahap 1 kerangka analisis perumusan strategi terdiri dari Matriks
Evaluasi Faktor Eksternal (EFE), Matriks Evaluasi Faktor
Internal (IFE), dan Matriks Profil Kompetitif (CPM). Disebut
tahap masukan, Tahap 1 merangkum informasi masukan dasar
Tahap 2, yang disebut tahap pencocokan, berfokus pada
yang diperlukan untuk merumuskan strategi.
menghasilkan strategi alternatif yang layak dengan
menyelaraskan faktor-faktor utama eksternal dan internal.
Teknik tahap 2 meliputi Matriks Kekuatan-Kelemahan-
Peluang-Ancaman (SWOT), Evaluasi Posisi dan Tindakan
Strategis (SPACE) Matriks, Matriks Boston Consulting
Group (BCG), Matriks Strategi Besar, Matriks Internal-
Tahap 3, disebut tahap keputusan, melibatkan satu teknik, Eksternal (IE).
Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif (QSPM). QSPM
menggunakan informasi masukan dari Tahap 1 untuk secara
obyektif mengevaluasi strategi alternatif yang layak yang
diidentifikasi pada Tahap 2. QSPM mengungkapkan daya tarik
relatif dari strategi alternatif dan dengan demikian memberikan
dasar obyektif untuk memilih strategi tertentu.
STRATEGY
FORMULATION ANALYTICAL
FRAMEFORK

INPUT STAGE
External Factor Competitive Profile Internal Factor
Evaluation (EFE) MATRIX (CPM) Evaluation (IFE)
MATRIX MATRIX

THE MATCHING STAGE


Strengths-Weaknesses Strategic Position Boston Internal- Grand
Opportunities-Threats and Action Consulting External (IE) Strategy
(SWOT) MATRIX Evaluation Group (BCG) MATRIX MATRIK
(SPACE) MATRIX
MATRIX

THE DECISION STAGE


Quantitative Strategic Planning MATRIX (QSPM)
MATRIK
SWOT
Strategi SO Strategi WO
Menggunakan kekuatan Ciptakan strategi yang
untuk memanfaatkan meminimalkan kelemahan
peluang untuk memanfaatkan
peluang

Strategi ST Strategi WO
Ciptakan strategi Ciptakan strategi yang
menggunakan meminimalkan
kekuatan untuk kelemahan untuk
mengatasi ancaman menghindari ancaman
MATRIK SWOT PERUSAHAAN KONSTRUKSI
PT TBP
STRENGTH WEAKNES
1. Kualitas SDM Bagus, pengalaman 40Th 1. Biaya overhead staff tinggi
2. On Schedule &kualitas hasil baik 2. Harga Penawaran tinggi dibanding competitor
3. Memiliki Peralatan Lengkap 3. Maintenance alat&mobilisasi mahal
4. Kualitas pemasok baik&banyak 4. Prosedur pengadaan panjang
5. Memiliki banyak kantor cabang 5. Hanya mengerjakan proyek swasta

OPPORTUNITY STRATEGI SO STRATEGI WO


1. Banyak proyek Kawasan industry 1. Melakukan subsidi biaya alat agar harga 1. Melakukan pelatihan agar staff bisa
2. Repeat order dari client lama kompetitif multitasking sehingga untuk proyek proyek luar
3. Pertumbuhan ekonomi mulai merata pulau membutuhkan sedikit staff yang berarti
2. Memfollow up proyek proyek luar pulau untuk menurunkan biaya operasional
tersebar di luar pulau jawa
menambah revenue
4. Proyek besar nasional membutuhkan 2. Follow up proyek proyek exclusive dimana clien
kontraktor dengan pendanaan yang kuat lebih melihat kualitas di banding harga
5. Banyak investor asing membangun pabrik di
Indonesia
THREATS STRATEGI ST STRATEGI WT
1. Banyak nya kontraktor baru 1. Memberikan garansi kualitas dan maintenance 1. Melakukan Kerjasama kontrak payung selama
2. Kelangkaan material selama 10 Tahun kepada Clien 5tahun dengan pemasok sehingga harga material
3. Kondisi politik pasca pemilu belum stabil bisa stabil
4. Investor asing kurang percaya dengan 2. Melakukan kerja sama Join Operation(JO)
kontraktor lokal dengan kontraktor asing untuk membidik proyek 2. Memgambil proyek dengan kesulitan rendah
5. Praktek suap saat proses tender asing sehingga mudah mendapat material dan
membutuhkan staff sedikit
THE STRATEGIC POSITION AND
ACTION EVALUATION (SPACE)
MATRIX
Adalah alat pencocokan Tahap 2 lainnya yang menggunakan
dua sumbu dan empat kuadran untuk mengungkapkan apakah
strategi agresif, konservatif, defensif, atau kompetitif paling
tepat untuk organisasi tertentu. Sumbu Matriks SPACE
mewakili dua dimensi internal (posisi keuangan [FP] dan posisi Matriks ini merupakan kerangka empat sudut pandang yang
kompetitif [CP]) dan dua dimensi eksternal (posisi stabilitas menunjukkan apakah strategi agresif, konservatif, defensif
[SP] dan posisi industri [IP]). Untuk melakukan analisis atau kompetiutif yang paling sesuai untuk suatu organisasi
SPACE, cukup menilai sebuah perusahaan berdasarkan keempat tertentu. Keempat faktor ini merupakan penentu terpenting
dimensi (sumbu) yang disebutkan di atas dari posisi strategi keseluruhan suatu organisasi, beragam
variabel dapat memetakan masing-masing dimensi yang
ditunjukkan dalam sumbu matrik SPACE

KEKUATAN
KONSERVATIF AGRESIF
ANCAMAN PELUANG
DEFENSIF KOMPETITIF

KELEMAHAN
MATRIK SPACE PERUSAHAAN KONSTRUKSI PT TBP
Sistem Pembobotan
Nilai 1 : Kurang Nilai -1 : Sangat Kurang
Nilai 2 : Cukup Nilai -2 : Kurang
Nilai 3 : Baik Nilai -3 : Jelek
Nilai 4 : Sangat Baik Nilai -4 : Sangat Baik

Menunjukan Perusahaan berada pada strategi Agresif, yaitu


pada posisi yang baik untuk memanfaatkan kekuatan internal,
mengatasi kelemahan dan mampu meningkatkan REVENUE
dari beberapa proyek dan melakukan kontrak payung dengan
pemasok supaya proyek on schedule dengan kualitas yang
baik
THE BOSTON CONSULTING GRUP (BCG)
MATRIX
Matriks BCG dirancang khusus untuk meningkatkan upaya
perusahaan multidivisi dalam merumuskan strategi. Sapi Perah : Divisi memiliki posisi pangsa pasar relatif tinggi namun
Mengalokasikan sumber daya antar divisi bisa dibilang bersaing dalam industri yang pertumbuhannya rendah;
merupakan keputusan strategis paling penting yang dihadapi Pengembangan produk, atau diversifikasi(saat kuat), penghematan,
perusahaan multidivisi. divestasi (saat lemah)

Tanda Tanya : Divisi memiliki pangsa pasar yang relatif rendah posisi
mereka, namun mereka bersaing dalam industri dengan pertumbuhan
tinggi. Umumnya, kebutuhan uang tunai perusahaan-perusahaan ini
tinggi dan perolehan uang tunai mereka rendah (Penetrasi,
pengembangan produk)

Anjing : Divisi memiliki posisi pangsa pasar relatif rendah dan bersaing
dalam industri yang pertumbuhan pasarnya lambat atau tidak ada sama
sekali;
(Likuidasi, divestasi, penghematan)
Bintang : Divisi mewakili peluang jangka panjang terbaik
organisasi peluang untuk pertumbuhan dan profitabilitas, dan
oleh karena itu disebut bintang. Divisi dengan pangsa pasar
relatif tinggi dan tingkat pertumbuhan industri yang tinggi
harus menerima investasi besar untuk mempertahankan atau
memperkuat posisi dominannya.
THE BOSTON CONSULTING GRUP (BCG)
MATRIX

Perusahaan memiliki pertumbuhan yang


tinggi, namun pangsa pasar masih kalah
dengan competitor, strategi yang di
lakukan adalah dengan melakukan
penetrasi seperti follow up clien lebih
giat untuk mendapatkan proyek yang
lebih banyak.
INTERNAL-EXTERNAL (IE) MATRIX
Wilayah 1 : untuk divisi yang termasuk dalam sel I, II, atau IV
dapat digambarkan sebagai tumbuh dan berkembang. Strategi
intensif (penetrasi pasar, pengembangan pasar, dan
pengembangan produk) atau integratif (integrasi ke belakang)

Meskipun memiliki sembilan sel


(atau kuadran), Matriks IE
memiliki tiga wilayah utama yang Wilayah 2 : untuk divisi yang termasuk dalam sel III, V, atau
berbeda-beda. implikasi strategi VII dapat digambarkan sebagai strategi mempertahankan
yang berbeda, sebagai berikut: penetrasi pasar dan pengembangan produk adalah dua strategi
yang umum digunakan untuk jenis divisi ini.

Wilayah 3 : divisi yang termasuk dalam sel VI, VIII, atau IX


dapat digambarkan sebagai panen atau divestasi
INTERNAL-EXTERNAL (IE) MATRIX
MATRIK IFE

MATRIK EFE

Divisi yang masuk dalam sel III dapat digambarkan sebagai


strategi mempertahankan penetrasi pasar dan pengembangan
produk
THE DECISION : QSPM MATRIK

Dari Tabel di atas didapat nilai TAS yang paling tinggi yaitu 9.3 dengan strategi Melakukan Kerjasama kontrak
payung selama 5tahun dengan pemasok sehingga harga material bisa stabil (WT-1)
Inti dari perumusan strategi adalah penilaian apakah
suatu organisasi melakukan hal yang benar dan
bagaimana organisasi tersebut dapat lebih efektif
dalam melakukan apa yang dilakukannya

Anda mungkin juga menyukai